webnovel

The Fleeing Chaos Demon

Asheel Doom, iblis yang lahir dari kekacauan, dan orang yang terlahir sebagai raja, kabur karena takut dengan mimpi yang dia alami. Dia pergi sambil mengajak rekan-rekannya yang ia temui di masa lalu, dan mereka tiba di sebuah dunia modern yang terdapat iblis, malaikat, malaikat jatuh, dan dewa. Ini hanyalah kehidupan sepasang Dewa yang dibuang ke Alam Fana.

Nobbu · Anime & Comics
Not enough ratings
289 Chs

Kunjungan Wanita Maid dari Dunia Bawah

Asheel keluar ruangan dan memutuskan untuk pergi ke kafe dengan berjalan kaki karena suasana hatinya yang sedang baik.

Saat melangkah keluar dari pintu, dia bisa melihat kuncup Bunga Sakura yang akan tumbuh di halaman kondomoniumnya.

Karena ini adalah kondomonium, halamannya memiliki berbagai hal seperti taman dan kolam renang. Dan di taman itu, dia menanam Pohon Sakura yang tumbuh menggunakan sihir druid milik Mare.

Melihat Bunga Sakura yang akan mekar itu, suasana hati Asheel menjadi lebih baik lagi karena itu menunjukkan bahwa musim semi yang sebenarnya sudah dekat.

Dia berjalan dengan tangan di saku menuju kafenya yang jaraknya cukup dekat.

Sejak dia dan Diablo menjadi seorang buronan, banyak makhluk supernatural yang datang kesini untuk menyelidiki. Bukannya dia tidak ingin berurusan dengan mereka, tapi semua itu sudah diurus oleh Demiurge dan dia sendiri belakangan selalu berada di rumahnya.

"Sangat merepotkan...."

Untuk makhluk sepertinya harus menyamar saat berjalan-jalan di luar, harus dikatakan, itu sangat merepotkan dan juga melukai harga dirinya.

Tapi apa boleh buat, dia sendiri mempunyai rencana yang sangat penting untuknya. Toh, dia hanya menyamarkan dirinya tapi tidak merubah penampilannya.

Segera, dia sampai di kafenya dan berjalan menuju pintu belakang.

Saat membuka pintu ruang tamu, dia sedikit terkejut saat melihat seseorang sudah duduk disana bersama dengan Narberal didekatnya.

Wanita cantik yang tampaknya berusia dua puluhan, rambut perak panjang dikepang, dan sosok yang diberkati dengan pinggul dan payudara itu. Yang paling penting adalah pakaiannya, itu adalah pakaian maid!

Wanita itu juga memperhatikannya setelah meletakkan cangkir teh yang baru saja dia seduh.

"Ehh, anu.... Aku sedang tidak menerima karyawan baru, lho. Sampai mengenakan pakaian maid dari rumah, aku menghargai semangat kerjamu."

"....."

Keheningan yang aneh memenuhi ruangan. Mereka berdua saling menatap sejenak.

Sampai wanita itu berdehem dengan malu karena dirinya dikira ingin bekerja sebagai karyawan maid di kafe ini, "Ahem, saya disini bukan karena ingin bekerja di kafemu, tapi untuk urusan lain."

"Ohh, aku salah disini, hehe." Asheel menggaruk kepalanya karena dirinya telah salah.

"Asheel-sama, permisi." Narberal yang selama ini diam, membungkuk ke arahnya sebelum meninggalkan ruangan.

"Ya, terima kasih atas kerja kerasmu, Narberal." Asheel mengedipkan mata padanya, yang mendapat balasan tersipu darinya.

Dia lalu duduk disisi lain sofa sebelum berkata, "Jadi, ada urusan apa nona maid ini memiliki urusan denganku?"

"Buronan tingkat SS...."

Asheel memiringkan kepalanya dengan bingung, tidak mengerti apa yang wanita didepannya coba bicarakan.

"Saya ingat jika saya belum memperkenalkan diri. Perkenalkan, saya adalah pelayan yang melayani Keluarga Gremory. Namaku Grayfia Lucifuge. Senang berkenalan dengan Anda."

Wanita itu lalu membungkuk setelah memperkenalkan diri, lalu berkata:

"Saya hanya ingin menyelidiki kota ini dan menemui buronan tingkat SS diwilayah ini..."

Asheel mengangguk saat Grayfia memperkenalkan diri, tapi bingung lagi dengan kata-kata 'Buronan tingkat SS' yang selalu diucapkannya.

"Maaf, aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan. Sepertinya kamu menemui orang yang salah."

Grayfia masih memiliki ekspresi yang tenang saat dia menyangkal, "Tidak, saya yakin itu Anda. Penampilan Anda memiliki banyak kesamaan dengan ilustrasi di kertas buronan."

"Aku?"

Asheel hanya ingat jika tingkat buronannya adalah A, bukan SS. Karena itulah dia bingung.

Grayfia lalu mengeluarkan sebuah kertas entah dari mana dan meletakkannya di atas meja.

"Apakah Anda masih ingin menyangkal?"

"....." Asheel tidak bisa berkata-kata karena tingkat buronannya telah naik menjadi SS. Dia hanya ingat bahwa dalam sebulan ini, dia belum berkunjung ke restoran Cleria sekalipun, dan para bawahannya juga tidak peduli dengan hal-hal sepele seperti tingkat buronan, jadi diantara mereka tidak ada yang memiliki inisiatif untuk memberitahunya.

Yah, bahkan jika dia sendiri tahu, bisa dipastikan bahwa kertas buronan itu sudah berada di tempat sampah.

"Aku minta maaf, aku hanya tahu jika tingkat buronanku adalah A. Untuk kenaikan itu, aku baru tahu sekarang ini."

"....." Grayfia masih memiliki ekspresi yang tabah saat melihat pria didepannya bahkan tidak mengubah ekspresinya setelah mengetahui bahwa dirinya telah menjadi buronan tingkat SS. Bahkan pria didepannya masih ceroboh karena tidak meningkatkan kewaspadaannya saat yang berada didepannya adalah ratu terkuat didunia bawah.

Saat melihat Grayfia yang terus menatapnya, bagaimanapun, Asheel menjadi salah paham dan ingat bahwa dia belum memperkenalkan diri.

"Oh, maaf, maaf, aku belum memperkenalkan diri. Singkatnya, namaku Asheel Doom. Senang berkenalan denganmu juga. Sekian."

"....." Grayfia hanya menatapnya dan tidak berkata apa-apa.

Setelah beberapa saat, dia terbatuk dan mempernyatakan niatnya.

"Saya disini untuk melihat apakah keberadaan Anda berbahaya bagi dunia manusia atau tidak. Tapi saya ragu Anda dianggap tidak berbahaya saat Anda sendiri memanggil makhluk yang bisa menyamai Raja Naga untuk mengamuk di Dunia Bawah."

"....." Asheel masih memiliki ekspresi yang tenang, "Apakah begitu?"

Dia menjadi ingat bahwa pada proses mengambil Ingvild dari Klan Leviathan, dia memanggil Leviathan dari Yggdrasil untuk menakut-nakuti orang-orang dari Klan Leviathan.

Selama ini, dia tidak terlalu memikirkan tindakan apa yang dia lakukan dan akibatnya. Itu karena sifat alaminya, sebab saat dia menimbukan sebuah kekacauan maka itu sudah dianggap sebagai kebiasaannya.

Seperti itu.

"Anda bahkan tidak memiliki rasa bersalah setelah melakukan tindakan keji itu. Dengan ini, saya bisa menyatakan bahwa Anda adalah seseorang yang sangat berbahaya."

Grayfia lalu menyesap tehnya dan mengambil biskuit di meja sebelum mengunyahnya, dan dia tertegun dengan betapa enaknya roti yang dimakannya.

Dia lalu melanjutkan, "Di sisi lain, saya harus mengakui bahwa kafe Anda sangat nyaman dan memiliki makanan yang enak."

"....Terima kasih?"

Asheel bingung harus bagaimana dia menjawab. Detik sebelumnya, wanita didepannya menyatakan bahwa dia berbahaya, dan didetik berikutnya, wanita didepannya memujinya.

Apakah pikiran seorang wanita serumit itu?

Selama hidupnya yang panjang, dia masih belum bisa melihat pikiran seorang wanita yang sebenarnya karena itu terlalu tidak stabil, bukan?

Untuk memahami emosi dan perasaan seorang wanita mungkin dia masih bisa melakukannya, tetapi dalam beberapa hal, masih ada yang belum bisa dia mengerti.

Sifat Chaos-nya juga menjadi landasan hal itu terjadi karena bahkan semua emosi didalam dirinya bisa tercampur, membuatnya menghalangi dia untuk membaca emosi orang lain.

Melihat wanita didepannya, dia harus mengakui bahwa wanita bernama Grayfia ini sangat unik.

Dia bisa melihat bayangan Narberal didalam dirinya, karena mereka berdua di matanya memiliki banyak kemiripan.

Mereka berdua sama-sama serius dan juga menyukai pekerjaan yang sedang mereka lakukan, tapi dibalik itu mereka mempunyai kebaikan tersembunyi didalam hati mereka.

"Jadi, apa inti dari semua itu?"

"Sebenarnya, saya disini untuk melihat apakah Anda bisa diajak untuk menjalin hubungan baik dengan Fraksi Iblis yang dipimpin oleh Empat Satan saat ini terlepas dari semua tindakan yang Anda lakukan.

"Tapi, saya ingin mengetahui apa yang ada dipikiran Anda untuk menciptakan kekacauan di Dunia Bawah, yang tindakan Anda sendiri menciptakan banyak korban jiwa dari Makhluk yang memiliki kemiripan tinggi dengan Leviathan itu. Bisa dibilang, saya mempertanyakan motif Anda."

"....." Asheel bingung bagaimana harus menjawab. Apakah akan mengatakan yang sebenarnya atau tidak?

Lagipula, dia melakukannya hanya karena ingin terlihat mewah saat menjemput Ingvild dan juga sedikit menimbulkan kekacauan di Dunia Bawah. Tentu saja dia tidak bisa mengatakan hal itu, kan?

Terlebih lagi, dia juga meninggalkan hadiah lain untuk Dunia Bawah. Dia tidak yakin seberapa lama penduduk disana akan sadar.

"Apakah semua buronan memiliki pelayanan yang baik sepertiku?" tanya Asheel.

"Tidak, kasus Anda adalah spesial. Binatang Buas yang Anda panggil, selain membawa kehancuran di Dunia Bawah, pada saat yang sama juga sangat memperkuatnya. Binatang Buas itu sekarang menjadi hewan peliharaan Serafall Leviathan-sama."

Grayfia menunjukkan ketulusan karena berani memberitahukan informasi penting itu.

"....." Sebenarnya Asheel tidak bisa berkata-kata. Apakah itu masih Leviathan yang sama yang ditakuti oleh para Player?

Leviathan dari Yggdrasil, bagaimanapun, masih seekor World Enemy yang adalah Bos Raid permainan itu. Dan saat ini, dia baru tahu jika World Enemy bisa sangat jinak.

Leviathan dari Yggdrasil sebenarnya dijinakkan oleh pembawa nama Leviathan didunia ini, yang sejujurnya tidak dia harapkan.

Lagipula, dia mengira bahwa Leviathan yang dia panggil akan mengamuk dan karena itu akan dibunuh oleh powerhouse dari berbagai pihak dan fraksi.

"Sebenarnya aku mengira bahwa kalian akan membunuh Binatang Buas itu," kata Asheel sambil mendesah.

Melihat ketidakpedulian di mata Asheel terhadap binatang buas yang kekuatannya bisa menyamai Raja Naga, menambah tingkat rasa bahaya terhadap pria didepannya, dan Grayfia mencatat hal itu dalam benaknya.

Karena itu, daripada berselisih dengannya, Rajanya, Sirzechs, lebih memilih untuk menjalin hubungan dengannya.

"Jadi, kalian ingin menjalin hubungan baik denganku terlepas dari semua tindakan yang aku lakukan, dan kalian ingin mengetahui motif yang sebenarnya dari tindakanku?"

"Ya," Grayfia menjawab dengan tegas.

"Hahh..." Asheel menghela nafas sebelum berdiri dari sofa. "Tunggu sebentar, aku akan memanggil seseorang."

Grayfia mengangguk dan membiarkannya.

Beberapa saat kemudian, Asheel kembali bersama dengan seseorang dibelakangnya.

"Uhh, Asheel-kun, kenapa kamu memanggilku?" Ingvild yang mengenakan pakaian pelayan bertanya dengan gugup.

"Ini adalah....?" Grayfia bertanya saat melihat seorang gadis dibelakang Asheel.

"Ini adalah alasanku menghadapi Klan Leviathan saat itu, namanya Ingvild Leviathan." Asheel menjawab sambil mendorong Ingvild ke depan.

"Apa hubungannya dengan kekacauan yang Anda buat?" Grayfia dengan bingung berkata sambil memiringkan kepalanya.

"Ehh, ehhh, Asheel-kun, apa yang sedang kamu lakukan ?!"

Asheel mendorong Ingvild lebih jauh saat yang pertama dengan paksa menurunkan tubuhnya sehingga Ingvild saat ini duduk di sofa, mengabaikan ratapannya.

Dia lalu melingkarkan salah satu lengannya ke leher Ingvild sebelum berkata, "Karena aku mempunyai kepercayaan diri untuk menyembuhkan penyakitnya yang menyebabkan aku menjemputnya secara pribadi di Dunia Bawah. Dan jadilah itu, aku secara tidak sengaja mempengaruhi seluruh Dunia Bawah, karena pengaruhnya tidak hanya pada Klan Leviathan."

Setelah Asheel mengatakan itu dalam sekali nafas, dia mengeluarkan senyum bahagia yang kelihatannya sama sekali tidak berbahaya.

"....." Sementara itu, Grayfia sama sekali tidak bisa berkata-kata.

Tindakan sepelenya menyebabkan Dunia Bawah berada dalam kekacauan. Sekali lagi, dia meningkatkan parameter bahaya individu bernama Asheel dipikirannya.