webnovel

62. KEBERUNTUNGAN

Leon masih sibuk dengan berkas-berkas yang berada di atas mejanya, serta laptop yang masih menyala walau sebentar lagi akan jam makan siang. Sepertinya ia tidak akan bisa untuk istirahat dan pergi makan, seluruh pekerjaannya tiba-tiba saja menjadi banyak saat ini.

"Berkas yang kemarin bukannya sudah di berikan pada perusahaan baru itu, ya." Leon bergumam sendirian di ruangannya. Otaknya benar-benar kusut oleh pekerjaannya saat ini.

Tangannya membolak balikkan satu berkas ke berkas lainnya. Setiap harinya memang di hadapakan dengan berbagai kertas-kertas dokumen penting selain di baca dan harus di tanda tangani.

"Pening sekali kepala saya tidak ada sekretaris."

Biasanya memang Leon di bantu, namun di karenakan sekretarisnya sedang jatuh sakit maka dengan terpaksa Leon juga mengambil semuanya dengan lapang dada. Mungkin memang sudah semestinya Leon bekerja sendirian sebagai penerus pemilik perusahaan sang Papa.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter