303 302. USAHA YANG SIA-SIA

Vero menelan ludah beberapa kali saat di rasa bibirnya kelu. Bagaimana mengungkapkannya langsung pada sang Papa kalau saja saat ini ia melihatnya sendiri banyak peluh dari pelipisnya seolah memang pekerjaannya begitu menguras strategi pikiran hingga membuatnya seperti itu? Tetapi baru kali ini Vero melihatnya sampai mengeluarkan keringat, apa mengetik di depan komputer serta kembali melirik berkas membuatkan wajahnya mengeluarkan cairan itu?

"Claire, udah berpesan banget ke gue buat suruh batalin projek kerja sama ini." Vero di landa kebingungan selain tak bisa mencegahnya.

Rasanya seperti sia-sia saja Papa nya bekerja, padahal untuk dirinya juga. Lagi pula sekarang Papa nya sudah sangat sukses, untuk apa lagi mencari klien bisnis?

"Pa." Vero memberanikan diri untuk masuk ke dalam ruangan kerja sang Papa.

Jhony mendongak dengan senyuman. "Eh, nak. Ada apa? Mari ke sini masuk." tuturnya.

Vero sedikit meringis pelan. "Maaf, ya. Vero, menganggu waktu kerjanya."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter