1 1. Reinkarnasi di Zaman Kerajaan

Tak lama setelah kematian Hayam Wuruk, Dia pun terbangun di tempat yang gelap"Uhh, dimana ini kenapa sangat gelap? bukankah Aku sudah mati?" Hayam Wuruk mulai meraba-raba sekelilingnya dan menyadari bahwa dia tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya,"Ada apa ini? apakah ini yang dinamakan keadaan Vegetatif? Tapi kenapa di sekelilingku terdapat cairan?"

Tak lama setelah meraba-raba sekitar, Hayam Wuruk pun merasa ngantuk dan tertidur pulas. Disaat Hayam Wuruk terbangun diapun bergumam " Baiklah, karena saya tak bisa menggerakkan anggota tubuhku lebih baik ku melatih 'Tenaga Dalam'ku".

Kegiatan tersebut dia lakukan selama beberapa bulan hingga ia merasa bahwa dirinya tersedot dan kemudian lahir kedunia ini.

Beberapa saat sebelum Kelahiran MC kita, terjadi gempa dahsyat Karena meletusnya Gunung Kelud pertanda bahwa MC kita akan lahir menjadi pemimpin yang bisa menjadi Raja yang Terhebat atau yang Terburuk

"Uahhh sangat menyilaukan ditempat ini, pantas saja aku tidak bisa menggerakkan anggota tubuhku ternyata aku berada di Rahim Wanita itu. Apakah wanita cantik itu adalah Ibuku?" Sementara hal seperti itu terbentuk di dalam pikiran MC kita, Wanita cantik yang terlihat lelah tersebut tersenyum dan berkata kepada MC kita" Anakku, kowe katon ayu lan ganteng kaya bapakmu".

sementara itu Sang Raja sekaligus Ayah dari MC kita segera memasuki ruangan persalinan Istrinya setelah mendengar suara 'OEEE OEEE' dan segera mencium pipi Istrinya dan berkata "bojoku, matur suwun sampeyan nglairake anak kanthi aman" dan dijawab oleh istrinya" ya bojoneku, aku wis nglairake anak lan kanthi aman lan sehat,Kejaba iku anak kanthi lanang"

Mendengar bahwa anaknya adalah Laki-laki, Sang Raja pun merasa senang dan gembira dan berkata "Aku bakal nunjuk anakku dadi Pangeran Mahkota". Atas kegembiraannya Raja mengumumkan kelahiran Pangeran Mahkota dan berencana menyelenggarakan Pesta besar di keraton nya dan mengundang banyak Adipati dan Bangsawan lainnya

Setelah berita tentang kelahiran Putra Mahkota para warga menyambut hal tersebut dengan baik dan meriah, dan reaksi dari Kerajaan Tetangga ada berbagai macam dari yang senang dan ada yang merasa was-was.

"Hahhh,macan duwe anak, muga-muga ora dadi raja sing wicaksana utawa liya aku kudu mbesmi dheweke luwih awal supaya ora ngancam Kratonku". (hahhh, sang macan telah mempunyai anak, semoga dia tidak menjadi Raja yang bijaksana kalau tidak Aku harus membasminya sejak dini agar tidak mengancam Kerajaanku) Tapi sayang bahwa hal yang diinginkannya tidak akan terjadi

2 Hari kemudian Pesta meriah berlangsung untuk menyambut kelahiran Bandara Raden Mas, di pesta tersebut Raja beserta Ratu mengumumkan nama Putra mereka " Aku Raja Chakradhara mengumumkan kelahiran Bandara Raden Mas Kerajaan Majapahit yang Bernama MAHARAJA SRI RAJASANAGARA!! dan untuk menjadi Penerus Kerajaan Majapahit!"Pengumuman Raja pun tidak membuat bara priyayi* menjadi terkejut karena Bandara Raden Mas Maharaja Sri Rajasanagara adalah putra pertama dari pangeran dan jika tak ada banyak halangan sudah pasti akan menjabat sebagai Raja Berikutnya.

-Priyayi adalah Bangsawan dalam bahasa Jawa

-Kraton artinya adalah Kerajaan atau Istana dalam bahasa Jawa

PESAN PENULIS : Pemimpin Majapahit yang Aslinya di zaman itu dalam sejarah adalah Ibunya yang berkuasa sebagai Ratu bukan Ayahnya

avataravatar