webnovel

Tanda Empat Jari

Kirana berdeham beberapa kali Sebelum memulai percakapan dengan Jena, si koordinator kelas. Wajah Jena yang tidak bersahabat membuatnya sedikit jeri. Seandainya Jena bisa sedikit saja tersenyum perempuan itu akan terlihat sangat manis. Kirana sangat tahu wajah cantik Jena tersembunyi di balik kacamatanya yang tebal.

"Halo, Jen," sapa Kirana.

Jangan harap akan dapat respons balik dengan wajah riang atau centil dari perempuan itu. Jena hanya melirik Kirana sesaat dan kembali menekuri bukunya.

"Jen, aku bisa minta nomor Pak Pras nggak, kamu punya, kan?" tanya Kirana hati-hati.

"Di setiap materi yang beliau bawakan ada nomor whatsapp-nya. Memang kamu nggak catat?" sahut Jena tanpa memalingkan perhatiannya dari buku yang dia pegang.

Kirana menggaruk pelipis. Harusnya memang dia menyimpan nomor-nomor penting, termasuk dosennya itu.

"Jangankan nomor dosen, aku yakin nomor teman-teman kamu pasti juga nggak punya, makanya ada info dadakan kamu nggak tau."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com