3 2.Hidup

"Hiks..aku harus pergi kemana.." lirih Naruto.

TIK

TIK

TIK

"Hujan mulai turun,aku harus segera berteduh" ucap Naruto lalu pergi.

.

.

.

"Heii!!naruto!!kau tidak boleh terkena hujan!!nanti anak Kaa-saan yang lucu ini bisa sakit" ucap Kushina yang khawatir.

"Hehe aku kan kuat,aku tidak akan sakit kaa-saan" ucap Naruto yang masih main dengan hujan.

BYURRR

BYURRR

BYURRR

"NA RU TOOO!!" Ucap Kushina yang mulai kesal dan mengeluarkan habaneronya.

GLEGG

Naruto pun berbalik menghadap Kushina dengan terpatah patah.

KREK

KREK

KREK

DEG

"Ehh,tsuma ayo kita makan dulu nanti biar Naruto aku yang urus eheh" Ucap Minato kikuk karena melihat istrinya.

GLEG

Minato menelan ludah saat melihat tatapan mengerikan kushina tertuju padanya.

"Apakah kau membelanya MI NA TO!!" Ucap Kushina yang penuh dengan penekanan.

"T-tidak kushina-chan,ayo kita masuk dan istirahat dulu hari ini aku akan dirumah untukmu hime" ucap Minato yang menggoda Kushina.

BLUSH

"Ayo Anata,kita masuk ke dalam" Ucap kushina dengan mode blushnya.

"Ahaha,ayo" ucap Minato senang karena berhasil dengan rencananya.

Mereka pun masuk ke dalam rumah.

"Hahh,untung aku selamat datebayo!!"

"Hihi,untung saja tou-saan menyelamatkanku lagi hihi"

"Tatapan kaa-saan sungguh mengerikan Dattebayo!" Ucap Naruto yang ngeri dengan tatapan Kushina.

.

.

"Aku jadi merindukan kemarahan kaa-saan ttebayo" lirih Naruto.

"Hei!" Panggil orang itu.

Naruto pun melihat ke arah yang memanggil seseorang?atau mungkin ia sendiri.

"Hm?aku?" Ucap Naruto dengan menunjuk dirinya sendiri.

"Ya kau kemari!" Ucap orang itu.

"Ya ada apa?" Ucap Naruto sopan.

"Bukankah kau anak dari youndaime hokage?mengapa kau sendirian disini?" Tanya orang itu.

"Dan siapa namamu" ucap orang itu melembut.

"Aku diusir dari rumah jiji,namaku Naruto eh Namikaze Uzumaki Naruto jiji" ucap Naruto dengan membungkukkan badannya.

"Anak yang sopan untuk klan Namikaze" gumam orang itu.

"Hai hai,dan Namaku adalah Danzo,kau bisa memanggilku jiji saja" ucap Danzo tersenyum.

"Haik jiji" balas Naruto dengan tersenyum.

"Minato!Kushina kau akan menyesal membuang mutiara mulai saat ini!" Batin Danzo marah.

"Hm,baiklah Naruto lebih baik kau sekarang tinggal di apartemenku,karena aku jarang sekali pergi kesana dan sekarang apartemen itu milikmu" ucap Danzo sembari menyerahkan kunci apartemen kepada Naruto.

"Aa,jiji ini tidak perlu aku akan mencari rumah sendiri" ucap Naruto kikuk.

"Tidak papa!ayo terima aku memaksa" ucap Danzo dengan lembut.

"Ahh,baiklah jiji arigato" ucap Naruto lalu mengambil kunci itu.

.

.

.

"Wah indah sekali apartemen nya jiji" ucap Naruto kagum.

"Ahaha,sekarang kau masuk dan istirahat lah pakaian mu sudah ada disana" ucap Danzo.

"Eh?pakaianku?" Bingung Naruto.

"Oh,tadi aku menyuruh anggotaku untuk membelikan mu pakaian" ucap Danzo tersenyum.

"Waaah,arigato jiji" ucap Naruto memeluk Danzo.

Danzo pun membalas pelukan itu.

"Mulai sekarang kau akan menjadi cucuku Naruto" ucap Danzo.

"Haik jiji" ucap Naruto bahagia.

avataravatar
Next chapter