webnovel

The Jackal's chronicle : Silver Fox

ada 3 orang yang bersahabat sejak kecil.Ketiga orang itu Lee, Dazionel dan Fariz. ketika mereka dewasa, mereka menjadi kelompok Silver Fox. Silver Fox ini kelomppok yang tak terlihat dikelola oleh salah satu mantan anggotanya yaitu Zaguya yang tidak lain adalah paman dari Lee. Lama – kelamaan misteri akan bertemunya mereka bertiga terkuak ketiganya adalah penerus dari anggota sebelumnya yaitu ayah mereka sendiri yaitu Wang, Daniel, dan Ahmed yang sama – sama dibunuh demi kepentingan Jackal. Jackal adalah Intelijen Aqrima yang bergerak di bawah tanah dan menjebak suatu negara ke dalam sebuah drama politik ekonomi yang bisa membuat suatu negara itu sengsara. Silver Fox merupakan salah satu kelompok yang bekerja di bawah perintah Jackal perampok dengan senjata luar biasa canggih hingga tidak terdeteksi dan mereka pun disebut perampok tidak terlihat bahkan kelompok ini bisa dikatakan hanya mitos belaka. Bagaimana dan konflik apa yang akan terjadi dalam kelompok Perampok Silver Fox ini?

471ishere · Realistic
Not enough ratings
11 Chs

Pembunuhan tanpa saksi di depan Apartemen

Di sebuah pagi yang tenang disekitaran jam 6 pagi, di suatu apatemen mewah berwarna putih berlantai 70an yang sangat classic di Ociqem city bagian selatan dan merupakan ibukota negara Ozqiem, terlihat di kamar Z 46, ada seorang yang memakai baju necis dan rapi masuk ke dalam sebuah ruangan dan ia memakai Badge Nama bertuliskan Wang Franklui.

Kemudan itu Seseorang yang bernama Wang itu mendatangi sebuah kamar di ujung kamar apartemennya, setelah ia memasuki kamar tersebut yang temboknya terlihat warna Cyan biru langit tersebut, ia mengarahkan pandangan ke ujung kiri dari arah pintu kamarnya tadi dan terlihatlah sebuah keranjang bayi berwarna biru tua dongker yang berada di pojok ruangan kamarnya tersebut yang berdekatan dengan sebuah meja dengan musik piringan hitam yang berada disebelahnya.

Wang menyalakan alat pemutar piringan hitam itu trus ia pun menatap ke arah keranjang si bayi dan berkata sambil mengangkat anak bayinya "Hallo anakku Lee yang paling ganteng" bayinya itu menatapnya sambil tertawa, Wang mengangkat bayinya tinggi – tinggi melemparkannya ke atas trus menangkapnya lagi sambil menatapnya sambil tertawa, bayinya itu pun juga tertawa lagi, Wang melakukan itu selama 5 menitan dengan 5 kali lemparan ke atas dan menangkapnya kembali.

Kemudian ia sambil menggeleng – gelengkan kepalanya ke perut bayi tersebut. Setelah bermain beberapa menit dengan bayinya dan ia pun berkata "Lee, kau tampak sudah besar ya bapak tinggal dulu ya, nanti bi Maria kemari menjagamu, seandainya ibumu tidak tewas pada peristiwa itu tidak mungkin aku menyerahkan urusan ini pada Bi Maria" ia mengembalikan bayi laki - lakinya yang berumur 6 bulanan itu kembali ke ranjang bayi birunya tersebut. Wang pun segera menuju pintu keluar dari kamar apartemennya.

Wang bergegas keluar dari apartemennya. Dan ia keluar dari kamar apartemennya dan ia pun segera menyusuri lorong dan koridor untuk menuju lift, segera menuju mobil birunya yang terparkir di luar apartemennya. Wang yang sedang berjalan menuju keluar dari lobi apartemennya pun segera masuk ke mobil birunya, ia segera menghidupkan mobilnya dan ia pun segera mengendarai mobil Camreo Birunya menuju ke kantornya.

Di dalam ruangan apartemennya Wang yang ditinggalkan beserta bayinya Lee itu, terdengar suara telepon kamar apartemen itu pun berdering dan terdengar suara "nomer yang anda tuju tidak menjawab silahkan tekan tanda pagar dengan diikuti nomer tujuan........ Hallo ini aku Geo, Wang jangan ke kantor kita kau nanti akan dibunuh, jika kau ingin selamat jangan kemari.... hei kau ternyata pengkhianat Daniel ....dor....dor... dor... dor ...kkkaakalaaauu kakakakau mau se..la..mat"

Di sisi gedung seberang apartemennya Wang, terlihat seseorang berkulit hitam dengan atasan jas kantoran dan bawahan celana kain hitam yang membawa hpnya dengan badge nama Michael dan dia berkata "dia sudah menuju ke arah kantor, Von" terdengar jawaban dari seseorang berkulit merah yang memakai jas biru dengan Badge nama Levonde, dan ia pun menjawab "oke akan kuaktifkan Transmitter Tracer unit Barcelet milik Wang, Ok sekarang kita tahu dia keberadaan posisi dia dimana saat ini"

kemudian ia mengadahkan dan membuka tangannya yang tergenggam dan mengarahkannya ke apartemennya Wang kemudian terlihatlah sebuah bola perak, bola perak itu seperti membuka kamera depannya dengan baling – baling yang keluar dari atas bola tersebut. Kemudian baling – baling bola tersebut melayang dan terbang menjauh dari tangan Michael menuju gedung apartemen Wang yang berada di seberang jalan tersebut.

Bola Perak berkamera depan tersebut terbang menuju kamar apartemen Wang. Bola itu terbang hingga lantai ke-30, menuju kamar apartemen Wang yang berada di unit Z-46. Bola perak tersebut dikendalikan melalui jam tangan. Apartemen Wang yang mempunyai jendela menghadap ke arah gedung seberang yang sedang beradanya Michael tersebut. Kemudian bola tersebut memasuki unit Z-46 kamar apartemen Wang tersebut melalui jendela. Bola perak yang terbang itu mengamati sekeliling di dalam ruang kamar apartemen Wang tersebut dan ia akhirnya pun menemukan telepon.

Bola perak yang terbang tersebut membuka bagian belakangnya yang kemudian keluar kabel telepon, kabel telepon yang keluar dari bola perak yang terbang tersebut mencoba dihubungkannya dengan salah satu port. Setelah terpasang ke salah satu port tersebut keluar perintah di jam tangan Michael bertuliskan HI-JACK. Michael pun menekannya dan akhirnya data pesan suara yang terekam tadi dipindahkan ke dalam bola tersebut. Michael pun mengontrol bola perak yang terbang tersebut kembali padanya.

Saat Wang menuju kantornya, Ia yang sedang menyetir mobil, ia tidak tau kalungnya bercahaya dan kalung itu aktif sebagai tracer, ia kemudian menekan tombol simbol logo telepon di dasbor mobilnya, kemudian terlihat angka – angka lalu ia menekan nomor telepon ia pun menghubungi kantor "hei hallo ven.....vendo....ayo bagaimana rencana hari ini Levendo? Bagaimana acara kita hari ini? Kita harus gimana? Hallo hallo"

Levendo, seseorang berjas biru dengan baju putih yang sedang berada di sebelah kembarannya Levonde di suatu ruangan dengan banyak monitor didepannya, segera saja ia keluar dari ruangan tersebut yang berada di sebuah gedung berwarna metalik biru berlantai 23 lantai dengan berberntuk tombak yang bertuliskan besar tepat di depan atas gedung itu bertuliskan WIRO.

Levendo menjawab telepon dari Wang "ya ya ya ya sudahlah cepatlah kemari ke kantor sekarang kita hari ini akan menguji coba rudal mikropis, sudahlah cepatlah kemari" Wang pun segera menekan pedal gas mobil birunya kuat – kuat. Wang pun menjawab "oke oke sebentar lagi aku akan sampai ke kantor kita. Kantornya Lee merupakan salah satu gedung paling megah di pusat Meqikho selatan yang merupakan kantor organisasi swasta WIRO (Weapon International Research Organization).

Setelah 1 jam kemudian ia pun sampai di kantornya, di gedung WIRO yang berbentuk tombak, ia pun teringat dan segera menelpon bi Maria. Wang menekan tombol di Smartwatch-nya dan ia pun menekan nomer Maria Delsaloza, kemudian ia tersambung. Wang berkata "Hallo bi, sekarang aku butuh bibi untuk menjaga Lee anakku itu bisa kan bi?"

Seseorang wanita baya berpakaian serba sederhana sedang berada di sebuah rumah kumuh di sebuah areal sawah pegunungan, dan ia pun mengangkat telepon dari hp jadulnya "Hallo pak Wang saya sedang berada di rumah saudara di kota kecil Nuidam, mungkin nanti kusuruh keponakan saya Weva untuk menjaga Lee, mungkin ia masih 14 tahun tapi aku rasa dia cukup bisa mengurus bayi"

Dalam hati yang berkecamuk Wang berkata "masa aku harus menyerahkan pada anak kecil untuk mengurus Lee? Tapi solusinya yang ada cuman itu, rasanya enggak ada solusi lainnya" Maria berkata "Mister Wang bagaimana?" kata – kata dari Bi Maria itu memecahkan kesunyian di mobil biru itu, Wang menjawab "Ya oke saja tapi nanti saya kontak setelah jam 1an siang ya, kalau benar – benar jadi ya"

Wang berkata "oh ok baiklah, tolong ya segera ya saya mungkin agak malam pulangnya, terima kasih banyak ya walau pun kau tak bisa, kau tetap mengusahakannya" trus ia menutup teleponnya. Ia yang telah turundari mobilnya pun ia segera melangkah mengarah ke arah pintu depan gedung WIRO, ia pun tampak mengamati sekitarnya seakan – akan berjaga – jaga dan waspada terhadap apapun itu. Ia pun memasuki lobi gedung itu, ia pun disambut levendo berjalan menuruni anak tangga yang berteriak "Hallo Wang, sudah tunggu di situ, kita langsung berangkat aja." Wang pun menyahut "Ayo aja deh"

Setelah jam 1 siang, setelah menyelesaikan tugasnya di kantor, Wang segera menuju mobilnya dan ternyata ia telah dibuntuti oleh sebuah mobil merah. Wang tidak menyangka bahwa ia diikuti oleh sebuah mobil merah dari arah belakangnya. Di dalam mobil birunya itu pun ia menggerutu "Kenapa Bi Maria tidak bisa? Begini aku harus kontak siapa? Masak aku harus menyerahkan pengurusan itu pada anak kecil yang tidak aku kenal juga, Untung saja sekarang pulang cepat, maafkan aku Lee aku harus meninggalkan kamu selama itu hingga sampai jam 1an begini, hah sialnya hari ini belum gagalnya lobi tadi"

Setibanya di depan apatemenya, ia memberhentikan di mobil birunya di parkiran yang berada depan apartemen mewah tempat tinggalnya. Lalu Wang keluar dari mobil birunya, sebuah mobil merah membuka bagasi otomatisnya keluarlah puluhan drone kecil berbentuk bola yang terbang menyebar ke segala arah di sekitaran parkiran tersebut jumlahnya sekitar 70an. drone menuju kamera cctv 16 dan 24 berada di ujung – tengah dan tengah – tengah pinggiran sisi parkiran tersebut, sisanya berkeliling disekitar gedung apartemen hingga berjarak sekitar 100m dari apartemen tersebut.

Saat keluar dan aktifnya Drone – drone tersebut hampir seluruh alat – alat elektornik mengalami kerusakan terutama cctv. Sekitar puluhan cctv di sekitaran apartemen itu mengalami kerusakan. Bahkan puluhan drone yang keluar dari bagasi mobil itu terlihat bagai angin puting beliung. 16 drone menghack seluruh kamera cctv disekitar parkiran dan apartemen tersebut tanpa terkecuali dan 24 drone lainnya menyemburkan asap kabut, sisanya yang berjumlah 30 drone.

15 drone masuk ke dalam apartemen dan menghack seluruh cctv dan menonaktifkan seluruh alat – alat elektronik di apartemen tersebut dan 15 drone lainnya di sekitaran apartemen hingga berjarak 100 meteran itu menciptakan ilusi sedang adanya kabut dan badai membuat seakan – akan hari itu di apartemen dan parkiran sedang berkabut dan dalam sebuah badai. Badai itu pun terlihat menghilang setelah akan memasuki lapangan parkir apartemen

Terlihat 4 orang yang sedang duduk di dalam mobil merah, seseorang bermata sipit, berkulit kuning kemerah-merahan, berhidung tipis, berambut merah pirang berkacamata hitam berjas berwarna perak dan begitu pula celananya yang duduk berada di sebelah sisi penumpang depan kanan berkata "Don, kita jaga disini ya dan cepat mobilnya ini ubah ke mode siluman, Ahmed, Daniel kalian keluar lakukan tugas kalian masing – masing kalau ada yang berjalan tidak semestinya cepat kontak kembali agar rencana tetap pada jalurnya."

Seseorang dengan topi hitamnya berambut pirang kuning berkulit putih, berhidung mancung, dengan memakai jas biru tua dengan badge nama bertuliskan Donny Randways yang duduk di kursi Sopir yang berada disebelah kiri itu menekan beberapa tombol, sehingga terlihat mobil itu menghilang dengan keluarnya drone – dronenya dari bagasinya. tiba – tiba dua pintunya terbanting dari dua arah masing – masing karena Ahmed dan Daniel yang tadi duduk di bagian belakang mobil keluar dari mobil

Seseorang berbadan besar memanggul senapan di pungung kanannya. Pria ini berhidung besar berambut pirang gelap dan berkulit kemarah-merahan berjas hitam dengan badge nama bertuliskan Daniel Monteranch yang mengenakan sebuah tas punggung kecil berada di sisi luar kiri mobil merah itu yang telah baru keluar setelah membanting pintu kiri mobil tersebut Daniel pun mengaktifkan tasnya hingga keluar jet dari masing- masing sisi luar tasnya, ia pun terbang melayang sambil membawa senapan laras jarak jauhnya.

Terlihat Seseorang berwajah arab persia mengenakan jas biru tua berbadge nama bertuliskan "Ahmed Lahab"dengan tas koper hitamnya, setelah keluar dari mobil merah itu dari sisi sebelah kanan pun ia berlari dan bersembunyi kemudian ia bersembunyi dan ia membuka kopernya untuk mengatur semua drone – drone yang keluar dari bagasi tersebut hingga membentuk sebuah kubah badai kilat yang mematikan dengan kabut yang mencekam di daerah parkiran tersebut.

Wang yang merasa melihat cuaca menjadi buruk ia pun keluar dari mobil birunya dan akhirnya terdengar "dier...dier... dier" beberapa peluru pun ditembakkan Daniel dari atas gedung apartemen Wang tersebut tepat menembus kalung biru yang dikenakan oleh Wang Franklui tersebut sehingga terlihat seakan – akan Wang seperti mati tersambar oleh kilatan petir dengan bunyi yang cukup memekakkan telinga.

Dan Wang pun tergelepar bersimpah darah di depan apartemen mewahnya sambil berteriak "Lee maaaaaafkan aaaaku kakakarena aku tititiddak akan dadadapat melindungimu lagi." Wang yang seorang peneliti ini pun akhirnya mati bersimpah darah disebelah kanan mobil birunya. Lalu ahmed yang tadi bersembunyi di apartemen seberang parkiran apartemen Wang sekarang berpindah bagian depan mobil merah yang sedang ditampakkan yang sebelumnya dalam mode siluman tersebut berkata dengan earpiece yang baru dipasangkan ditelinga kanannya masing – masing

Ahmed berkata ke earpiecenya sambil melihat sekitar "Daniel, pastikan tidak saksi yang tahu dan melihat ini," Daniel seorang penembak jitu yang telah menembak Wang yang berada di bagian atas apartemen Wang itu berkata sambil membawa teropong Pendeteksi panas "tidak ada saksi yang melihat, kelihatannya tugas ini selesai dengan sempurna, ya Ahmed"

Lalu Daniel berkata "ya memang sepertinya itu yang terjadi" Seorang perempuan paruh baya yang berada di depan mobil merah itu kemudian melihat mayat orang bersimpah darah di tengah lapangan. Spontan saja Ahmed itu membantu nenek tersebut untuk berdiri lagi dan daniel pun memanggul shoot gun dengan kaliber 17 inchi yang ada di atas punggungnya itu pun membuka pembungkusnya dan berkata pada ahmed nyalakan Star Blankernya di seluruh dronenya sekarang.

Dan ia merogoh senjata yang berada di salah satu sakunya dan ia menyalakan kontrolnya Star Blanker. Dan sekejap terlihat silau putih dari berbagai arah, setelah kembali sinar itu hilang Ahmed berkata "tenang nek, tidak ada apa – apa kok nek memang ada apa sebenarnya sih nek?" Nenek itu berkata "Itu di sana itu ada seseorang yang bersimpah darah dan sudah menjadi mayat"

Daniel yang berada di atas apartemen pun mencoba turun tegak lurus di ujung depan apartemen Wang saat seluruh area sekitar apartemen Wang sedang bermandikan cahaya dari puluhan drone – drone yang mengitarinya. setelah beberapa detik, Daniel pun berada di dataran tanah segera mendekati Ahmed.

Ahmed berkata "ah yang benar saja nek, aku tadi dari sana tidak melihat apa – apa selain mobil – mobil yang terparkir di depan apartemen ini" Ia mengelus – elus kepala nenek tersebut agar ia tidak ketakutan lagi terhadap apa yang dilihat. ia memberikan kode kepada Daniel untuk membersihkan TKP dengan mengangkat mayat itu. Daniel segera saja bergegas berlari dan menyembunyikan mayat Wang tersebut agar sementara ini nenek itu tidak melihat mayat itu.

Dan Ia pun memakai kacamata hitamnya dan menghidupkan alat itu. Dan alat itu pun bersinar seperti kilatan cahaya putih. Kemudian setelah nenek itu melihat kilatan cahaya tersebut ia terkejut dan segera menampar Ahmed dan marah kepadanya "Kenapa kau ini anak muda? Kurang ajar sekali kamu !!!" Dan Daniel berkata "Ayo kita segera kembali ke Zaguya dan melapor tugas yang ia berikan ini dengan laporan yang sempurna" Ahmed dan daniel langsung saja masuk ke dalam mobil. Ahmed menyalakan mesin mobil itu dan nenek itu bingung apa yang baru saja terjadi.

Dan beberapa orang keluar kemudian seseorang masuk ke sebuah mobil berwarna Kuning dan mobil itu pun langsung melaju saja dan ternyata mayat Wang ada di bawah mobil Kuning. Seorang wanita yang baru saja keluar dari lobi apartemen tersebut terkejut dan menjerit "AAAHHHHH MAYAAAT !!!" Langsung saja Kemudian banyak orang keluar dari dalam apartemen.mewah milik kediaman Wang Franklui. Langsung saja tetangga Wang yang bernama Hoen menelepon Zaguya Franklui adik Wang yang merupakan Intel dari CIA (Centre Intelijen of Aqrima). Hoen berkata "Hallo Zaguya" Zaguya berkata "Hallo Hoen ada apa?" Hoen berkata "Maaf, ada berita duka yang harus kusampaikan kepadamu, Kakakmu telah meninggal dunia siang ini" Zaguya tersenyum sambil berpura – pura menangis dan berkata "hah apa Kak Wang meninggal dunia tiiiidaaaak....kekenanapa kau meninggalkan aku secepat ini??? " Hoen berkata "sudahlah jangan menangis kuatkan dirimu dan bagaimana ini dengan Lee anak Wang ini ???"

Zaguya berkata "baiklah aku yang akan merawatnya hingga dewasa" Sementara itu di dalam mobil Merah, Ahmed berkata "Hebat ya Wang dan Zaguya itu masih muda sudah masuk organisasi WIRO dan CCIA. Daniel berkata Tapi sama saja CCIA dan WIRO itu sama bekerja di bawah Organisasi besar dan bekerja dalam tanah dan terselubung" Ahmed berkata "hah kok enggak enak sekali tempat kerjanya" Daniel berkata "bukan seperti itu tempat kerjanya bodoh, tapi kerjanya yang tidak legal oleh pemerintah suatu negara hingga suatu negara susah mencarinya dan melacaknya. Ahmed berkata "jadi kerjanya bagaimana kalau tidak legal dan JACKAL itu apa sih ?" Daniel berkata "JACKAL menurut singkatan Journal of All-subject Collecting & Keeping by Aqrima's Link yang bertugas untuk mengumpulkan semua data – data di semua bidang yang menjadi teman negara Aqrima yang berhubungan diplomatik dengan Aqrima. Sebenarnya merupakan organisasi milik negara Adi kuasa yang bernama Aqrima yang memanipulasi dan mengatur jalannya baik dan buruk perjalanan suatu politik suatu negara dengan melemparkan isu – isu dan kebijakan – kebijakan yang egois dan tidak berimbang sehingga negara itu terkendali di kebijakan negara Aqrima yang katanya menjadi polisi dunia singkatan lainnya Jolt Arrangement Concealed of Kingdom Aqrima's Lust

Kerusuhan negara yang kerap kali membuat negara akan berhutang kepada badan IMF (International Moneter Fund) untuk mengatur keuangan agar tidak mengalami suatu kebangkrutan terhadap negara tersebut." Ahmed berkata "Siapa yang membuat dan menjadi dalang atas perbuatan jackal tersebut" Daniel berkata "Aqrimalah yang membuat dan memerintahkan organisasi Jackal ini bergerak dalam segala bidang untuk membentuk dan menjalankan suatu Hegemon secara menyeleruh dan mendunia. Dan Zaguya bekerja di CCIA yang menjadi koordinator di Meqico di bidang Humanitarian (persenjataan). Jadi kerjanya memantau perkemabangan pembelian senjata serta penggunaannya di negara Okhiqem" Ahmed berkata "oh mangkanya dari itu kelompok kita mendapatkan bantuan dana dari Jackal. Oh seperti kita sudah sampai di depan rumah Zaguya yang sekarang.

Mobil Merah yang dikendarai oleh Ahmed dan Daniel berhenti di sebuah rumah mewah bertingkat dua dengan arsitektur eropa yang berwarna kuning emas. Ahmed dan Daniel turun dari mobil. Mereka berjalan menuju pintu gerbang rumah Zaguya yang pagarnya berwana kuning emas. Ahmed berkata "Kami sudah selesai Zaguya, apakah kami sudah boleh pulang. Dan terdengar suara Zaguya "masuklah akan kujamu dengan makanan lezat dan akan kuberikan upah kalian, masukkan mobil kalian" Dan pintu gerbang yang besar berwarna Hijau yang ada di depan rumah Zaguya. Ahmed masuk kembali ke dalam mobil merah itu,sedangkan Daniel langsung berjalan masuk ke dalam rumah Zaguya. Ahmed menghidupkan mobil merah. Mobil merah yang dikendarai oleh Ahmed langsung saja melaju menuju pintu gerbang dan masuk ke dalam rumah Zaguya.

Daniel pun segera menuju pintu depan rumah Zaguya yang berwarna coklat tua. Dan mobil merah Ahmed pun segera memarkirkan mobil di sebelah depan taman bunga milik Zaguya. Langit pun terasa menjadi lebih gelap dan terdengar suara gemuruh kilat yang menggelegar setelah itu terdengar langkah kaki. Semakin lama langkah itu semakin terdengar keras dan tanah yang berada di depan tangga pintu depan bergetar. Dan tanah beraspal di depan tangga pintu depan terbelah menjadi dan terbuka sebuah tangga dan ada seorang keluar dari celah tersebut. Daniel berkata sambil melongo "hah Zaguya ??"

Orang itu langsung saja berbalik dan berkata "Ya bagus sekali kalian menjalankan tugas dari Jackal untuk menghabisi Wang kakakku, terima kasih kawan telah membantuku menjalankan tugasku dari JACKAL Maaf ya aku tidak membukakan pintu Ayo sekarang kita masuk akan kubukakan pintunya" Ahmed dan Daniel langsung saja mengikuti Zaguya dari belakang. Zaguya pun membukakan pintu depan rumahnya berwarna coklat tua itu dengan kedua tangannya. Dan Zaguya berkata "Ayo kalian masuk dulu, aku kelupaan sesuatu" lalu Zaguya berbalik sambil merogoh sakunya, dan ia memungut sebuah remot dan ia mengarahkan remot tersebut ke celah yang ia lewati tadi. Ia menekan suatu tombol di remot tersebut langsung saja lantai beraspal di depan pintu bergetar. Dan lantai beraspal itu segera menutup tangga yang menuju ruang bawah tanah. Mereka bertiga pun akhirnya masuk ke dalamnya.

Setelah masuk ke dalam rumah Zaguya, Ahmed dan Daniel malah lebih terbengong – bengong. Mereka melihat barang – barang antik yang berada di ruang tamu. Zaguya duduk di sebuah sofa biru laut dengan motif beruang grizli. Zaguya berkata "Ayo kita duduk dan kita diskusikan upah atas pekerjaan yang kalian lakukan tadi." Ahmed dan Daniel langsung duduk berhadapan dengan Zaguya di sofa biru yang berhadapan dengan sofa yang diduduki oleh Zaguya.

Ahmed berkata "Istriku membutuhkan dana bersalin jadi bayarlah upah itu 4 kali lipat dari biasanya upah pembunuhan profesional." Daniel berkata "kalau aku cukuplah bayarlah upahku cukup dengan 2 kali upah pembunuh profesional karena istriku sekarang sedang hamil 3 bulan" Zaguya menajamkan mata dan berkata "Aku mau membayar 2 kali lebih besar dari daripada yang kalian inginkan dengan syarat kita bentuk ulang Silver Fox lagi dengan 3 orang dengan kedudukan CEO-nya berada ditanganku.

Ahmed dan Daniel Berkata "setuju" Daniel berkata "Tapi ..." Zaguya berkata "tapi apa ?" Daniel berkata "tapi kita hanya berdua kalau begitu" Zaguya berteriak "Fonrei, kemari" Lalu terdengar langkah kaki yang tegas dari arah belakang Zaguya terlihat sesosok seseorang bertubuh kekar yang berjalan di lorong koridor yang tepat berada dibelakang sofa Zaguya. Dan Fonrei berdiri tepat di belakang sofa yang diduduki oleh zaguya kemudian berkata "Ada apa Bos ?" Zaguya berkata "kau akan kutempatkan di kelompok Silver Fox bersama dua orang temanku ini" Fonrei berkata "baiklah bos" Zaguya berdiri dan berkata "akhirnya Silver Fox terbentuk kembali tapi hanya 3 orang yang berada di dalamnya" Ahmed dan Daniel berkata "ya, kita bekerja kembali dalam Silver Fox"