webnovel

The Jackal's chronicle : Silver Fox

ada 3 orang yang bersahabat sejak kecil.Ketiga orang itu Lee, Dazionel dan Fariz. ketika mereka dewasa, mereka menjadi kelompok Silver Fox. Silver Fox ini kelomppok yang tak terlihat dikelola oleh salah satu mantan anggotanya yaitu Zaguya yang tidak lain adalah paman dari Lee. Lama – kelamaan misteri akan bertemunya mereka bertiga terkuak ketiganya adalah penerus dari anggota sebelumnya yaitu ayah mereka sendiri yaitu Wang, Daniel, dan Ahmed yang sama – sama dibunuh demi kepentingan Jackal. Jackal adalah Intelijen Aqrima yang bergerak di bawah tanah dan menjebak suatu negara ke dalam sebuah drama politik ekonomi yang bisa membuat suatu negara itu sengsara. Silver Fox merupakan salah satu kelompok yang bekerja di bawah perintah Jackal perampok dengan senjata luar biasa canggih hingga tidak terdeteksi dan mereka pun disebut perampok tidak terlihat bahkan kelompok ini bisa dikatakan hanya mitos belaka. Bagaimana dan konflik apa yang akan terjadi dalam kelompok Perampok Silver Fox ini?

471ishere · Realistic
Not enough ratings
11 Chs

Masa Lalu Dazionel dan Pencarian Jati Diri

Ketika di atas Helikopter Lee berkata "Hai, Dazionel kita belum berkenalan secara nyaman, Aku Lee Franklui dan yang duduk disebelah kiriku adalah pamanku namanya Zaguya Franklui" Zaguya berkata "Dazionel, ini kuberikan kalung ini" Zaguya menyerahkan kalung terbuat dari emas dan di tengahnya terdapat koin perak dengan motif bergambar seekor rubah Dazionel berkata sambil melihat kalung tersebut "Kalung apa ini ???" Zaguya berkata "itu adalah kalung ayahmu Daniel saat menjadi anggota Silver Fox, Ini fotonya" Zaguya mengeluarkan selembar foto dan memperlihatkannya kepada Lee dan Dazionel. Mereka melihat ke dalam foto itu terlihat ada 5 orang berjas hitam, celana hitam, kemeja putih dan sepatu hitam dengan latar belakang tembok coklat kemerah – merahan dan lingkaran perak dengan rubah juga berwarna perak sebagai motif bentuk tengahnya.

Dazionel pun menangis ketika memandangi foto ayahnya yang berada di tengah kiri. Zaguya yang melirik Dazionel berkata dalam hati "sebenarnya aku tidak ingin melakukan hal itu tapi itu harus" Lee yang melihat Dazionelonel berkata "kenapa kau menangis ?" sambil mengusap air matanya yang terlanjur jatuh ke pipinya, Dazionel berkata "Enggak, Cuma aku kangen sekali dengan Ayahku, sudah sekitar 5 tahun ini, aku ditinggal oleh Ayahku" Lee menyeletuk "Ehh hmm begitu ya, Bahkan aku tidak pernah bisa merasakan kasih orang tuaku, sejak kecil aku sudah dirawat oleh pamanku ini" Dazionel terkejut mendengarkan hal itu dan ia hanya melongo melihat Lee yang hanya tersenyum. Lee berkata "jadi bersyukurlah kau sempat menikmati kasih sayang dari Ayah. Zaguya yang mendengar pernyataan menatap jendela sebelah kirinya sambil menangis dalam keadaan matanya terbuka dan berkata dalam hati "sebenarnya aku tidak ingin melakukannya tapi demi keutuhan negara ini aku harus melakukan semua hal – hal tersebut" Lee berkata "maaf tadi sudah menyela, ceritakan cinta ayahmu kepada kami"

Zaguya berkata "Jadi Daniel sudah meninggal ??? Sebelum itu ceritakan bagaimana Daniel ?" Dazionel berkata "Ayahku meninggal dunia ketika peresmian bangunan baru Panti Asuhan tempat kami tinggal tepatnya ketika aku berumur 10 tahun, aku lahir tanpa kasih sayang ibu karena diwaktu umur 3 tahun, ibuku sudah meninggal katanya ayah dulu ibu adalah seorang polisi wanita yang sangat disegani oleh seluruh pasukannya dan seluruh musuhnya. Akhirnya ibuku terbunuh ketika suatu hari ada penyerangan di rumah Kakek yang saat itu kakek masih hidup dan rumah mewahnya. Aku sangat kangen aku ingin melihat ibuku" Zaguya berkata dalam hati "Oh rumah penyerangan Irjen Kridazione dan Ayahnya General Zeine di rumah mewah itu, sayangnya ketika itu Daniel tidak bisa tertangkap."

Lee berkata "bagaimana kau bisa keluar dari penyerangan itu ??? hmm bagaimana kalau kau kupanggil kau, Dazionel ?" Dazionel berkata "tidak masalah, kata ayah sewaktu pulang setelah aku diajak berjalan – jalan oleh ayah dan Ayah melihat sebuah mobil perak dan terdengar suara peluru dari arah rumah, dan ayah pun berlari sambil bersembunyi di balik pos" Zaguya berkata dalam hati "Jadi satpam bersama bayi yang berada di pos itu adalah Daniel dan kau itu" Lee berkata "hmm jadi kau tahu siapa yang menyerang rumahmu pada waktu itu, Daz ?" Dazionel berkata "Kata Ayahku itu mafia Internasional" Zaguya berkata "Mafia Internasional ??? hmm mungkin ibumu atau kakekmu mempunyai urusan dengan mereka." Dazionel berkata "hmm mungkin juga ya tapi urusan apa ya ?" Zaguya menggeleng dan berkata dalam hati "karena ibumu telah mengetahui kelompok rahasia Silver Fox dan Kakekmu ingin mencegah masuknya pengaruh dari kebudayaan negara Aqrima ke negara Ozqiem ini"

Zaguya berkata "Apakah Mafia Internasional itu mengejar kalian berdua juga ?" Dazionel berkata "Ya mungkin, itulah sebabnya ayah merubah nama menjadi Doughniero Monerach bahkan kukira itu namanya akhirnya aku tahu ketika membaca surat terakhir dari ayah nama aslinya Daniel Monteranch, dan mafia itu mungkin akhirnya dapat membunuh ayah bahkan sampai sekarang pembunuh ayahku tidak diketahui atau diketemukan dan kasusnya pun ditutup" Zaguya berkata "Hmm berganti nama ya, cerdas juga ya, tapi kamu tahu kenapa ia diburu oleh Mafia Internasional ?" Dazionel hanya menggelengkan kepalanya.

Zaguya berkata sambil menunjuk kalung yang pegang Dazionel "kau tahu kalung itu mempunyai teknologi tinggi yaitu sebagai transmitter sinyal dan simbolisasi rahasia untuk akses tanpa batas. Dazionel berkata "Hmmm canggih juga ya paman" lalu hidung rubah di ukiran kalung tersebut. Dan mata dari rubah tersebut menyala merah – merah yang menyinari ruangan gelap tanpa lampu di helikopter tersebut. kemudian lampu dari mata yang berwarna merah itu menjadi hijau nyalanya. Dazionel berkata "Oh menjadi hijau terus ???" Lalu tangan Lee merogoh bawah kolong kursinya, ia pun menemukan sebuah laptop. Laptop dibukanya dan dinyalakannya, Lee berkata "mari kita coba" Oh kalungnya bisa bereaksi dan laptop ini akhirnya tersambung paman" Dazionel berkata "tersambung ???" Lee berkata "Tersambung....Tersambung Internet" Dazionel berkata "Internet ?" Lee dan Zaguya menepuk dahinya masing – masing.

Lee berkata "Oh internet adalah suatu sistem informatika yang menghubungkan informasi – informasi yang kita inginkan tanpa terbatas negara apapun" Dazionel berkata "OOOHH, jadi kita bisa menginginkan mendapat informasi apapun" Zaguya berkata "Dazionel kau mulai besok kau tinggal di rumahku dan mungkin kau juga akan mulai bersekolah privat, agar kau lebih cerdas dan tidak menjadi anak buah orang bodoh seperti tadi" Dazionel berkata dalam hati "Ya aku tidak akan menjadi seperti itu lagi agar aku dapat mengubah hidupku yang tertindas ini" Zaguya mengeluarkan ponselnya. Dan menekan nomor – nomor tertentu. Zaguya menaruh ponsel itu di samping telinganya setelah beberapa detik terdengar nada sambung dan terdengar suara dari ponselnya "Hallo" segera saja Zaguya berkata "Fonrei sebentar lagi aku sudah sampai di atas rumah tolong bukakan Helipad yang ada di atas atap" Zaguya pun segera menutup telepon. Lee berkata "jadi itu kenapa aku tidak boleh ke loteng ya ?" Dazionel berkata "Lee, Helipad itu apa ?" Lee berkata "Helipad itu tempat pendaratan Helikopter"

Beberapa menit kemudian, Zaguya berkata "selamat datang di rumah kami yang sederhana ini" Lee berkata "sederhana kah ?" Dazionel berkata "Yang mana rumah kalian ?" Lee menunjuk sebuah rumah mewah bertingkat dua dengan arsitektur eropa yang berwarna kuning emas sambil berkata "Yang satu itu." Dazionel berkata "Wow megah banget" Zaguya berkata "Besok akan kubelikan satu unit apartemen dan kamu, Lee besok akan kuantarkan langsung ke sekolah" Dazionel terkejut ketika ia melihat atap kerucut yang menjulang tinggi mulai terbuka perlahan – lahan dan ia berkata "hah, aku pertama kalinya melihat atap yang begitu tinggi seperti ini terbuka" Lee berkata "ooh ternyata selama ini helikopter paman ini sembunyikan di atap rumah paman" Zaguya berkata"Ya tepat sekali, seperti itulah lapangan helipad yang kupunya" Dazionel tidak berhenti menatap Helipad dengan lampu yang bersinar Kuning di atap yang tinggi yang terbelah untuk pendaratannya.

Beberapa menit setelah itu, Helikopter Zaguya mendarat mulus di helipad tersebut. Menutuplah atap tinggi yang terbuka tersebut. Zaguya berkata "Akhirnya sampai rumah juga. Ayo apa yang kalian tunggu ???" Lee berkata "Ayo Dazionel buka pintunya" Dazionel mengangguk setengah tidak sadar dan ia pun membuka pintunya. Sambil melongo Dazionel pun turun dari helikopter. Dazionel masih memandangi langit – langit yang sedang menutup. Disusul oleh Lee dan Zaguya yang berturut turun dari Helikopter. Kemudian Fonrei pun menghadap Zaguya sambil berkata "Bos Zaguya selamat datang" Zaguya berkata "OH iya, kemari akan kubisikkan sesuatu" Fonrei pun mendekat dan mendekatkan telinganya ke mulut Zaguya. Zaguya pun berkata "Jangan marah terhadapnya ia tidak tahu apa – apa, jangan beritahu satu patah kata apapun tentang Daniel kalau sampai bocor akan kubunuh kau" Fonrei pun berkata pelan "bak tuan"

Zaguya berkata "Sekarang, tolong antar Tuan muda Dazionel ke tempat tidur Daniel karena dia anak dari Dazionel, Oh iya Lee kau langsung saja ke kamarmu saja" Lee berkata "Tunggu Paman, Ada yang aku mau bicarakan dengan paman" Zaguya berkata "Ada apa Lee?" Lee berkata "Ada apa dengan Fina Trocionz ??? aku tahu sifat Fina yang tidak mungkin berbuat seperti itu menjadi pembantu, ada apa dengan orang tuanya ??? Apakah mereka meninggal ??? Orang tuanya punya hutang dengan paman ketika mereka tidak dapat membayar hutang mereka paman jadikan Fina menjadi pembantu sebagai gantinya" Zaguya berkata "Kau belum waktunya tahu sekarang, cepat ke kamarmu sekarang" Lee berkata "PAMAN TOLONG JAWAB !!!" Zaguya berjalan meninggalkan Lee, sambil tidak menghiraukan teriakan Lee.