webnovel

Cokro & Hanum

Membayangkan prosesi pernikahan sesuai adat saja sudah bikin kepala Gama berkedut. Dia pernah melihat bagaimana Arya, kakak laki-laki Palupi melalui semuanya. Itu sangat melelahkan.

"Kalian menginap di ndalem," ucap Nenek mirip sebuah perintah.

"Tapi kami sudah check in hotel siang tadi," sahut Gama cepat.

"Tinggal check out lagi apa susahnya?"

Permintaan wanita tua itu sulit dibantah. "Setelah mengecewakanku dengan menikah diam-diam sekarang kalian tidak mau menuruti kemauanku?"

Gama menghela napas panjang. Tidak ada lagi yang bisa dia lakukan selain menurut.

***

"Mas, ini serius kita nginap di sini?" tanya Kirana saat mereka kembali ke hotel untuk berkemas dan melakukan check out.

"Kamu dengar sendiri yang nenek bilang kan?"

Kirana menggembungkan pipi. "Apa kamu menyesal mengajakku bertemu dengan nenekmu, Mas? Sekarang seluruh Keluargamu akan tahu kalau kita sudah menikah. Aku nggak bisa bayangin gimana reaksi Pak Sultan nanti."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com