webnovel

Bab I Markas II

Kamu Aneh Sekali Ya, Paman! Singgung Maurin Kepada Zaedris

Hmmmm? Aneh? Tanya Zaedris

Benar! Aku Tidak Pernah Melihat Orang Yang Menolak Pujian Dari Orang Lain! Sahut Maurin

Bukankah Itu Bagus? Dan Juga.... . KENAPA KAU MEMANGGILKU PAMAN? Kata Zaedris Dengan Suara Agak Keras.

Eh? Memang Kenapa? Tanya Maurin.

Kau Benar-Benar Tidak Tahu Ya. Baiklah Akan Kujelaskan Kenapa! Kata Zaedris Ingin Menyampaikan Jawaban Atas Pertanyaan Maurin.

Baiklah, Paman! Sahut Maurin

Hufft, Aku Ini Masih Muda!

Eh , Masih Muda? Bukankah Paman Seseorang Yang Sangat Kuat Dan Bertempur Melalui Ribuan Peperangan? Tanya Maurin.

Iya Benar, Tapi Aku Ini Masih Umur 24. Masih Belum 30-an! Protes Zaedris.

Apa Bedanya Paman? Tanya Maurin Polos.

"Hufft, Percuma Saja Aku Melanjutkan Perdebatan Ini" Baiklah Kalau Begitu, Aku Pergi Dulu. Aku Mau Ke Markas Lfreid Sesegera Mungkin, Selamat Tinggal Gadis Kecil ("Aneh"). Kata Zaedris Dengan Nada Mengejek.

Ya! Sampai Jumpa Paman! Semoga Kita Bisa Bertemu Lagi! Sahut Maurin.

Semoga Itu Tidak Terjadi. Kata Zaedris Dengan Pelan.

Zaedris Pun Melanjutkan Perjalanannya. Lalu, Dia Tiba Di Sebuah Hutan Bernama Amreidz.

Hmmmmm? Hutan Amreidz Ya? Markas Lfreid Semakin Dekat. Setelah Aku Melewati Hutan Ini, Aku Akan Sampai Ke Markas Lfreid.

Zaedris Pun Melanjutkan Perjalanan. Tiba-tiba Di Tengah Perjalanan Di Hutan Ada Seekor Raigens [1].

Apa-Apaan Makhluk Ini? Besar Sekali. Zaedris Mengeluarkan Pedangnya Dari Sarungnya Dan Langsung Menerjang.

(Heaven Blade Series : Lightning Blade)

Duarr!

Tiba-tiba Ada Petir Yang Menyelimuti Pedang Milik Zaedris Dan Zaedris Langsung Menebaskannya Ke Raigens Itu.

Auuuuuwuwuuuu!!

Sang Raigens Pun Melolong Sangat Keras Sampai Bisa Memekakkan Telinga Orang Yang Mendengarnya.

Tidak Lama Setelah Itu Reigens Itu Pun Tumbang. Zaedris Mengambil Bulunya Dan Membuatnya Menjadi Mantel. Ia Juga Memakan Dagingnya.

Hari Sudah Larut Malam, Apa Sebaiknya Aku Menginap Dulu Disini? Hmmmmm, Tidak Kulanjutkan Saja Perjalananku. Kata Zaedris Membuat Keputusan.

Jarak Antara Zaedris Dengan Markas Lfreid Tinggal Sedikit Lagi Jadi, Karena Hal Itulah Yang Membuat Zaedris Memutuskan Untuk Melanjutkan Perjalanannya.

Tiba-Tiba Saat Sudah Sangat Dekat Dengan Markas Lfreid Ada Prajurit Yang Mencegahnya.

Berhenti! Tunjukkan Kartu Identitasmu! Kata Prajurit Yang Mencegah Zaedris.

"Hmmmmmm? Kartu Identitas?" Baiklah Aku Ambilkan Dulu Kartu Identitasku.

Zaedris Mengambil Sebuah Kartu Dan Menyerahkannya Ke Prajurit Yang Ada Di Depannya.

Ini, Kartu Identitasku, Periksalah. Kata Zaedris.

Eh? Tiba-tiba Muka Prajurit Itu Berubah Menjadi Pucat Pasi.

Raigens [1]: Suatu Makhluk Menyerupai Monster Atau Simpelnya Monster.