14 14.latihan bersama Hinata , 3 anam penghancur moments part 2

Shikamaru , Ino dan Choji mengikuti kemana perginya Naruto dan Hinata , tanpa mereka sadari mereka memasuki kawasan hutan kematian.

sampai mereka kehilangan jejak Naruto dan Hinata yang mereka ikuti, mereka bingung karena mereka tidak tahu mereka ada dimana , dengan tekad yang bulat Shikamaru, Ino dan Choji masih berniat untuk mencari Naruto dan Hinata.

mereka mencari-cari dimana Naruto tetapi selama 2 jam pencarian ,mereka tidak menemukan Naruto ataupun Hinata sampai mereka mendengar suara pohon yang jatuh, mereka yang mendengar suara itu langsung berlari menuju arah suara itu.

saat mereka sampai ke tempat asal suara , mereka melihat Naruto dan Hinata, mereka melihat Hinata berada di posisi bawah dan Naruto berada di posisi bawah, mereka tidak tahu kalau yang Naruto dan Hinata sedang lakukan adalah berlatih bersama atau lebih tepatnya sedang melakukan sparing tetapi Hinata terpeleset dan jatuh sambil menarik tangan Naruto.

Ino, Shikamaru dan Choji yang melihatnya menjadi kagum karena sekali pukulan Hinata maka akan ada pohon yang tumbang tetapi mereka juga kaget apakah Naruto dan Hinata sudah sampai situ hubungan mereka.

Hinata yang belum menyadari kalau Ino, Shikamaru dan Choji langsung menyerang Naruto dalam keadaan tiduran, sampai Hinata memaksa Naruto untuk melompat kebelakang.

sampai pada saat Naruto mengcounter serangan Hinata dengan memeluk pinggang Hinata dari belakang, sebelumnya pada saat latihan satu bulan ini hubungan Naruto dengan Hinata semakin berkembang.

Ino yang melihat hal ini langsung berteriak kepada Naruto dan Hinata , hal ini membuat Hinata yang masih memiliki sifat malu-malu kucing menjadi ciut kembali dengan muka yang memerah membuat Hinata terlihat imut dan Ino salah mengartikannya.

Ino :" hey!!!.... apa yang kau lakukan kepada Hinata , dan Hinata apakah kau demam apakah kau disakiti oleh Naruto, atau kau dipaksa oleh Naruto , jika memang benar akan aku hajar Naruto sekarang juga!!!!"

Hinata :"ue...eh...Na-Naruto-kun tidak melakukan apa-apa , da-dan a-aku tidak demam... aku hanya berlatih dengan Naruto-kun saja"

Ino yang mendengar perkataan Hinata menatap Naruto dengan tatapan mencurigai, yang dijawab dengan anggukan kepala dari Naruto.

Naruto :" nah... sekarang aku juga ingin bertanya kenapa tadi kalian mengikuti kami?, apakah kalian sekarang menjadi stalker atau fans rahasiaku"

Ino :"eh... aku tidak ikut dalam grup fans girls mu , hmph. aku hanya penasaran dengan apa yang kalian berdua lakukan"

Naruto :"eh... aku memiliki fans girls?, ah rasanya tidak mungkin jika aku memiliki fans girls dan jika aku memiliki fans girls jumlahnya tidak akan sama seperti Sasuke kan?"

mendengar perkataan Naruto , Ino , Shikamaru dan Hinata minus Choji yang sedang sibuk makan , memandangnya wajah Naruto dengan ekspresi wajah tertegun , mereka mengira kalau Naruto sudah mengetahui kalau dia memiliki fans girls.

Shikamaru :"umm... aku tidak yakin tetapi apakah kau baru tahu kalau kau memiliki fans girls dan jumlah melebihi fans girls Sasuke dan mungkin mereka semua menutupi hal itu darimu jika kau tidak percaya tanyakan saja pada Hinata "

Naruto :" eh... yang benar , kau tidak bohong kan , apakah yang dibilang oleh Shikamaru itu benar?, eh Hinata-chan?"

Hinata :"umm.... maaf Naruto-kun aku tidak jujur kepadamu , aku tidak berniat untuk menutup-nutupinya aku hanya tidak ingin kau merasa terganggu dengan fans girls "

Naruto :"oh... jadi begitu baiklah aku memaafkan mu , tetapi lain kali bilang kepadaku jika ada hal yang penting , emm.. lalu kalian Shikamaru, Ino dan Choji apakah kalian ingin latihan dengan kami juga?, dan juga latihan itu bagus untuk menjaga bentuk tubuh, apa kalian tidak tertarik dengan tawaranku?"

Shikamaru :"hah.... jika latihan aku tidak ikut , itu terlalu merepotkan dan kami hanya mengikutimu karena penasaran melihat tingkah laku Hinata dan kau dikelas tadi , bukankah begitu Choji , Ino ?"

Choji :"*krauk**krauk*"

Ino :"umm.... apakah dengan berlatih bisa membuat tubuh menjadi langsing , jika bisa aku memilih untuk ikut latihanmu bersama Hinata"

Naruto :"umu... tentu saja bisa apa kau kira Hinata-chan yang memiliki badan bagus seperti ini hasil dari diet, tentu saja bukan ini hasil dari latihannya selama satu bulan"

mendengar jawaban dari Naruto , Ino yang mendengarnya menjadi senang dan membulatkan tekadnya untuk berlatih, dan Hinata yang mendengarnya juga merasa malu dengan muka yang sangat memerah membuat Naruto yang melihatnya tertawa kecil.

*growl* terdengar suara perut yang keroncongan yang berasal dari Shikamaru , Ino , Hinata , Choji? dan Naruto yang anehnya mereka lapar bersamaan, merasa lapar Naruto membuat bunshin yang ditugaskan untuk membeli bahan baku untuk memasak ,hal ini membuat mereka kaget terkecuali Hinata yang sudah tahu kalau Naruto bisa menggunakan bunshin.

setelah beberapa menit kemudian bunshin Naruto yang ditugaskan untuk membeli bahan baku untuk memasak itu kembali dengan semua sayuran dan lain lain.

karena jebakan ikan Naruto yang di pasangnya di sungai mendapatkan banyak ikan yang cukup untuk makan mereka semua jadi Naruto memutuskan untuk membuat ikan bakar seperti dulu.

*growl* suara perut mereka dengan nyaring terdengar , menggelengkan kepalanya Naruto membuat bunshin yang ditugaskan untuk membantu Naruto saat memasak, melihat Naruto mulai memasak Hinata yang baik hati mendekati Naruto dengan maksud untuk membantunya.

Naruto yang mendengar permintaan dari Hinata itu mengangguk dan mereka berdua memasak ikan bersama. Ino, Shikamaru dan Choji yang melihat Naruto dan Hinata memasak bersama, merasa kalau Naruto dan Hinata adalah sepasang suami-istri dan tak terasa ikan yang dibakar oleh Naruto sudah matang.

aroma yang dikeluarkan oleh daging ikan itu sangat sedap sehingga bisa membuat para hewan buas disekitar boundary field mendekatinya.

sedangkan Ino , Shikamaru dan Choji yang mencium aroma ikan itu tanpa mereka sadari meneteskan air liur , setelah selesai membakar ikan tadi Naruto langsung menyajikan makanan yang dia buat bersama istr.... Hinata .

tanpa pikir panjang mereka (Shikamaru, Ino dan Choji) langsung melahap ikan bakar tersebut, Hinata yang selama sebulan ini merasakan masakan Naruto sudah tidak kaget dengan rasanya.

melihat mereka makan dengan lahap , Naruto hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil mengambil ikan bakar yang ada didekatnya, beberapa menit berlalu dan semua ikan bakar yang dimasak Naruto habis dihabiskan oleh mereka semua (walaupun Choji yang paling banyak).

Naruto :"berhubung sudah sore , kita harus segera kembali ke desa karena aku takut kalau orang tua kalian mencari kalian"

mereka hanya mengangguk dan berjalan mengikuti Naruto , Ino entah mengapa merasa bersyukur karena dia meminta Naruto untuk berlatih bersama selain bisa menghilangkan lemak dia juga bisa merasakan makanan enak tiap hari , dan Choji yang entah dari mana berhasil membawa pulang 3 ikan bakar buatan Naruto.

Choji :" Naruto , apakah aku juga boleh ikut serta dalam latihanmu? , aku ingin berlatih agar aku bisa memak... menjadi kuat dan Shikamaru juga akan ikut bukankah begitu Shikamaru"

Shikamaru :" ap-iya... hah... merepotkan"

Naruto :"tentu saja boleh , besok sepulang sekolah kita berkumpul di taman , apa kalian setuju"

mereka hanya mengangguk dan terus berjalan mengikuti Naruto yang entah sejak kapan mereka sudah memasuki wilayah desa.

Naruto :"nah kita sudah ada di desa , jadi sampai jumpa besok , umm.. Hinata apakah kau mau aku antar sampai ke rumahmu"

Hinata :"umm... terimakasih Naruto-kun , aku senang jika kamu tidak keberatan"

Shikamaru dan Choji hanya menggelengkan kepala sedangkan Ino , dalam hatinya dia merasa cemburu dengan Hinata Karena memiliki orang yang menyayanginya dan orang yang menyayanginya juga tampan , pintar masak , dan sempurna di bidang lain.

Ino :'umm.. mungkin jika aku terus mendekati Naruto mungkin dia akan mencintaiku, ya . aku akan mencobanya'

avataravatar
Next chapter