webnovel

Menagih janji

Makanan adalah obat terbaik untuk seorang wanita yang sedang marah dan pilihan Massimo untuk membawakan pizza kesukaan Gina sangat tepat, kemarahan Gina seolah lenyap begitu saja saat sudah menikmati salah satu makanan asal Italia itu. Fokus Gina hanya tertuju pada makanannya dan mengabaikan Massimo yang sedang duduk di depannya.

Melihat Gina makan dengan lahap Massimo jadi tidak tega untuk mengusiknya, mengingat kembali tentang penyakit gangguan makan yang Gina alami beberapa waktu yang lalu membuat Massimo merasa bersyukur karena semua hal mengerikan itu sudah berlalu. Pola makan Gina sudah perlahan membaik, kebiasannya memuntahkan makanan juga sudah nyaris tidak pernah terulang lagi.

"Sayang..."

Gina yang baru saja menghabiskan slice ketiga langsung mengangkat tangannya ke udara, memberikan kode pada Massimo untuk tidak berbicara.

Melihat tangan berminyak Gina yang terangkat ke arahnya Massimo tersenyum kecil. "Masih mau makan lagi?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter