webnovel

The Jackal's chronicle : Silver Fox

ada 3 orang yang bersahabat sejak kecil.Ketiga orang itu Lee, Dazionel dan Fariz. ketika mereka dewasa, mereka menjadi kelompok Silver Fox. Silver Fox ini kelomppok yang tak terlihat dikelola oleh salah satu mantan anggotanya yaitu Zaguya yang tidak lain adalah paman dari Lee. Lama – kelamaan misteri akan bertemunya mereka bertiga terkuak ketiganya adalah penerus dari anggota sebelumnya yaitu ayah mereka sendiri yaitu Wang, Daniel, dan Ahmed yang sama – sama dibunuh demi kepentingan Jackal. Jackal adalah Intelijen Aqrima yang bergerak di bawah tanah dan menjebak suatu negara ke dalam sebuah drama politik ekonomi yang bisa membuat suatu negara itu sengsara. Silver Fox merupakan salah satu kelompok yang bekerja di bawah perintah Jackal perampok dengan senjata luar biasa canggih hingga tidak terdeteksi dan mereka pun disebut perampok tidak terlihat bahkan kelompok ini bisa dikatakan hanya mitos belaka. Bagaimana dan konflik apa yang akan terjadi dalam kelompok Perampok Silver Fox ini?

471ishere · Realistic
Not enough ratings
11 Chs

Fina Teman Lama Lee, Pembantu Cantik yang Setia

Keesokan harinya pada pukul 4 pagi, seorang wanita berbaju ungu,berrompi biru, memakai celana pendek biru gelap dan gelungan rambut yang bergaya korea dengan Binyeo (tusuk konde khas korea) dengan bentuk burung phoenix berwarna kuning mengetuk pintu kamar apartemen Lee. Lalu wanita itu mendengarkan suara aneh dan ia pun menempelkan daun telinganya di tembok depan kamar apartemen Lee kemudian ia mendengar suara cukup keras "Krooook…hefifififiuu…Kroook…Hefififiiuu….Kroook" Lalu ia berkata "Jam segini masih tidur padahal dia kan masuk pagi" Wanita kemudian melihat lubang kunci di daun pintu dan ia berkata "kalau kaya begini sih. mudah sekali membukanya" sambil mengambil aksesoris rambutnya binyeo tersebut dan kemudian ia masukkan binyeonya ke dalam lubang kunci di daun pintu kamar Lee. Dan terdengar suara "krek, cekrek, krek, krek, klek" akhirnya wanita tersebut telah dapat membuka pintu kamar Lee itu. Wanita itu pun memasuki apartemen Lee,ia memasuki ruang tamu yang tidak terlalu besar dan ia menyebrangi ruangan kamar tidur dan terlihat Lee sedang tidur di ranjangnya.

Wanita itu pun mencoba membangunkan Lee yang masih tertidur lelap dalam keadaan terlentang dengan menggoyang – goyangkan tubuh Lee sambil berkata "Lee bangun, Lee ini aku Fina teman lamamu waktu kau bersekolah di Aqapulco itu loh, LEE BANGUN ini AKU FINA kembali untukmu, LEE BANGUN" Fina pun berkata " Waduh sudah kugoyang – goyangkan tidak bangun juga gimana ya enaknya ? sudah setangah Lima lagi sekarang, beberapa detik Fina berpikir dan berkata dalam hati "Hmm apa pakai cara yang begitu saja enaknya ya?" kemudian ia berlari ke kamar mandi yang berada di ruang apartemen Lee tersebut. Di dalam kamar mandi tersebut, dengan cepatnya Fina pun memasukkan tangannya ke dalam bak mandi tersebut dan ia pun segera membawa berlari keluar dan mengusapkan air tersebut ke wajah Lee dan menunggu beberapa detik setelah mengusapkan seluruh air yang dibawanya dibawanya dari kamar mandi sambil "SEKARANG BANGUN TUAN LEE SUDAH PAGI NANTI KAU AKAN TERLAMBAT SEKOLAH !!! " tersebut ternyata tidak reaksi dari tubuh Lee dan wajah yang terdiam saja. Fina yang kesal melihat Lee yang hanya terdiam padahal Fina telah mengusapkan senggenggam air dari kemana dan berkata "mungkin karena hanya senggenggam air kamu tidak terasa !!! dasar pemalas !!! tapi kau lebih lucu ketika waktu tidur seperti ini. Tidak !!! tidak !!! sekarang bukan waktunya untuk itu sekarang waktunya untuk membangunkanmu"

Melihat ke jam tangan pink yang dikenakannya, Fina kebingungan karena jam sudah menunjuk angka Lima. Fina kembali masuk ke dalam kamar mandi ia melihat sebuah gayung hijau di samping kloset kamar mandi tepatnya di atas ember hitam yang sedang ditelunggkupkan di sebelah kloset kamar mandi Lee. Kemudian Fina berkata dalam hati "Ternyata ada Gayung dan Ember di kamar mandi. Gayung atau ember ya enaknya ? hmm enaknya gimana ya ? Ya udah pakai Ember saja sekalian biar Lee itu mandi juga" Lalu Ember hitam itu langsung ditenggelamkan ke dalam bak mandi tersebut. Kemudian ember hitam ini Fina angkat dan dia angkat tuk dibawa dan disiramkan kepada Lee yang masih tertidur lelap di atas ranjangnya. Terdengar guyuran air dari ember yang dibawa oleh Fina "BYUUUR" Tapi tidak ada reaksi dari air yang disramkan ke atas ranjang selain tubuh Lee yang basah dan ranjangnya yang ikut basah juga.

Melihat ini Fina menjadi semakin kebingungan, ia mencoba memberikan nafas buatan dengan mencium mulut Lee dan Fina duduk bersimpuh di atas badan Lee sembil membuka kancing piyama Lee satu per satu kemudian pintu apartemen Lee terbuka dan seorang cleaning service cewek itu tidak sengaja membuka pintu dan Fina duduk bersimpuh di atas badan Lee yang masih tertidur lelap diatas ranjangnya dalam keadaan hampir setengah bertelanjang. Hampir di waktu bersamaan, Fina dan karyawan Cleaning Service itu terkejut dan kedua – duanya berteriak "AAAAAAAAAAA" Suara keduanya sama – sama melengking dan akhirnya Lee terbangun dan masih setengah sadar ia berkata sambil mengucek – ngucek "Ada apa sih pagi – pagi seperti ini saja sudah ramai ?" Karyawan Cleaning Service yang masih terkejut itu berlari sambil merasa malu keluar dari kamar apartemen Lee sambil berkata "Maaf sudah menganggu pagi – pagi seperti ini" Lee yang baru tersadar berkata "Hmm Fina kapan kamu datang ?? Barusan ya ??? Lho ada apa tubuhku dan ranjang ini basah dengan baju piyamaku setengah tebuka seperti ini ??? Ada Apa Fina??? Dan Fina pun menampar Pipi kiri Lee sambil berkata "DASAR BODOH" Lee pun berteriak "ADUH" dan Fina pun menangis sambil memeluk Lee yang basah kuyup setangah telajang atas dalam keadan duduk selonjor di atas ranjangnya. Lee Pun hanya melongo dan bingung dan berkata dalam hati "Ada apa sebenarnya tadi ?"

Beberapa menit kemudian, Fina yang telah melampiaskan memegang pundak Lee dan berkata "Sekarang bersiap – siaplah ke sekolah sudah hampir jam setengah 6 akan kusiapkan sarapan paginya nanti kuceritakan sambil makan di meja makan" Lee yang masih kebingungan itu pun menganguk dan langsung menuju kamar mandinya untuk mandi. Kemudian setelah selesai mandi, Lee keluar dari kamar mandi dengan seragam putih abu – abunya langsung pun langsung menghampiri meja makan Dan Lee melihat makanan cukup lezat berada di meja makannya. Dan Lee pun membau makanan – makanan tersebut sambil berkata "ternyata enaknya juga bau dari makanan yang kau buat hmm sekarang kau pandai memasak ya Fina tak kusangka sama sekali" Fina yang berjalan menuju meja tersebut pun wajahnya memerah dan berkata "Enggak aku masih baru saja belajar, lagipula istri yang baik dapat memasak kan?"

Setelah Lee mengambil makanan di meja dan mengumpulkannya di piringnya, lalu ia berkata "Hmmm oh begitu ya jadi kamu sudah mempunyai pacar ya ?? Kapan – kapan kenalin aku ya ??" Fina berjalan ke arah TV dan menyalakannya sambil berkata "Aku punya Pacar ??? Yang benar aja. Gimana dengan Tuan, Sendiri ?" Lee berkata "tuan ??? jangan berlebihan, Fina kita kan teman" Fina berkata "Paman tuan sendiri yang menyuruhku menjadi pembantu tuan di apartemen tuan ini" Lee berkata "jadi paman sendiri yang menyuruhmu kemari untuk menjadi pembantuku. Kejutan apaaan seperti ini sama sekali tidak lucu. Dan Fina jangan panggil aku seperti itu lagi" Fina matanya bersinar – sinar melihat Lee Wajahnya pun turut memerah sambil berkata berkata dalam hati "ternyata walaupun sudah lama sekali kita tidak bertemu kamu masih sama seperti dulu dan sekarang kau menjadi semakin tampan, Lee" Lee yang marah dan kesal kepada pamanya mengomel sendiri sambil mulut masih mengunyah makanan "Daesuar Paemuan izu seenuaknyua seundiuri meumuakzaa Fiiinoa meinzaodi seupeurtzi einii (Dasar paman itu seenaknya sendiri memaksa Fina menjadi seperti ini)" Fina berkata dalam hati sambil meratapi kesedihannya dan berjalan menuju kamar mandi "sebenarnya ada tiga hal yang membuat menuruti kata – kata Paman Zaguya itu. Dan hal itu berhubungan dengan impian dan keluargaku. Untuk saat ini belum waktu yang tepat untuk memberitahukan hal itu. Mungkin pada waktu tertentu hal itu akan kuungkapkan padamu, Lee"

Beberapa menit kemudian setelah menyelesaikan makannya, Lee pun melihat jam dinding di tengah ruangan apartemennya tersebut kedua tangan jarumnya sudah menunjuk angka 6. Lee berkata "wah, sudah jam setengah 6 masih segelap ini" Lee lalu melihat ke arah jendela – jendelanya dan berkata "Oh kordennya belum dibuka ya ??? FINA NANTI TOLONG KORDENNYA TOLONG DIBUKA SEMUANYA" Lalu Fina yang masih mandi di kamar mandi berkata "YA TUAN, SEGERA SETELAH SAYA SELESAI MANDI YA TUAN" Lee yang mendengar suara Fina yang berada di kamar mandi, Lee berkata :dalam hati "enaknya kuintip Fina atau enggak ?" Kemudian Lee teringat kembali kata – kata pamannya, dan ia segera berlari menuju ke rak sepatu di ruang tamu apartemennya. Dan berkata dalam hati "tidak, tidak, Tidak, Aku sudah harus tidak boleh terlmbat lagi" Lee mengambil sepasang kaos kaki di dalam sepatunya dan memakainya. Terdengar suara Fina "APAKAH TUAN LEE SUDAH BERANGKAT ?" setelah selesai memakai sepasang kaos kaki, Lee memakai sepasang sepatu hitamnya Sambil berkata "BELUM SEBENTAR LAGI" Fina yang masih di kamar mandi berkata "MAAF TUAN SAYA MANDINYA MASIH BELUM SELESAI JADINYA BELUM BISA MENGANTARKAN KE DEPAN APARTEMEN, TUAN" Lee yang baru selesai mengikat tali sepatunya berkata "YA, SUDAH AKU BERANGKAT DULU YA" Lee berjalan keluar menuju pintu depan kamar apartemennya.