03.pekerjaan

verrna sedang melamunkan sesuatu, tiba-tiba..

"DORRR....." terkejut karena ia telah di kagetkan oleh sahabatnya laki-lakinya, dan teman laki-laki nya tersebut memasang wajah tidak bersalah nya kepada Veeree .

"apa yang kau lamunkan veeree ??" ucap temannya yang bernama mounttee.

"aku...? tidak melamun, aku hanya berpikir nanti aku ingin melamar di perusahaan manakah ?"

"oh, tentang masalah magang..."

"iya, masalah itu"

"yaudah lo magang di tempat bokap gue. hari senin lo datang saja ke perusahaan, bokap gue pasti nerima lo. kamu itu orangnya cekatan dan rajin bukan begitu ??

"tempat bokap lo !!!"

"iya, papah punya peruasahaan dan kau bisa masuk menjadi karyawan magang disana"

"Apakah bisa...?"

"tentu saja gue yang bakalan minta izin sama bokap gue buat lo bisa jadi karyawan magang disana "

"terimakasih unttee"

"yayaya. sama-sama. lo kan calon pacar gue. eh, maksud gue sahabat gue dan sekarang ada lagi yang ngenggangu pikiran lo"

"ggak ada, masalah gue udah selesai sekarang saatnya pergi kembali bekerja di cafe. apa kamu ikut denganku..??" sambil berdiri dari bangku taman yang ia duduki tadi.

"apa..!! sekarang lo mau kerja lagi, padahal gue pengen nongki-nongki bareng lo, Ayolah veeree..sekali saja" ajak unttee dengan tatapan yang memelas.

"udah selesai untuk mainnya unttee, aku pergi dulu..dadah"

sambil melambaikan tangannya dan menghilang dari hadapan unttee.

untee pun berkata "ya...ampun, veeree lo gigih banget "

"Tunggu sedikit lama lagi veeree semuanya bakal selesai".

CR Robusta(19:40)

Akhirnya aku pun sudah sampai di tempat cafe yaitu CR Robusta.

Lalu aku pun langsung pergi ke ruang ganti dan mengganti pakaian ku dengan pakaian yang sudah dilengkapi oleh pemilik restoran tersebut.

"veeree.... meja no.13 Chocolate mate satu dan chesee burger bige sixes satu"

"siap. pesanan akan datang" teriakku dengan suara setengah.

Entah mengapa hari ini banyak sekali pelanggan. Apa karena hari ini hari sabtu, atau hari dimana setiap orang mendapatkan hari libur.... Sepertinya iya .

*disisi lain....

ada sepasang kekasih, mungkin apakah sebaliknya hubungan adik-kakak atau gak sama sekali.

laki-laki itu pun membuka suara.

"ingat perjanjian kita pertunangan ini akan berakhir selama 2 minggu dan se-lebihnya kita akan selesai bagaimana ??"

"okeyy... dan balasannya apa?"

"mobil, rumah atau wisata liburan beberapa kali ? pilih yang mana ?" tanya laki-laki tersebut menawar kan beberapa pilihan.

"gue itu termasuk orang berada kalau gue pilih wisata liburan gue juga bisa pergi kesana tapi klo rumah sama mobil gue belum bisa beli, gimana dong..? boleh gue pilih dua?"ucap nya sambil memelas.

"enak ajh pilih satu atau gak sama sekali ?" ucap laki-laki tersebut dengan bahasa nonformal.

"yayaya, gue mau dua gak satu plisss" perempuan itu masih saja merajuk.

"ok, dua. lo mau apa..? mobil sama rumah ?"

"iya gue mau mereka berdua lo gak pelitkan. kalo, gitu gak jadi deh gue jadi tunangan bohongan lo"

"Enak ajh lo bilang gue pelit gue gak pelit. gue mau tapi Ada syarat nya dan peraturan bagaimana? setuju...?" bantah laki-laki tersebut sambil memarahi perempuan tersebut.

"tergantung...apa itu ..?"

"frenchkiss mungkin gak lebih dari satu kali atau sebaliknya, dan itu seterah gue mau kayak mana, dan peraturan yang pertama, lo gak perlu tahu urusan gue dan yaang lainnya. dua, hubungan ini gak sangkut pautnya dengan hati kalau kita selesai maka sandiwara ini juga selesai. tiga, jangan selalu ikut campur apa akan yang terjadi. dan yang terakhir, peraturan itu berlaku buat kita berdua. gimana, Setuju ?"

"ok, gue setuju jadi kapan sandiwara nya dimulai ?"

"sekarang hari sabtu dan minggu kita akan mulai sandiwaranya"

"ok, tapi lu kenapa ngelakuin tunangan bodoh ini ?"

"baru gue bilang peraturan pertama..."

" iya, gue tau !!"

"kalau sudah clear saya pulang duluan. selamat siang ?"

"Yah... formal nya keluar.. kalau gitu gue juga mau pulang sore ini gue ada bimbingan konseling sama dosen gue "

"saya gak nanya anda mau kemana?" tanya laki-laki tersebut dengan ekspersi datar.

"ishhh...dasar orang kaya baru" gerutu perempuan tersebut.

"ingat yah saya itu orang kaya lama enak ajh ngatain orang "

"hehehe.. sory dan oh ya satu lagi apa gue boleh nyamar saat kita lagi sandiwara??"

" kaya apa....?"

" ya..kaya ya kacamata, rambut, atau wajah gimana boleh kan "

"boleh tapi jangan buat saya malu, oke"

"sipp... bos"

akhirnya laki-laki tersebut keluar dari kafe tersebut dan menghilang dari pada perempuan tersebut.

sekarang tinggal perempuan tersebut di meja dan menyesapi teh dingin yang sudah lama ia pesan dan ia pun melihat cangkir didepan masih penuh dan kopi yang dipesan laki-laki tersebut masih hangat.

"laki-laki itu pasti keras kepala, sombong, egois dan juga semaunya. ia masih belum berubah, mungkin" dan ia menghela nafas.

dan ia berkata lagi "ok, gue bakal kerja keras"

dan pergi meninggal kan dua cangkir yang sudah kosong tersebut dan beberapa uang untuk sebagai uang tip dan pergi menghilang ditelan angin.

(bercanda emang burung apah, burung ajh gak langsung hilang gitu ajh).