webnovel

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Urban
Not enough ratings
618 Chs

Kembali bekerja

Lima minggu sudah berlalu sejak Regis dibawa pulang, suara tangisnya yang begitu kuat menjadi favorit semua orang yang ada di rumah itu. Para pelayan akan langsung berlarian ke arah Regis jika dia sudah mulai menangis, padahal Regis sudah punya pengasuh sendiri.

"Kau tidak berangkat kekantor?" Gina kembali mengajukan pertanyaan yang sama pada Selena untuk yang ketiga kalinya.

Selena yang sedang berbaring di ranjang sembari terus mencium pipi Regis melirik tajam pada Gina. "Kau senang sekali mengusirku, Gina!"

"Aku bukan mengusir, aku hanya mengingatkan saja. Bukankah hari ini kau ada meeting dengan pengacara untuk peralihan nama, ya?"

Selena terdiam, perlahan dia bangun dari ranjang dan melihat ke arah jam tangannya selama beberapa detik. Tanpa bersuara, Selena lantas pergi meninggalkan kamar Gina dan Regis dengan cepat. Namun baru sampai pintu Selena memutar tubuhnya dan kembali ke ranjang untuk memberikan ciuman terakhir sebelum pergi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com