157 Insiden Buket Coklat

Senyum Gama yang barusan terbit mendadak raib saat pintu terbuka dari luar. Raja muncul tidak lama kemudian membawa sebuah buket berisi choco bar. Terang saja itu membuat mata Gama melotot.

"Selamat sore, Kirana," sapa Raja mengabaikan keberadaan Gama. Pria itu mendekat ke ranjang tidur Kirana.

Kirana yang tadi menutup seluruh tubuhnya segera menurunkan selimut. Matanya berbinar melihat apa yang Raja bawa.

"Mas Raja bawa apaan?"

"Ini buat kamu." Raja dengan senyum yang senantiasa tampak menawan itu memberikan buket cokelat tersebut.

"Wah, terima kasih." Kirana menerima buket itu, dan memandang takjub. Selain cokelat, ada juga bunga di dalam buket berlapis kertas cellophane itu. Baru pertama kalinya Kirana mendapatkan buket yang kekinian seperti ini.

Gama di sofa menatap mereka dengan bola mata yang hampir keluar dari rongganya.

"Siapa yang mengizinkanmu masuk?" tanyanya dengan nada tak suka.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter