91 90. DI RUMAH YANG SEDERHANA

Vero bersama Doni dan Bagas tertawa hingga terpingkal melihat hasil rekaman video yang saat ini masih menampilkan layar yang berisikan gemaan tawa dari seluruh murid di sekolahannya.

"Sumpah, sumpah. Ini hal yang paling kita tunggu dari dulu, hahahaha." seru Doni yang begitu puas dengan tawanya.

Bagas bahkan sampai mengatur napasnya yang terasa pengap. "Gue yang deket apa lagi. Udah paling kenceng ketawa, sekarang makin kenyang ketawa gue ampe capek, nih." keluhnya terlihat lemas.

Vero menepuk dua kali bahu Bagas pelan. "Kok, bisa lo sampe kepikiran hal yang belum pernah kita lakuin, huh?"

"Babang ganteng di lawan."

Doni mendecih. "Ini karena kameranya yang bagus sama otak lo yang pinter, bukan muka elo yang lakuin."

Bagas terkekeh. "Ye, sama aja orangnya tetep satu orang."

Vero menggeleng pelan. "Udah. Ngapain hal sepele di ributin, sih? Yang penting sekarang kita semua terhibur sama … kebodohan dia."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter