webnovel

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Urban
Not enough ratings
618 Chs

Gina x Giovana

Massimo yang sedang duduk di sofa nampak tidak mengalihkan pandangannya dari Gina yang sedang mencoba beberapa sepatu bersama Rosa. Memiliki selera fashion yang tinggi membuat Rosa berkali-kali tidak setuju dengan sepatu pilihan Gina, alhasil Gina pun harus kembali mencoba sepatu lainnya yang dibawakan pelayan toko.

"Kau akan terlihat lucu jika memakai flat shoes, Gina," ucap Rosa untuk kesekian kali mengomentari pilihan sepatu yang diambil Gina.

"Ishh, aku bingung, Rosa. Biarkan saja lah, semua sepatu sama saja kan? Sama-sama dipakai di kaki," jawab Gina kesal, sudah mencoba lebih dari lima belas pasang sepatu membuat kesabaran Gina nyaris habis.

Rosa menggeleng cepat. "No no no..sebagai seorang istri dari Massimo del Cano kau harus memperhatikan penampilanmu."

"Tapi Rosa..."

"SShhh...biar aku saja yang memilih, kau diam dan duduk saja, ya," potong Rosa cepat seraya bangun dari sofa tempatnya duduk menuju rak etalase, mencari sepatu yang pas untuk Gina.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com