webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu ¡ Urban
Not enough ratings
439 Chs

Black Adalah Emma Hilland

Di sisi lain, Troy dan Calvin juga terhenti dari usaha mereka menghampiri ketua Black. Keterkejutan mereka jauh lebih besar dibandingkan pria-pria lainnya yang berada di sana. Bukan hanya karena mengetahui bahwa ketua Black ternyata adalah seorang perempuan, tapi karena mereka mengenali siapa orang itu.

"E.. emma?" Gumam Calvin, tidak percaya kepada kedua matanya sendiri.

"Dia.." Troy memegangi kepalanya dengan kedua tangan, bagai seorang penonton Baseball yang menyaksikan tim andalannya kalah.

"Ba.. bagaimana bisa?" Tanya Creed.

Namun belum juga Emma menjawab lagi, tiba-tiba sosok berpakaian hitam dengan rambut panjang, melayang dengan lututnya yang langsung menghantam kepala Creed dari samping, tepat pada telinganya. Orang itu bergerak sangat cepat layaknya sekelibat bayangan.

Bahkan Emma juga terkejut menyaksikan hal itu, "Rachel," ia tersigap.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com