1. PROLOG

Cromosphere....tidak ada satu orangpun manusia yang menyadari keberadaan tempat itu, tempat yang dipenuhi oleh kegelapan malam dan kegelisahan siang hari. Dimana ketakutan terbesar manusia bersembunyi, tempat terakhir yang akan dikunjungi bagi mereka yang putus asa, kehilangan semangat hidup, bagi mereka yang merasakannya...kami akan menyambut kalian dengan tangan terbuka. Tapi jangan pernah berharap untuk bisa keluar sekalinya kau masuk.

Lautan jiwa yang hilang memenuhi aula pertama kerajaan Cromosphere, tidak ada satupun diantara mereka yang hidup. Tidak satupun. Sebelum sosok wanita dengan mata biru sejernih lautan mengubah segalanya. Wanita itu tidak mati, belum, tubuhnya masih hidup. Namun apa yang ia lakukan di tempat ini?

Sekelebat cahaya yang mampu membutakan mata seluruh orang melintas, cahaya yang saking terangnya membuat bayangan yang amat sangat gelap. Seringai mengerikan terukir di bibir makhluk itu, tangannya yang memiliki kuku hitam panjang mengelus wajah wanita tersebut, "Little one....Mine!" Mulut menjijikkan di sertai liur yang terus menetes itu mengeluarkan suaranya. Dan dialah sang raja neraka, Grezzeik.