webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Urban
Not enough ratings
439 Chs

Penghianatan

"Di mana Kei?" Tanya Ron pada salah satu anggota yang sedang duduk-duduk.

"Beberapa jam setelah kau pergi, Kak Kei juga pergi entah ke mana, Kak." Jawab pria dengan rambut terbelah tengah itu.

"Apa ia ada menitip pesan?" Tanya Ron lagi.

Pria tersebut menggeleng, "Tidak ada, Kak."

Ron mengangguk sebelum menghela panjang, lalu memberi gestur agar bawahan tersebut keluar dari ruangannya. Setelah pintu tertutup, ia langsung mengambil ponselnya dari dalam saku celana, menekan nomor kontak seseorang, kemudian menempelkan ponsel tersebut di telinganya sambil memijat batang hidung.

"Hei Garry. Apa kau sudah makan malam? Bagaimana keadaan di sana?" Tanya Ron begitu pria di sebarang mengangkat teleponnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com