232 Salah Massimo

"Sakit..."

"Lepaskan tanganku."

"Luke!!"

Gina berteriak keras menyebut nama Lucas karena pria itu tak kunjung melepaskan cengkramannya dari tangannya.

Lucas menghentikan langkahnya saat Gina memanggil namanya. "Tidak disini, Gina. Masih terlalu bahaya, kita bicara di tempat yang aman."

"Tapi..."

"Jangan protes dan biarkan kepalamu ditutupi jaket ini, aku tak wajahmu tertangkap cctv. Semua tempat di gedung ini memiliki cctv yang mampu merekam suara," ucap Lucas setengah berbisik melanjutkan perkatan sebelumnya.

Gina langsung menutup mulutnya menggunakan satu tangannya, niatnya untuk melepaskan jaket yang dipasangkan Lucas di kepalanya pun tak jadi dilanjutkan. Melihat Gina tenang akhirnya Lucas kembali melanjutkan langkahnya menuju ruangan yang sedikit redup.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter