1 Chapter 1

Usa baskara adalah seorang remaja berumur 21 tahun dari keluarga menengah kebawah dia memiliki satu orang adik bernama emilia baskara.ayah dan ibu mereka meninggal pada insiden 15 tahun lalu karena di serang monster yang mengamuk.Untuk menghidupi keluarganya Usa bekerja sebagai OB disuatu perusahaan.emilia masih berada di bangku sma tepatnya di kelas 2 SMA dan Emilia merupakan siswi yang berprstasi disekolahnya.

"emilia, mengapa jam segini kamu masih dirumah ?, mengapa kamu tidak masuk sekolah ?"

"aku sudah bosan sekolah kak, aku ingin bekerja saja"

"hei Emilia mengapa kamu berkata begitu,seperti bukan kamu saj`a."

"iya emang… kenalin aku Isyana !."

"halu bet kamu." sambil menjitak kepala Emilia.

"sakit kakak bodoooh."dengan ekpresi marah sambil merengek kesakitan.

"heheh maaf…katakan yang sebenarnya mengapa kamu hari ini tidak sekolah,kakak tahu kamu sedang berbohong."

Emilia pun termenung, karena jika ia mengatakana alasan yang sebenarnya ia akan merasa khawatir kakaknya akan sedih.karena kakanya terus menanyainya akhirnya Emilia mengatakan alasan yang sebenarnya kepada kakaknya.

"kak…aku tidak sekolah hari ini karena bayaran sekolahku telah menunggak selama 3 bulan."

Setelah Emilia mengatakan alasan yang sebenarnya Usa pun merasa sedih dan sangat merasa bersalah kepada adiknya.

"maka dari itu lebih baik aku berhenti sekolah dan mulai bekerja agar aku tidak menyusahkan kakak"

Emilia mengatakan kakaknya dengan suara lantang agar bisa meyakinkan kakaknya.

"hei Emilia jangan berbicara seperti itu,sekolah itu sangat penting untuk masa depan.apalagi kau adalah murid yang berprestasi disekolah,mudah bagimu untuk mendapatkan pekerjaan."

"tapi kak-"

Sambil mengusap kepala adikknya, usa meyakinkan emilia untuk tetap masuk sekolah.

"tidak ada tapi – tapi kamu harus tetap masuk sekolah.ingat ini emilia kamu adalah satu satunya harapan kakak, aku bahagia saat melihatmu bahagia.kalau masalah biaya serahkan kepada kakakmu yang tampan ini"

"oke oke baiklah kaak aku mengerti, jadi bisakah kau cepat menyingkirkan tanganmu itu dari kepalaku."

"heheh baiklah maaf kan aku, sudah lama aku tidak mengelus rambutmu yang lembut dan indah itu."

"dasar bodoh, menjijikkan!"

Emilia dengan ekpresi tatapan yang merandahkan ke arah kakanya itu sambil bicara yang pahit kepada kakaknya.

"Eh- ehhhhh, hei emiliaa jangan bicara seperti itu aku ini kakakmu.tarik kembali kata – kata muu."

Usa dengan ekpresi menyedihkannya berbicara kepada adiknya untuk meyakinkan adiknya agar menarik kata katanya.

"menjijikaan."

Balas Emilia sambil membalikan badannya dengan wajah yang sedikit memerah dan ekspresi senang lalu meniggalkan kakaknya ke kamar.

Usa pergi keluar rumah mencari udara segar sambili menghisap rokoknya,saat berjalan jalan Usa memikirkan caranya untuk mendapatkan uang agar bisa membayar tunjangan sekolah adiknya.Ia pun teringat bahwa temannya di bangku SMA kemarin menghubunginya dan mengajaknya bergabung ke party nya untuk memburu monster.sebenarnya dulu Usa pernah bekerja memburu monster karna menghasilkan banyak uang, tapi karena ia seorang gifters yang sangat lemah dan tidak tau cara bertarung sehingga menjadi beban dan sering di bully oleh rekan partynya,maka dari itu ia tidak pernah memburu monster lagi.

Karena memburu monster menghasilkan banyak uang serta ia harus membayar tunggakan sekolah adiknya secepat mungkin, tidak ada cara lain bagi Usa selain berburu monster.ia pun menyetujui ajakan temannya tersebut.

"baiklah aku akan ikut party mu, jadi kapan kita akan berburu monster ?"

begitulah jawab Usa kepada temannya yang dihubungi melalui media social, tak lama dari itu temannya menjawab pesan dari Usa.

"yeaaayyy...kita akan mulai berburu monster lusa jam 9 pagi kumpul di gerbang barat, bersiaplah."

"oke baiklah"

"kau jangan sampai lupa, aku tidak sabar berburu denganmu."

"oke sampai berjumpa disana."

2 hari telah berlalu, Usa pun bersiap pergi ke gerbang barat sesuai dengan perjanjiannya, sebelum keberangkatannya dia berpamitan dahulu kepada adiknya.

"Emilia aku akan berangkat."

"apa kau yakin kak ingin berburu monster lagi ?"Tanya Emilia dengan wajah yang murung.

"hei jangan murung begitu, aku pasti akan pulang dengan selamat.aku janji saat aku pulang nanti aku akan membawakanmu makanan favoritmu."

"yeaaay benarkah itu kakk ?"

"hehh dasar orang rakus, kau lebih mementingkan makanan dari pada aku, lihat pipimu sudah seperti mocha"tegas Usa sambil mencubiti pipi adiknya.

"oke okeee maafkan aku, sudah sana pergi nanti kau telat"sambil mendorong kakaknya keluar."

"hei jangan mendorongku seperti itu, iyaa aku akan segera berangkat"

"jangan lupa kerjakan tugas sekolahmu Emilia."pamit Usa sambil berjalan meninggalkan rumahnya.

Sesampainya usa di gerbang barat, dia kebingungan mencari party nya karena disana banyak party lain berkumpul.lalu dari tengah kerumunan seorang wanita meneriaki namanya.ia bernama Hanna ialah yang mengajak Usa untuk bergabung ke partynya.Hanna adalah teman Usa dibangku SMA, ia memiliki paras yang cantik rambut panjang yang indah bewarna kecoklatan dan porsi tubuh yang bagus.Usa pun menghampiri hanna.

"Hai hanna lama tidak bertemu."

"Usaaa lama tidak bertemu, aku merindukanmu."seru Hanna yang berbicara sambil memegang kedua tangan Usa .

"aku juga merindukanmu, kau semakin cantik saja."

ucap usa yang memuji hanna sambil tersipu malu.suasanpun menjadi agak canggung, untuk mencairkan suasana Usa pun mengalihkan pembicaraan.

"hanna mengapa disini banyak sekali party lain yang berkumpul ?"

"ohh mereka akan ke kota pipilaka, aku dengar banyak monster yang sedang mengamuk disana hingga banyak permintaan dengan imbalan yang lumayan besar bermunculan dan juga batu kosmik yang dijatuhkan memiliki nilai jual yang lumayan tinggi."

"apakah kita akan berburu monster disana ?"

"tidak mungkin."

"hei mengapa, bukannya jika kita berburu monster disana kita akan mendapatkan banyak keuntungan."

"perhatikan baik baik Usa, jumlah party yang akan berburu disana sangatlah banyak, jadi sama saja keuntungan yang kita dapatkan kan semakin kecil"

"jadi kita akan berburu dimana ?"

"kita akan pergi ke kota tarakasa, kudengar banyak monster serigala disana."

Saat Usa dan Hanna berbincang seorang pria berkulit agak gelap dengan badan besar serta potongan rambut cepak layaknya seorang marinir mengampiri mereka.

"ekhmm…apakah aku mengganggu obrolan romantis kalian."

"hei ayolah kapten, ia adalah temanku yang aku ajak ke party kita"

"ohh begitu, perkenalkan namaku Andre, aku yang akan memimpin party ini aku pasti akan menjaga kalian jadi jangan khawatir"tegas Andre dengan sombongnya.

"perkenalkan namaku Usa basakara,."

"oke baiklah cukup dengan omong kosong ini. Lebih baik kita berkumpul bersama anggota party lainya karena sebentar lagi kita akan berangkat ke kota tarakasa."

Mereka pun pergi bertemu anggota party lainya yang berjumlah 10 orang termasuk Usa, hanna, dan andre untuk bersiap berangkat menuju kota taraksa.mereka pergi kesana dengan mengendarai mobil pengangkut.sebelum pergi ke kota tersebut andre member peringatan kepada anggota partinya.

"tolong perhatiaanya, kuperingatkan kepada kalian agar selalu waspada saat berada di jalan menuju kota, mungkin kita akan bertemu beberapa monster"

Dan benar saja saat berada di tengah perjalanan mereka diserang sekelompok monster jenis serigala yang berjumlah 5 ekor.dengan sigap andre lompat dari truk tersebut lalu menebas salah satu monster tersebut dengan kapak besarnya.

"hahaha rasakan itu monster bodoh"

"yeaahh kau hebat kaptenn"teriak dari para anggota party.

"tentu sajaa, hei kalian cepat kemari bantu aku mengalahkan mereka."

"baik kapten"

Usa dan anggota party lainnya pun menghampiri andre dan membantunya, tetapi Usa bingung harus bertindak apa karena dia tidak pandai bertarung.

"heiii Usa sedang apa kau disana, cepat kemari bantu aku !"teriak andre

"Ba-baik,apa yang harus aku lakukan kapten ?"

"kau alihkan perhatian monster itu CEPAAT !"

Usa pun melempar batu kea arah monster monster itu,para monster itu pun mengejar Usa, ia pun lari sekencang mungkin untuk menghindari serangan para monster tersebut.tap sialnya Usa ia tersandung dan tersungkur ke tanah.monster monster itu pun bersiap menerkam Usa.andre pun datang menyerang monster tersebut dengan lompat keatasnya lalu menebas kepala para monster tersebut dengan kapak yang ada di kedua tangannya.darah dari monster tersebut mengotori wajah Usa yang sedang ketakutan.

"hei kau tidak apa nak ?tanya andre

"Y-Ya aku baik baik saja"

"apa begitu caramu bertarung jagoan ?"sindir Andre.

Usa pun menundukkan kepalanya sambil termenung, Hanna pun datang menghampir Usa untuk menawarkan bantuannya.

"Usa apakah kau terluka, aku bisa memnyembuhkanmu ?"

"tidak, aku baik baik saja kok"sambil menggelengkan kepalnya dan dengan senyummya yang dipaksakan.

"yasudah, lebih baik kau bersihkan wajahmu"ujar Hanna sambil memberikan air untuk Usa.

Mereka pun berkumpul lagi untuk melanjutkan perjalanan.sesampainya di kota tarakasa mereka pergi beristirahat sambil mencari informasi tentang monster – monster tersebut dari warga disana.

avataravatar
Next chapter