webnovel

The Left Behind

Menceritakan tentang kisah perjalanan Kim Taehyung yang mencari keberadaan sang eomma hingga mengantarkannya ke ibukota Seoul dimana ia harus bertahan hidup sendirian tanpa ada seorangpun yang ia kenal. Akankah Taehyung berhasil menemukan sang eomma? Sanggup pulakah ia untuk bertahan?

Nocita_Maria · Celebrities
Not enough ratings
31 Chs

Ch.3: He's not there

Suara keriuhan, terdengar begitu menggema di sepanjang rel kereta api yang kini tengah dipadati oleh banyaknya manusia.

Sembari menunggu kedatangan kereta yang sudah bertolak dari Panmunjom, dan mungkin akan tiba sebentar lagi. Ekspresi dari orang-orang yang ada di sana, terlihat begitu resah dan cemas saat ini.

Terlebih, karena mereka juga pun masih belum mengetahui secara pasti. Apakah anggota keluarga mereka yang sudah pergi selama 3 tahun yang lalu, akan kah berhasil kembali kali ini atau tidak.

Kembali seperti yang telah dikabarkan 2 hari yang lalu, melalui siaran tv, media cetak, radio, atau yang lainnya. Perang yang sudah lama berlangsung kurang lebih 3 tahun lamanya antara Korea Selatan dan Korea Utara, sekarang akhirnya pun telah surut. Meskipun di masing-masing pihak telah banyak memakan korban, tapi kini kedua negara bertetangga itu pun telah sepakat untuk menandatangani perjanjian melakukan gencatan senjata.

Jadinya sebagai perwujudan dari perjanjian tadi, kini kedua negara pun akan memulang kan semua anggota-anggota kemiliteran mereka untuk kembali ke tanah air masing- masing. Tapi dengan tetap meninggalkan beberapa batalyon, yang nantinya akan bertugas mengawasi jalannya kesepakatan yang telah dibuat tadi pada daerah perbatasan di antara ke duanya.

Tak ayal, inipun menjadi penantian yang akhirnya terwujud bagi para pejuang yang sudah lama menghabiskan waktu mereka di medan tempur. Setelah sekian lama terpisah dari keluarga dan juga orang yang mereka kasihi, kini akhirnya mereka pun mendapatkan kesempatan untuk bisa kembali berkumpul bersama orang- orang yang mereka sayang.

Dan dari banyaknya orang- orang tadi, Hye Jin dan Sora juga termasuk bagian dari mereka yang sudah lama sekali menanti kepulangan seseorang yang mereka cintai untuk kembali ke kehidupan mereka.

Dengan moncong kereta api yang perlahan mulai terlihat dari kejauhan, kini keduanya pun sudah mulai harap-harap cemas. Terlebih ketika penumpang kereta tersebut, sudah melambai-lambaikan tangan mereka pada orang-orang di sana dan membuat situasi menjadi riuh seketika.

"Eomma ... eomma lihat di sana!! Itu Tae Jin oppa kita eomma. Dia selamat," ujar seorang yeoja muda, dan terlihat sangat bahagia sekarang.

"Min Joon ... itu Min Joon anak kita chagi! Lihatlah, mata ku tidak salah kan?" seru seorang pria paruh baya pula, pada istrinya yang mulai terisak.

"Minhyuk ... Minhyuk appa dan eomma di sebelah sini nak! Kami di sini adeul," teriak seorang namja tua, pada kereta tadi yang perlahan mulai mendekat. Sementara orang-orang pun mulai berdesakan, ingin segera mengecek anggota keluarga mereka. Tak terkecuali Hye Jin dan Sora tentunya.

Maka setelah kereta api tadi benar- benar telah berhenti. Kini seluruh penumpang yang hampir keseluruhan nya adalah anggota militer, kini pun telah berhamburan turun dan mulai mencari anggota mereka di antara kerumunan yang ada.

Begitu rusuh, diiringi dengan banyaknya para orang tua yang mulai menangis terisak memeluk anak mereka yang berhasil selamat, istri-istri yang mendekap para suami yang kembali, serta anak-anak yang menangis bahagia begitu mengetahui ayah mereka berhasil selamat.

Namun tidak dengan Hye Jin dan Sora, sebab dua orang itu masih terlihat berusaha mencari sosok nampyeon mereka di antara banyaknya manusia yang ada di sana.

"OPPA ... JOONG WOON OPPA!! KAU DIMANA OPPA?" teriak Hye Jin, yang tengah berseru panik sembari menerobos keramaian dengan tubuhnya yang mungil.

Sementara Sora yang ada di belakangnya, wanita muda itu juga tengah melakukan hal yang sama seperti dirinya.

"JUNGSU OPPA ... OPPA KAU DIMANA YEOBO? INI AKU SORA ISTRIMU OPPA. KAU DIMANA EUM?" panggilnya kencang, seraya mengedarkan matanya dengan gesit ke kiri dan ke kanan.

"Syukurlah adeul kau selamat nak. Eomma sudah sangat mengkhawatirkan diri mu sayang. Syukurlah kau sudah bisa kembali sekarang eum," terdengar suara-suara riang beberapa orang di sana yang tengah sangat bahagia saat ini.

"Ne eomma, syukurlah!! Karena aku pun sudah sangat ingin kembali dan bertemu dengan kalian eomma, appa," sahut seorang namja berseragam loreng, dan tengah dipeluk erat oleh keluarganya.

"Oppa ... ini benar-benar diri mu kan oppa? Aku sedang tidak bermimpi sekarang kan!" kata yang lain, dan kini tengah menatap seorang namja di hadapannya dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Nde. Ini memang benar oppa chagi. Oppa sudah kembali," sahut sang namja, dan segera memeluk wanita yang ada di hadapannya itu dengan erat.

"Hiks hiks ... appa!! Syukurlah appa sudah kembali sekarang," tangis seorang anak kecil pula, yang tengah didekap erat oleh namja berkisar 30an di depannya.

"Nde ... nde adeul. Maafkan appa yang baru bisa bertemu denganmu eum?" sahut sang appa haru, dan membuat anaknya semakin terisak.

Sementara Hye Jin, wanita muda itu masih terus mencari sosok suaminya dengan gusar.

"OPPA ... JOONG WOON OPPA NEO EODISEO?" tangis Hye Jin, yang mulai kehilangan harapan.

Berbeda sekali dengan orang- orang di sekitarnya yang jusru tampak sangat bahagia.

"OPPA ... EODIGA?" isaknya, dan mulai merosot di tempatnya berdiri.

Lain halnya dengan Sora, saat wanita cantik tadi hampir saja ikut putus asa sama seperti halnya Hye Jin lantaran  tak kunjung menemukan sosok suami mereka. Kini tiba-tiba, sang suami yang dicarinya itu pun telah muncul di hadapannya dan seketika membuatnya menangis terisak sekarang.

"Oppa ... Jungsu oppa, kau kah ini?" ujar Sora serak, seraya kedua tangannya tengah menangkup wajah seorang pria yang berdiri di hadapannya itu.

"Sora- ya ... nde, ini memang oppa chagi. Oppa pulang," sahut sang namja, dan sudah nenitikkan air matanya haru.

"Oppa!!" panggil Sora serak, lantas langsung menghambur ke pelukan suaminya yang terlihat sangat kurus juga kumal.

"Nde chagi ... mian ne oppa terlambat?" ujar Jungsu dan memberikan istrinya sebuah pelukan yang erat.

"Hiks ... hiks ... oppa!! Aku merindukan mu oppa," tangis Sora, dan terus terisak di dada bidangnya Jungsu.

Lain halnya dengan Hye Jin. Wanita cantik itu bahkan masih dengan posisinya tadi, yang terisak sendirian di tengah keramaian.

"Oppa ... Joong Woon oppa neo eodiga?" panggilnya, di sela-sela isak tangisnya yang terdengar menyedihkan.

TBC

don't forget to vote and comment. 👍