webnovel

Masih dengan rasa yang sama

Wajah Gina merah padam saat menyadari kesalahan yang baru dibuatnya, dengan cepat Gina menarik paksa kedua tangannya dari genggaman Massimo. Namun lagi-lagi usaha Gina gagal karena kekuatan Massimo masih jauh lebih besar, gerakannya tidak berarti apa-apa untuk Massimo.

"Lepaskan aku!"

Massimo mengedipkan matanya yang dipenuhi air mata. "Maafkan aku, sayang," pinta Massimo serak.

"Sudah aku katakan sebelumnya, kau tidak perlu meminta maaf. Tidak ada yang perlu dimaafkan, jadi sekarang lepaskan aku dan biarkan aku pergi. Aku ingin pulang."

Cengkraman tangan Massimo menguat, menimbulkan sedikit rasa sakit pada Gina.

"Tidak, aku tidak akan melepaskanmu. Aku tidak akan mungkin melepaskanmu, sayang," jawab Massimo cepat. "Tolong maafkan aku, berikan aku satu kesempatan lagi. Aku janji akan berubah, Gina. Aku akan lebih bijak dan hati-hati serta…"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter