1 Prologue

Saturnus memancarkan cahaya paling terang diantara yang lainnya itu adalah saat malam hari di bulan juli tepat sebelum memasuki hari pertama sekolah.

"Bagaimana menurutmu Haito?"

"Apa?"

"Bukannya 'apa' aku menanyaimu tentang kabar bahwa Ratu inggris setuju untuk bekerja sama dengan Makhluk asing."

"Ah... Aku tidak peduli." ucapnya dan kembali menempatkan mata pada teleskop.

Sang teman Arnold begitu berisik saat menerima reaksi darinya yang tidak peduli.

Itu sangat di wajarkan, bagaimana seseorang bisa dengan tenang tidak peduli tentang bagaimana kehidupan dunia sedang terguncang?

Namun, ada hal yang lebih penting baginya, selagi teleskop itu yang dipinjamnya dari seorang kakek tua berada di tangannya, dia ingin menikmati hal tersebut selama yang dia bisa.

"Dasar kau ini, beruntungnya kau tidak disuruh memasuki sekolah militer."

"Yah, karena aku tidak memiliki orang tua untuk memaksaku." ucapnya dengan nada datar.

Sepertinya Arnold menyadari itu dan dengan cepat meminta maaf.

Sedangkan lain pihak merasa canggung dan mengalihkan pembicaraan.

"Yah, aku pun lebih tertarik pada hal lain seperti Matematika atau fisika atau mungkin menjadi Arsitek untuk pembuatan 'Garuda'."

[Penulis: Meski tulisannya garuda entah kenapa saya senang membacanya garda]

"Ouh aku jadi teringat dengan prototipe kecil yang kau buat dulu."

Garuda adalah nama resmi dari robot tempur yang di keluarkan oleh indonesia. Ini adalah sebuah senjata yang tidak masuk akal dengan persenjataan yang sangat bombastis.

Bagaimanapun sejak awal robot tempur digunakan sebagai persenjataan hanya pada saat era kejatuhan, namun sekarang telah menjadi senjata penting bagi pasukan militer saat berperang.

"Jangan bicarakan rongsokan itu. Lebih penting lagi, bukankah kau akan memasuki sekolah militer besok? Bagaimana persiapanmu?"

"Ous... Tentu saja tidak ada kendala. Bagaimana denganmu?" tanya arnold saat dia memperhatikan tv kembali.

"Yah seperti biasa aku akan menikmati waktu berduaan dengan kasur ini." balasnya seakan sangat jelas.

Setelah pembicaraan itu Arnold tertidur di lantai dengan wajah terpapar di meja. Tidak menghiraukan hal tersebut, Haito mulai mencari sebuah planet yang terletak paling dekat dengan matahari.

"Merkurius, penduduknya adalah yang menyerang bumi pada saat era kejatuhan. Entah bagaimana penduduk bumi bisa bertahan dari serangan teknologi yang lebih canggih itu dengan mengandalkan robot tempur."

Dengan teknologi tinggalan dari hasil peperangan dengan penduduk merkurius, negara tersisa mulai berlomba-lomba untuk menciptakan teknologi yang lebih maju dari sisa-sisa penduduk merkurius

Lalu 2 tahun yang lalu, di yakini sebuah kapal luar angkasa yang meski hanya satu akan tetapi lebih besar 3 kali lipat dari pesawat luar angkasa penduduk merkurius tiba dan mendarat di daerah antartika.

Mereka adalah orang-orang yang dikatakan bekerja sama dengan inggris untuk menguasai bumi.

Pihak inggris bahkan tidak menutupi nama-namanya. Dari apa yang mereka sampaikan, pihak yang bekerja sama adalah penduduk dari planet yang di kenal dengan Super earth Cancri e.

Tentu saja masih ada dugaan bahwa pihak inggris hanya mengancam dengan mengatakan bahwa mereka memiliki bantuan makhluk asing tersebut.

Pasalnya makhluk asing tersebut tidak pernah di perlihatkan sedikitpun, dan juga dengan fakta bahwa inggris keluar dari aliansi negara pertahanan setelah mereka diisukan membuat persenjataan yang canggih dari sisa teknologi makhluk merkurius.

"Memikirkan bahwa inggris mencoba menguasai dunia itu sangat merepotkan ... Lebih baik aku tidur..."

Pada malam itu aku tertidur cukup lelap hingga di bangunkan oleh ketukan pintu yang begitu keras.

Seseorang telah membukakan pintu tersebut, aku mencoba melihat keluar melalui jendela.

Arnold masih tertidur di meja saat itu.

"Militer... apa yang mereka lakukan di sini?"

Pada saat itu Arnold mulai terbangun, dengan wajah bodoh mengusap ilernya dan bertanya padaku.

"Apa yang terjadi?"

"Aku tidak tahu."

Langkah kaki yang begitu keras datang menuju kamar dan seseorang membukakan pintu.

"Pemuda, berbahagialah kalian berdua telah resmi di angkat menjadi prajurit tempur indonesia."

"eh?"x2

avataravatar