webnovel

The Legend of Jian Yi

Dunia Jesslyn berakhir malam itu juga ketika novel yang dia ikuti selama lima tahun telah mencapai akhir cerita. Hati Jesslyn terasa hampa, pikirannya kosong. Saat itu dia berharap dapat menjadi sosok Yue Xha, karakter utama wanita dalam novel yang menjadi pendamping Tian Li, karakter utama novel tersebut. Siapa sangka lelucon benar-benar terjadi. Bintang jatuh yang melintas di angkasa ternyata mengabulkan keinginannya. Namun, tidak sesuai dengan harapannya, ternyata dia berpindah ke tubuh seorang budak, Jian Yi, yang bahkan namanya tidak pernah disebutkan dalam novel.

Armodea · Fantasy
Not enough ratings
25 Chs

Chapter 17 : Menipu Tian Iu

Setelah keluar dari perpustakaan, Tian Iu menatap Jian Yi dengan serius sebelum berkata, 'Jian Yi, apa itu sebenarnya satu aliran?'

Siluman ini ternyata masih penasaran mengapa Jian Yi selalu memanggil penjaga perpustakaan satu aliran ketika bertemu.

Jian Yi menatap Tian Iu yang berjalan di sampingnya sejenak sebelum mengalihkan pandangan ke langit. 'Apa aku harus jujur pada siluman ini?'

Sebenarnya ini bukanlah hal yang penting. Bukan hal besar yang harus disembunyikan.

Jian Yi memanggil penjaga perpustakaan satu aliran karena mereka adalah golongan orang-orang yang jarang mandi. Andai menceritakan ini pada Tian Iu, apa yang akan terjadi?

Tian Iu jelas akan menertawakannya.

Ah, sebaiknya diam dan membiarkan siluman itu dilandai rasa penasaran.

Jian Yi memutuskan untuk tidak menjelaskan pada Tian Iu, namun mendadak dia teringat akan sesuatu. 'Tunggu. Siluman ini berjanji akan membuatku menjadi seorang Pendekar Bumi agar dapat membangkitkannya. Dia tidak terlihat takut aku akan melanggar perjanjian jika saat itu tiba.'

Jian Yi mulai menyadari ada yang tidak beres. 'Jangan bilang… Pendekar Bumi bukanlah tingkatan yang dapat menghancurkan roh siluman puluhan ribu tahun?'

Di dalam novel memang pernah menceritakan kisah Tian Li mengalahkan siluman puluhan ribu tahun, tetapi tidak dengan roh siluman puluhan ribu tahun, itu tidak pernah dikisahkan.

Saat itu Tian Li berada di tingkat yang lebih tinggi dari Pendekar Bumi. Roh siluman puluhan ribu tahun jelas lebih lemah tanpa raganya sehingga membuat Jian Yi berpikir tingkatan Pendekar Bumi cukup untuk mengatasinya.

Namun, ketenangan Tian Iu mulai membuat Jian Yi merasa tingkatan Pendekar Bumi masih jauh dari cukup untuk melenyapkan roh siluman puluhan ribu tahun.

'Ada apa denganmu, Jian Yi?'

Jian Yi menggeleng pelan. 'Tidak apa-apa.'

Menyadari fakta ini membuat Jian Yi waspada pada Tian Iu. Meskipun sekarang siluman itu terlihat akrab, di masa depan tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi.

'Kalau begitu, beritahu aku apa itu satu aliran.' Ternyata Tian Iu masih ingin mengetahui hal memalukan ini.

'Kenapa kau begitu penasaran dengan hal i—' Tiba-tiba terbesit sebuah ide gila dalam kepala Jian Yi. 'Tunggu! Aku tidak tahu dia akan setia atau tidak ke depannya. Bagaimana kalau aku merangkai cerita agar dia takut dan tunduk padaku?'

Jian Yi tiba-tiba menatap Tian Iu dengan serius, membuat siluman itu mengerutkan dahi. 'Ada apa denganmu sebenarnya?'

Jian Yi menggeleng dengan anggun. 'Apa kau benar-benar ingin tahu apa itu satu aliran?'

Tian Iu mengangguk cepat. 'Tentu saja! Beritahu aku sekarang!'

Melihat Tian Iu sangat tertarik untuk mengetahuinya, Jian Yi sepertinya bisa membodohi siluman ini.

Jian Yi mulai mengarang cerita.

'Apa kau ingat saat itu aku jatuh ke dasar danau?'

Tian Iu mengangguk. 'Ya, kenapa memangnya?'

'Saat itu, aku sebenarnya sudah tahu kau akan datang menyelamatkanku.'

Tian Iu ingin tertawa mendengarnya. 'Omong kosong!'

'Apa kau pikir orang yang tidak memiliki tenaga dalam sepertiku akan dengan bodohnya terjun ke Danau Embun?'

Jian Yi menambahkan, 'Bagaimana dengan ini? Apa kau tidak merasa aneh? Kenapa wanita biasa sepertiku mengetahui Pendekar Bumi adalah syarat untuk membangkitkan roh siluman puluhan ribu tahun sepertimu?'

Mata Tian Iu membesar seketika. 'Tu-tunggu! Bagaimana kau bisa tahu aku adalah roh siluman puluhan ribu tahun?'

Bagaikan tersambar petir, Tian Iu terkejut wanita itu bahkan mengetahui identitas dirinya sampai sejauh itu.

Jian Yi tersenyum tipis, siluman ini sepertinya mulai goyah dan akan segera terjerat oleh tipu dayanya.