1.Awal

4 tahun berlalu ~

Suara riuh yang berasal dari rumah hokage itu terhenti dalam sekejap.

"Naruto,coba sekali lagi!" ucap Minato yang sangat kesal terhadap anaknya.

FLASHBACK

"Anak anak ayo kemari,ayah ingin memperlihatkan sesuatu!" Tegas Minato.

"Haik,Tou-saan" Ucap mereka serempak.

DUG

Mereka semua duduk di karpet bersamaan dengan Kushina yang menghidangkan teh untuk suaminya yang baru pulang bekerja.

"ini adalah kertas cakra" Ucap Minato sambil memperlihatkan kertas cakranya.

"keltas cakla itu apa tou-saan?" tanya Naruko polos dan diangguki oleh kedua kakak kembarnya.

Minato tersenyum hangat menatap anak anaknya.

"Kertas cakra itu adalah bagaimana cara kita agar tahu apa elemen dasar kita," ucap Minato.

"ayo Naruko coba dulu" ucap minato menyerahkan kertas itu kepada Naruko.

"haik,tou-saan" ucap Naruko yang menerima kertas cakra itu.

"Berikan aliran cakramu terhadap kertas itu,dan ini Naruto,Menma kalian juga cobalah" ucap Minato.

"Haik otousaan" ucap mereka kembar.

Kertas milik Naruko terbelah,

"Tou-saan?" Kaget Naruko.

Minato tersenyum.

"Itu artinya kau mempunyai elemen angin Naruko" ucap Minato hangat.

Kertas milik Menma terbelah dan terbakar.

"Eh,ada api!!" Panik Menma.

"Ah,tidak usah panik begitu Menma,kau memiliki elemen angin dan api ternyata" ucap Minato tersenyum.

"Wah jarang sekali ada yang mendapatkan 2 elemen sekaligus" takjub Kushina.

"Hehe,Arigatou tou-saan,Kaa-saan" ucap Menma tersenyum.

"Erhh,kenapa ini tidak bisa!" Kesal Naruto.

DEG

"Coba kau alirkan cakramu pada kertas itu Naruto!" Tegas Minato.

"Aku sudah melakukannya,tapi tidak bisa tou-saan" ucap Naruto memelas.

Minato pun memasuki mode sage nya.

"Astaga!!" Kaget Minato saat melihat tubuh Naruto.

"Ada apa Anata?" Tanya Kushina.

"Dia..DIA TIDAK MEMILIKI SAMA SEKALI CAKRA!" ucap minato dengan kemarahan.

"APA" kaget mereka semua kecuali Naruto.

"Memangnya kenapa tou-saan" ucap Naruto polos.

"Sabar Minato apa kau tidak salah melihatnya" ucap Kushina yang juga khawatir.

"Ya kushina,aku sudah berulang kali melihatnya,kau tau bukan mode sage itu tidak akan pernah salah" ucap minato frustasi

"Orang yang tidak mempunyai Cakra itu sama saja seperti penduduk biasa Naruto!" Bentak Minato.

"Tou-saan" lirih Naruto yang kaget dibentak ayahnya.

"Kau bisa memalukan keluarga hokage Naruto!!" Lanjut Menma.

"Cih,aku tidak mau mempunyai kakak lemah sepertimu!!" Balas Naruko yang menambah sakit hati Naruto.

"Ck,kau membuat malu nama Clan Uzumaki dan Namikaze Naruto!!" Bentak Kushina.

"Tapi aku tidak tau sama sekali Kaa-saan,tou-saan" ucap Naruto yang matanya mulai berkaca kaca.

"Naruto.." ucap minato menutup matanya.

1

2

3

"Pergi dari rumah ini sekarang juga!" Ucap Minato dingin nan menusuk.

DEG

"Hikss..tousan aku mohon beri aku waktu,jangan mengusir ku tousan hiks.." ucap Naruto yang sudah menangis dihadapan Minato.

"Kaasan,ayo kaasan bantu aku bukankah selama ini kaasan sayang padaku?!hiks..kenapa kalian mengusirku hanya karna tidak memiliki Cakra hiks.." sedih Naruto.

Minato menarik kerah baju Naruto.

"Tou-saan" kaget Naruto yang diperlakukan seperti itu.

"Dengarkan aku baik baik!siapapun dikeluarga hokage yang tidak mempunyai Cakra sama sekali tidak berguna dan lebih baik mati saja!" Ucap minato menusuk hati Naruto.

DEG

"𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢𝘱𝘶𝘯 𝘥𝘪𝘬𝘦𝘭𝘶𝘢𝘨𝘢 𝘩𝘰𝘬𝘢𝘨𝘦 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘦𝘮𝘱𝘶𝘯𝘺𝘢𝘪 𝘤𝘢𝘬𝘳𝘢 𝘴𝘢𝘮𝘢 𝘴𝘦𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘣𝘦𝘳𝘨𝘶𝘯𝘢 𝘥𝘢𝘯 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘮𝘢𝘵𝘪 𝘴𝘢𝘫𝘢!"

Perkataan Minato terbayang bayang dipikiran Naruto saat ini.

"Hiks...Hiks.." runtuh sudah pertahanan Naruto.

Diumur yang keempat tahun ini,ia harus menerima hal ini.

Diusir dari rumahnya sendiri dan yang mengusirnya adalah orang tuanya sendiri.

Catat itu!orang tuanya!!

"Tunggu apa lagi sana pergi!!" Dingin Kushina.

"Dasar bodoh!" Balas Naruko.

"Cih" decih Menma.

CEKLEK

"Baiklah minna,a-aku pp-pergi dulu" ucap Naruto yang masih Terisak.

Dan itulah awal dari kehidupan Uchiha Naruto.