webnovel

The Fleeing Chaos Demon

Asheel Doom, iblis yang lahir dari kekacauan, dan orang yang terlahir sebagai raja, kabur karena takut dengan mimpi yang dia alami. Dia pergi sambil mengajak rekan-rekannya yang ia temui di masa lalu, dan mereka tiba di sebuah dunia modern yang terdapat iblis, malaikat, malaikat jatuh, dan dewa. Ini hanyalah kehidupan sepasang Dewa yang dibuang ke Alam Fana.

Nobbu · Anime & Comics
Not enough ratings
289 Chs

Akibat

Dunia Bawah.

Itu adalah sebuah mansion mewah, dan di dalam salah satu ruangan mansion itu, terdapat seorang pria dengan wajah tampan dengan rambut merah panjang yang jatuh ke punggungnya.

"Apakah itu semuanya?"

Pria itu melihat-lihat kertas laporan ditangannya sejenak sebelum menoleh ke samping.

Disana terdapat seorang wanita muda cantik yang tampak berusia awal dua puluhan dengan rambut perak panjang dikepang. Dia mengenakan pakaian pelayan prancis dengan warna biru dan putih serta ikat kepala.

"Ya, Sirzechs-sama!"

Wanita itu membungkuk dengan anggun dan terlihat profesional. Wajahnya yang tabah serta ketenangannya tampak alami, membuatnya pantas menjadi maid tingkat tinggi, dan sepertinya dia sudah terbiasa.

Pria itu, Sirzechs, duduk di kursi dengan frustasi. Dia lalu menyandarkan diri sebelum memijat pelipisnya, dan mendesah lelah.

"Begitu banyak pekerjaan..."

Wanita itu menatapnya dengan tenang sebelum berkata, "Apakah Anda membutuhkan pijatan?"

"Untuk saat ini, aku masih bisa bertahan. Apalagi dalam situasi saat ini, benar-benar kacau." Sirzechs hanya menoleh ke arahnya sebelum menghela nafas, "Dan sudah kubilang, kan? Kita sudah lama bersama, dan kamu terlalu formal padaku, Grayfia."

Wanita itu, Grayfia, sudah terbiasa dengan kata-kata itu darinya, karena itu dia menjawabnya dengan profesional, "Itu tidak masalah, saya bekerja sebagai pelayan di Rumah Gremory, termasuk melayani Anda."

Sirzechs tidak mengatakan apa-apa lagi sebelum mengambil kertas laporan didepannya dan membacanya.

Ya, mereka berdua adalah tokoh penting untuk Dunia Bawah dan juga Bangsa Iblis. Sirzechs Lucifer, salah satu Satan saat ini yang membawa nama Lucifer di punggungnya, serta ratunya, Grayfia Lucifuge, yang juga dikenal sebagai ratu terkuat dunia bawah.

"Tapi situasi kali ini cukup rumit. Seseorang menyerang dunia bawah menggunakan monster yang hampir sekuat Raja Naga. Keadaannya benar-benar kacau." Sirzechs hanya bisa menghela nafas berulang kali sebelum mengeluh, "Pekerjaan kali ini akan sangat banyak."

Grayfia juga tahu betapa rumitnya situasi kali ini, dan kali ini dia berniat membantu pria disampingnya.

"Saya akan berusaha membantu dan selalu menemani Anda, tenang saja."

Sirzechs menatapnya sebelum tersenyum dan berkata, "Ya, keberadaanmu sangat membuatku tenang."

Dia melanjutkan, "Apakah orang yang menyerang itu sudah dikonfirmasi identitasnya?"

"Ya, rupanya orang itu adalah orang yang sama yang menimbulkan keributan di salah satu Wilayah Iblis di Dunia Manusia, Kota Kuoh. Orang-orang dari Klan Leviathan juga sudah mengonfirmasinya."

Sirzechs mengangkat alisnya, "Kota Kuoh? Bisakah kamu menunjukkan informasinya padaku?"

"Baik!" Grayfia lalu mengeluarkan beberapa kertas laporan lagi sebelum menyerahkannya ke Sirzechs. "Hanya sedikit yang kita tahu tentangnya. Selain dari insiden-insiden sebelumnya, tidak banyak informasi."

Setelah membaca kertas laporan, Sirzechs sedikit mengernyit.

"Mengklaim Wilayah Kuoh? Kenapa aku tidak diberitahu sebelumnya?"

"Kita semua disini tidak terlalu mempermasalahkan hal itu sebelumnya, dan hanya menganggap bahwa penulis laporan hanya melebih-lebihkan mereka. Dan kurasa, bukan mengklaim Wilayah Kuoh, orang itu dan kelompoknya hanya seperti meminta izin dari Penguasa sebelumnya untuk menjadikan Kota Kuoh sebagai markas mereka."

Sirzechs yang mendengarkan laporan dan spekulasi Grayfia hanya bisa mendesah tak berdaya, "Kota Kuoh, ya...? Kurasa aku harus lebih memperhatikan hal ini."

Lagipula, berbagai industri dari Klan Gremory juga terdapat di Kota Kuoh. Sejak awal, kota itu sudah menjadi Wilayah Iblis didunia manusia, dan karena itu Klan Gremory banyak berinvestasi didalamnya.

"Padahal aku berencana untuk menempatkan tanganku di Kota Kuoh, tapi dengan keberadaan mereka disana akan sangat sulit."

Sirzechs lalu membuka kertas laporan berikutnya dan melihat gambar Asheel disana. Itu buka foto tetapi hanya ilustrasi yang digambar. Dibalik kertas itu juga terdapat penampilan Diablo yang juga sebuah ilustrasi.

"Orang ini, ya...? Terlihat seperti manusia, apakah kamu tahu dari kekuatan mana dia?"

Grayfia menggelengkan kepalanya, "Sayangnya saya tidak tahu, informasi tentangnya sangat terbatas. Mungkin dari fraksi kita yanh tahu tentangnya, hanyalah Penguasa Kuoh sebelumnya, Clereia Belial. Sayangnya dia telah mati."

Lalu dia bertanya dengan tidak pasti, "Tapi, Sirzechs-sama. Dengan identitasnya sebagai buronan, bukankah sangat mudah untuk menyingkirkannya? Lalu Anda bisa menempatkan pengaruh Anda di Kota Kuoh."

Sirzechs hanya menatapnya sebelum berkata dengan serius, "Dia tidak sesederhana itu."

Grayfia mengangguk dan membungkuk ke arahnya, "Jika Anda berkata demikian."

"Aku akan meningkatkan tingkat buronannya menjadi peringkat SS. Seharusnya para petinggi itu sudah puas?" Sirzechs berkata dengan tidak yakin. "Dan Grayfia, bisakah kamu pergi ke Kuoh untuk menyelidiki?"

"Ya, saya akan melakukannya!"

Grayfia sudah berbalik dan akan pergi sebelum suara Sirzechs menghentikannya.

"Besok saja, sekarang sudah malam. Jika itu siang, aku yakin kewaspadaannya setidaknya akan menurun."

Bagaimanapun, aktivitas supernatural didunia manusia setidaknya dilakukan pada malam hari, hanya beberapa orang gila yang berani melakukannya pada tengah hari. Itu sudah seperti akal sehat yang dimiliki penduduk didunia supernatural.

"Istirahlah sekarang untuk mempersiapkan hari esok." Sirzechs melambaikan tangannya sebelum fokus pada pekerjaannya lagi.

Grayfia ragu-ragu sejenak, tapi dia tetap membungkuk dan mematuhi perkataannya karena tahu penyelidikan yang dilakukan besok itu penting.

Dia berbalik dan pergi menjauh dari Sirzechs, tapi di tengah jalan, dia berhenti sejenak setelah menerima sesuatu, lalu berjalan menuju Sirzechs sekali lagi.

"Ada apa?" Sirzechs bingung dengan perubahan keadaan itu.

"Saya menerima laporan dari Ojou-sama, tepatnya orang yang sedang bersamanya, Heinrich-san, bahwa mereka menemukan seorang Dhampir di Rumania dan Ojou-sama bermaksud untuk menjadikannya sebagai calon Peerage pertamanya."

"Ohoho, sepertinya Ria-tan sedang bersenang-senang dan secara tidak sengaja menemukan calon Peerage-nya." Sirzechs tersenyum setelah mendengat laporan tentang saudara perempuannya.

"Setidaknya beberapa tahun lagi sebelum Ria-tan mendapatkan Evil Peace~" Dia bergumam dengan gembira, tetapi setelah melihat ekspresi Grayfia sekali lagi, dia tahu masih ada yang harus dilaporkan.

"Dan satu lagi, sepertinya Bangsa Vampir, tepatnya Fraksi Tepes sedang diserang, dan pelakunya adalah seorang Vampir Perempuan yang bekerja sama dengan Iblis."

"....."

"Apa ?!"

...

Beberapa jam sebelumnya.

Seorang Dhampir yang terlihat sangat muda, memiliki umur sekitar lima tahun, sedang tidak sadarkan diri dan tersungkur diantara salju yang terus menumpuk ditubuhnya.

Nafasnya terengah-engah dan wajahnya sangat merah. Dia sudah melarikan diri selama sehari, dari malam sebelumnya sampai sekarang, saat matahari terbenam di hari berikutnya. Dan dia sekarang sudah mencapai batasnya untuk tetap berdiri.

Semua tenaga ditubuhnya sudah menghilang, sehingga dia terlihat sangat rapuh saat ini.

*krs* *krs* *krs*

Suara langkah kaki yang menginjak salju terdengar ditelinganya, membawa secercah harapan untuknya. Dia menoleh dengan lemah dan menatap dua orang itu dengan pandangan kabur.

Dia terus berusaha menatap dua orang itu saat pandangannya semakin buram. Dengan keinginan yang kuat untuk hidup, dia memaksakan matanya untuk terus melihat.

"Oho, keinginaan yang kuat untuk hidup. Dan sepertinya, dia memiliki suatu kekuatan didalam tubuhnya."

Seorang pria paruh baya diantara dua orang itu berkata sambil mengelus janggutnya.

"Apa yang kamu bicarakan?"

Suara gadis yang kekanakanakan dan juga imut terdengar.

"Gadis ini, Rias Ojou-sama."

"Gadis?" Gadis kecil bernama Rias itu melihat sekeliling dengan penasaran lalu melihat ke arah yang ditunjuk pria paruh baya itu.

Saat melihat keadaan Dhampir kecil yang sekarat itu, dia langsung berseru:

"Hei, kita harus segera menyelamatkannya!"

"Hmm?" Pria paruh baya itu menatapnya dengan tertarik sebelum berkata, "Apakah kamu akan bertanggung jawab, Rias Ojou-sama?"

"Tentu saja, bahkan aku akan menjadikannya calon Peerage-ku!" Rias bersikeras.

"Kamu memang baik, Rias Ojou-sama. Bahkan Anda beruntung karena Dhampir kecil itu sepertinya memiliki kekuatan Sacred Gear ditubuhnya. Benar-benar cocok untuk calon Peerage Anda."

Pria paruh baya itu sebelumnya telah memperhatikan keinginan untuk bertahan hidup di mata Dhampir kecil itu.

Saat itu, mata Dhampir kecil itu berubah menjadi spiral sebelum kembali menjadi normal lagi, dan perubahan kecil itu diperhatikan olehnya.

"Mari kita mencari tempat untuk berteduh dulu, sepertinya Dhampir kecil itu tidak bisa bertahan lebih lama lagi."

"Um," Rias mengangguk dengan gembira.

Beberapa saat setelahnya, mereka menemukan sebuah hotel di kota kecil pada salah satu banyaknya tempat di Rumania.

Hotelnya tidak terlalu mewah tetapi mengandung kesederhanaan. Meskipun begitu, mereka harus puas dengan hotel itu berdasarkan keadaan mereka saat ini.

Setelah Dhampir kecil itu dimandikan yang dalam prosesnya mereka tahu ternyata dia seorang laki-laki, dia dikenakan pakaian hangat ditubuhnya dan diberi makan.

Dhampir kecil itu makan dengan lahap setelah tidak makan beberapa hari karena bahkan sebelum dia melarikan diri, perlakuan orang-orang terhadapnya sebelumnya membuatnya tidak mendapatkan makanan selama berhari-hari.

Setelah makanannya habis, dia lalu sadar bahwa dirinya telah diselamatkan oleh seseorang. Sifatnya yang pemalu dan penakut muncul kembali setelah menyadari hal itu, dan dia menatap dua orang didepannya dengan waspada.

Pria paruh baya yang bernama Heinrich, dan gadis kecil berusia tujuh tahun, Rias, awalnya tersenyum saat melihat Dhampir kecil itu makan dengan lahap.

Setelah melihat Dhampir kecil itu menjadi waspada setelah melihat mereka, Rias langsung bertanya:

"Siapa namamu?"

Dhampir kecil itu ragu-ragu sejenak tetapi tetap menjawab setelah tahu bahwa dua orang didepannya lah yang menyelamatkannya, "G-Gasper..."

"Jadi, Gasper. Apa yang terjadi padamu?"

Gasper menjadi ragu-ragu lagi tetapi pada akhirnya tetap menceritakan keadaannya. Dia bercerita bahwa dirinya melarikan diri dari serangan yang menyerang Fraksi Tepes, dan karena temannya, yaitu Valerie, membuat dia bisa kabur dari malapetaka itu.

Wajah Rias dan Heinrich menjadi kusam setelah tahu bahwa seorang Iblis menyerang bangsa Vampir, tapi jika Rias ingin menjadikannya sebagai Peerage-nya, maka dia harus memberitahu jati dirinya yang sebenarnya, yaitu dia yang seorang Iblis.

"Rias Ojou-sama, kita harus segera kembali dan melaporkannya kepada kakakmu!"

Melihat wajah serius Heinrich, Rias tahu bahwa situasinya sangat serius dan berbahaya disini.

"Um, aku akan mengikuti perkataanmu, Paman!"

Tapi mereka terganggu oleh suara Gasper.

"Tunggu, tolong selamatkan Valeri!" Gasper memohon dengan putus asa, "Jika kalian bisa menyelamatkanku, kalian pasti juga bisa menyelamatkan Valeri, kan?!"

"Itu...."

Tatapan Rias menjadi ragu-ragu sebelum menoleh ke Heinrich yang menggelengkan kepalanya.

"Paman!"

"Saya tidak bisa melakukannya, Rias Ojou-sama. Bahkan jika Anda bersikeras, saya akan tetap memaksa Anda kembali bagaimanapun caranya."

Dengan situasi itu, butuh beberapa waktu untuk meyakinkan Gasper agar dia menyerah pada temannya.

Sebenarnya, peerage pertama Rias adalah Akeno, tapi karena campur tangan Asheel secara tidak langsung, membuat Gasper menjadi yang pertama.

Sekian,

Thx

Nobbucreators' thoughts