1 01

pagi ini terdengar sangat rusuh, pasalnya dua orang yang harus terlambat ke tempat tujuan. mereka adalah Lee Haeun dan Lee Heeseung kakak beradik yang harus terburu-buru pergi ke kampus dan juga sekolah. Haeun masih SMA kelas 2 sedangkan Heeseung sudah kuliah semester 1. Haeun adalah seorang fangirl dari grup boyband BTS yang saat ini sangat terkenal itu.

"WOI!!! HAEUN-AH!!! CEPAT!!!"-teriak sang kakak dari luar

"SABAR ELAH!!! SEPATUNYA SUSAH DIPAKE NIH!!"-teriak Haseun kesal

"MAH, HASEUN DAN HEESEUNG BERANGKAT!!"-teriak Haeun pamit pada orang tuanya.

"HATI-HATI DIJALAN"-teriak mamanya yang bernama Song Haewon.

mobil yang dikendarai kakak beradik itu pergi dengan cepat. takut jika mereka akan benar-benar terlambat. walaupun waktunya mepet, Heeseung dengan gesitnya melaju mobilnya dengan kecepatan tinggi. tidak butuh waktu lama, Haeun sudah sampai di depan sekolahnya. Dengan cepat Haeun turun dari mobil dan berlari memasuki kawasan sekolahnya. sedangkan sang kakak langsung melaju kembali kendaraannya menuju kampusnya.

"huft, Ya Tuhan semoga gak telat!"-Haeun langsung berlari dengan sisa tenaganya menaiki tangga dan melewati koridor yang tampaknya sudah sepi. tanpa permisi Haeun langsung membuka pintu kelasnya dengan kasar membuat teman sekelasnya terkejut.

"apaan sih?! bikin jantungan aja!"-cibir Jungwon yang tadi sedang asik membaca novelnya

"hehehe Sorry Jungwon"-kekeh Haeun tidak bersalah

dengan langkah lelahnya, Haeun berjalan ke bangku miliknya yang bersampingan dengan sahabatnya yang paling the best menurutnya. namanya Park Micha, mereka berdua memiliki kesukaan yang sama yaitu menjadi fangirl BTS. biasanya jika jam pelajaran kosong mereka berdua akan bernyanyi bersama menggunakan earphone masing-masing lalu menyamakan lagu yang sedang terputar. kalau bukan itu mereka akan gila-gila bareng karena diserang bosan, contohnya mereka akan bermain tebak dance.

"napa lo?"-tanya Micha saat menyadari keberadaan Haeun

"telat, guru belum masuk? tumben banget"-Haeun mendudukkan bokongnya di kuri miliknya

"gak tau, tadi gue tidur soalnya"-Micha

"dasar kebo!!"-cela Haeun

"emang sendirinya gak?"-Micha

malas berdebat, Haeun tidak menjawab pertanyaan yang Micha lontarkan. ia memasang earphone miliknya dan membuka novel yang belum tuntas ia baca. bisa dikatakan Haeun tidak beruntung saat ini, pasalnya saat ingin membuka novelnya guru masuk kedalam kelas sambil membawa murid baru.

"ck, baru aja pengen baca novel elah!"-gumam Haeun kesal

"baiklah anak-anak seperti yang kalian pasti tau, kita kedatangan murid baru dari kota Gwangju. silahkan perkenalkan namamu"-Kim ssaem

"kenalin nama gue Bang Junhyuk salam kenal"-ujar Junhyuk cuek, setelah memperkenalkan namanya matanya langsung menatap kearah Haeun yang sedsri tadi hanya berbincang dengan Micha

"baiklah, Junhyuk silahkan duduk di bangku yang kosong"-suruh Kim ssaem

Junhyuk hanya menundukkan badannya dan berjalan menuju bangku yang kosong. Junhyuk mendapat tempat disamping Haeun yang masih saja mengobrol dengan Micha. Junhyuk yang sebenarnya ingin cuek saja pada Haeun. tapi entah kenapa ia tidak bisa, padahal ia memiliki kepribadian yang cuek. biasanya ia tidak akan memulai pembicaraan pertama, tapi setelah bertatapan dengan Haeun beberapa detik saja ia seperti ingin melihatnya lebih lama.

"Uhm, woi"-Junhyuk

"eh? kenapa? ada yang bisa gue bantu? lo anak baru kan?"-Haeun

"iya gue anak baru, gue pengen lo temenin gue keliling sekolah bentar. boleh gak?"-pinta Junhyuk

"Uhm, boleh kok"-jawab Haeun

"ciee, pendekatan ya?"-Micha ikut campur

"heh!! bicara lo tuh!!"-Haeun memukul mulut Micha

"aww, santai kali orang cuma becanda doang"-Micha

"btw, nama gue Bang Junhyuk. nama lo?"-tanya Junhyuk tiba-tiba

"nama gue Lee Haeun kalo ini Park Micha sahabat gue"-ujar Haeun

"baru kali ini lo sebut gue sahabat"-Micha

"emang lo pengen gue panggil gembel hah?!"-Haeun

"ish, lo kenapa sih? emosian mulu dari tadi, datang bulan?"-Micha ikut kesal

"gaklah, cuma kesel aja tiba-tiba guru datang pas gue lagi pengen baca novel"-Naeun mengingat saat itu

"kasian amat, eh Jinhyuk-ah pengen kantin bareng gak bentar?"-ajak Micha

"boleh boleh"-Junhyuk senang

SKIP

ISTIRAHAT

setelah selesai mengajak Junhyuk keliling, mereka berdua ke kantin bersama karena Micha sudah menunggunya. benar saja wanita itu sedang mengantri mengambil makanan. tanpa berkata apapun mereka berdua ikut mengantri.

"woi, udah lama lo?"-sapa Naeun

"lumayan"-Micha

"kenapa lama sih?"-tanya Naeun

"makanannya baru matang tadi, sebelum matang gue udah datang ke kantin"-Micha

"kasian, kenapa gak ikut kita berdua?"-Haeun

"gue baik, gue gak pengen gangguin kalian berduaan"-Micha

"Micha-ya!! apaan sih?!"-Haeun tidak terima

"ck, emang kenapa sih?! kan bagus lo gak jomblo lagi nanti"-Micha

"tau dah, gue capek debat. bentar aja debatnya"-Haeun menyerah

setelah menunggu lama, mereka duduk di bangku yang kosong dan menyantap makanan mereka masing-masing. berbasa-basi sedikit supaya suasanya tidak canggung. tapi tiba-tiba saja seseorang memukul meja milik mereka tentu saja itu membuat mereka bertiga terkejut.

"WOI!!"-teriak orang itu

"ck, lo kau apa lagi Misun-ah!!"-Haeun

"lo udah selesai baca novel yang gue pinjamin gak?"-tanya wanita bermarga Kim itu

"belum selesai, sedikit lagi"-Haeun

"besok lo bisa balikin gak?"-Minsun

"Uhm, bisa"-Haeun

"oke, gue bakal tagih besok ya!!"-Minsun

Haeun mengangguk sebagai jawaban dan kembali makan. baru saja beberapa menit setelah Minsun membuat keributan ponsel milik Haeun berbunyi bersamaan dengan Micha. mereka mendapat notifikasi dari BTS yang membuatnya berteriak kesenangan. pasalnya konser akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. mereka berdua bisa dibilang dari keluarga kaya, jadi tidak apa jika mereka mengikuti konser dan fansign bersama.

"WAAAAAAA.....AKHIRNYA!!!!!"-Haeun berlari memeluk Micha yang sama hebohnya

"HUAAAAA.....KITA HARUS PALING DEPAN POKOKNYA!!!"-Micha senang

"HARUS BANGET!!!"-Haeun

Junhyuk yang sudah bisa menebak apa yang mereka berdua bincangkan melanjutkan makannya.

sedangkan di salah satu rumah sangat mewah membuat kegaduhan akibat salah satu dari mereka. bagaimana tidak gaduh, sesuatu hal yang tidak biasa atau bisa dibilang hal yang mustahil terjadi pada salah satu dari mereka. mereka adalah grup boyband saat ini sangat terkenal, Ya mereka adalah BTS. mereka sedang bersih-bersih dorm sebelum meninggalkannya karena mereka akan memulai world tour yang baru saja diberitahukan kepada publik.

salah satu membernya saat itu sedang mengganti bohlam kamar yang lamounya sudah mati. dan saat itu juga Hoseok sedang merapikan kamar yang sama dengan Yoongi. dengan santainya Namjoon datang kekamar itu karena sedang mencari airpodsnya yang hilang.

"Namjoon-ah, tolong ambilin bohlam yang baru dong"-pinta Yoongi

"Uhm, nih Hyung"-Namjoon

karena kaki Yoongi terpeleset mau tidak mau ia harus jatuh dari tangga karena tidak bisa menjaga keseimbangannya. Hoseok yang melihat itu langsung meneriaki nama Yoongi. yang membuat mereka terkejut saat itu adalah Hoseok yang matanya berubah dengan warna yang menyala. saat itu Hoseok memegang selimut, tangan Hoseok yang kosong tidak memegang apa-apa selain selimut mengeluarkan api hingga selimut yang ia pegang terbakar.

"HOSEOK-AH!!"-teriak Namjoon dan Yoongi

api yang membakar selimut itu belum juga padam, dengan cepat Yoongi menyambar air botol mineral langsung menyiram selimut yang terbakar itu.

"lo gak papa?"-tanya Namjoon pada Hoseok yang masih syok

"ap-apa itu tadi? kenapa api tiba-tiba datang Namjoon-ah!!"-Hoseok panik

paniknya Hoseok melukai lengan Namjoon yang sedang ia pegang. luka bakal terpampang jelas di lengan kanan Namjoon membust pria itu menringis kesakitan.

"Hoseok-ah, lo tenang dulu. kalo lo gak tenang bisa bahaya!"-Yoongi

Hoseok mengangguk, ia memejamkan matanya menghirup lalu membuang napas perlahan-lahan. setelah tenang Yoongi menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada Hoseok.

"ceritalah"-Yoongi

"gue juga gak tau Hyung, tiba-tiba aja keluar api dari tangan gue"-Hoseok

"oke, mending kita ngumpul dulu terus teliti lebih lanjut apa yang terjadi pada tubuh Hoseok"-Namjoon

semua member BTS sedang berkumpul di ruang tamu dorm miliknya. Hoseok berdiri di tengah-tengah karena dia harus memperhatikan apa yang membuatnya bisa mengeluarkan api.

"Hoseok coba pikirin apa yang lo gak suka"-saran Seokjin

Hoseok mengangguk setuju ia memejamkan matanya dan memikirkan hal yang tidak dia sukai. diluar ekspektasi mereka semua tiba-tiba tisu yang Hoseok pegang terbakar habis. mereka semua juga bisa melihat api yang berwarna merah muda keluar dari kedua tangan Hoseok. Taehyung dan Jungkook menatap Hoseok kagum karena mereka pecinta hal-hal yang mustahil mereka lihat.

"woah, benar-benar nyata"-Jungkook

"ho'oh, gue kira cuma di film doang. demi apapun kita bisa melihat yang benar-benar nyata tanpa edit"-Taehyung

"woah, sebenarnya lo itu apa?'-Jimin

"jangan-jangan Lo titisan dewa lagi?!"-Seokjin

"sembarangan! Hoseok-ah, gue harap lo jangan terlalu panik atau takut selama konser nanti"-Namjoon

Hoseok mengangguk dan ikut duduk diantara Yoongi dan Jimin. mejunduk lemas, ia tidak bisa berpikir jernih dan berharap hari ini cuma mimpinya belaka.

TBC.....

avataravatar
Next chapter