webnovel

Membuat Misi

Keith selesai menggunakan Kaifuku Mahō dan membuat lukanya sama sekali tidak berbekas. Baguslah untuknya karena rasa sakit dalam lukanya sedikit mengganggu. Dengan ini, dia bisa kembali fokus pada pekerjaannya sebagai admin, membuat dan memberikan misi, kemudian menghasilkan lebih banyak poin.

Dia tidak bisa terlalu banyak boros dalam poinnya dan harus segera bekerja untuk mendapatkan itu kembali. Pokoknya, habis sama dengan mati. Ini menjadi dasar dan motivasi Keith untuk bekerja. Selain itu, dia juga menginginkan lebih banyak poin untuk membeli skill atau item. Kehidupan nyaman juga salah satu tujuannya.

"Baiklah, sekarang fokus ke misi. Aku tidak bisa membuang waktuku dengan ini, atau mereka akan keburu offline kembali. Menunggu seseorang online dari tidurnya akan menghabiskan waktu terlalu lama. Aku tidak ingin menunggu selama itu hanya untuk memulai misi." Keith menghela napasnya dan kembali fokus pada pemikirannya.

"Anime Seirei Tsukai no Blade Dance tidak memiliki alur rumit sebenarnya. Kisahnya juga sangat ringan, yaitu tentang seorang pria yang masuk ke sekolah putri. Tidak salah lagi, latar ini memungkinkan untuk membuat perkembangan harem pada karakter utama. Pada akhir dia juga berhasil membuat harem dengan beberapa gadis. Aku tidak merasa iri memikirkan sikap setiap wanitanya yang terlalu bermacam-macam."

"Ada 12 episode dalam anime ini dan terjadi peningkatan kekuatan drastis pada lawannya setiap naik episode. Yah, Protagonis dari cerita ini sendiri sudah over power dan memiliki kontrak dengan roh kegelapan, Restia. Kalau ingatanku benar, dia adalah reinkarnasi raja iblis? Atau hanya kebetulan saja dia adalah pria yang berhasil membuat kontrak dengan roh?"

"Terserah yang mana, ini sama sekali tidak mengubah kenyataan bila dia adalah protagonis harem. Sebagai protagonis harem dia seharusnya memiliki perkembangan luar biasa dalam menghadapi wanita. Kebetulan juga, semua anggota grup yang akan pergi ke sana adalah wanita. Aku akan memberitahu mereka untuk berhati-hati pada keberadaannya."

"Aku? Aku juga merupakan salah satu karakter yang bisa membuat harem. Tapi ini hanya sampai potensi karena aku memiliki tubuh tampan. Selama aku berperilaku baik dan terlihat bermartabat di depan perempuan, aku yakin semua wanita bisa tertarik padaku. Aku bisa bersaing melawan protagonis untuk mendapatkan wanita."

"Yah, aku sama sekali tidak memiliki memiliki kemauan untuk mendapatkan wanita seperti mendapatkan pokemon. Juga, untuk ke depannya misi akan menjadi jauh lebih berbahaya dan mematikan. Apakah ada waktu untuk membangun hubungan di dunia Attack on Titan atau dunia di mana kematian adalah hal biasa? Aku membayangkan dunia Akame ga Kill saat ini."

"Ehem, kembali ke topik awal. Aku masih memiliki lebih dari 8.000 poin saat ini, tetapi aku tidak boleh menggunakannya secara boros. Siapa tahu saja, beberapa item diperlukan selama dalam misi. Aku tidak bisa menghabiskan semua ini hanya dalam membuat misi dan menyebabkan persentase keberhasilan berkurang drastis. Jika mereka mati, mengundang anggota baru menghabiskan terlalu banyak poin."

"Aku akan menyisakan poinku menjadi 3.000. Seharusnya harga sebanyak itu masih bisa digunakan untuk membeli item berguna untuk meningkatkan persentase keberhasilan misi. Dua di antara anggota grup bukan tipe bertarung. Kekuatan utama grup ini ada pada Kino yang berani untuk membunuh seseorang. Aku bisa mengandalkannya."

"Tapi bukan berarti dua sisanya tidak berguna. Tergantung pada bagaimana cara mendidik mereka, keduanya bahkan akan bisa mengalahkan Tiga Sannin Legendaris dari dunia Naruto. Dunia Seirei Tsukai no Blade Dance akan menjadi zona latihan dan tutorial yang tepat untuk mereka berdua. Ini masih permulaan!"

Keith kembali diam setelah dia berbicara banyak hal. Dia sedang memikirkan misi yang cocok untuk dunia Seirei Tsukai no Blade Dance. Dunia ini tidak terlalu rumit dan protagonis mendapatkan banyak sorotan. Dengan kata lain, latarnya terlalu terfokus. Dia tidak bisa memikirkan banyak misi untuk dunia ini. Yang ada dalam pikirannya saat ini adalah memasukkan peran protagonis dalam misi yang akan diberikan.

Tentu ini bukan masalah, karena lagi pula tidak ada larangan bila dia merebut tempat protagonis. Namun protagonis sudah kuat sejak awal. Anggota grup yang merupakan pemula tidak akan mampu menggantikan tempat protagonis. Maka dari itu, Keith harus membuat misi yang masih mungkin untuk diselesaikan oleh mereka.

Tambahan lagi, dia reward dan tugas harus sesuai karena ada proses review. Bila terlalu mudah atau tidak adil, maka dia harus membuat misi lainnya. Tidak ada kerugian dalam poinnya, tetapi merepotkan untuk melakukan remidi. Apakah ada yang suka mengulangi pekerjaan? Itu terlalu merepotkan, bukan?

"Pada dasarnya, di dunia Seirei Tsukai no Blade Dance mereka lebih banyak melakukan latihan kekuatan dari pada langsung menuju pertarungan. Beberapa misi yang aku pikirkan adalah, membuat kontrak dengan roh, masuk akademi roh Areishia, lakukan Blade Dance sebanyak tiga kali selain dengan sesama anggota grup, pergi ke Astral Zero, ikuti pencarian kontrak roh militer. Sudah, itu saja."

"Itu semua hanya sampai episode 4 dari animenya. Seharusnya musuh yang mereka hadapi tidak akan terlalu berbahaya. Apa mungkin aku harus menambahkan misi kalahkan Jio Inzaghi? 3 lawan satu ditambah bantuan dari karakter dunia itu seharusnya tidak masalah."

"Oke, itu saja. Tidak perlu terlalu rumit dalam membuat misi. Terlalu lama memikirkan ini yang ada adalah pekerja ini tidak akan pernah berjalan. Mereka juga akan keburu offline sampai aku menuntaskan pembuatan misi.

Keith memanggil sebuah layar kosong dan mulai mengetik beberapa kata terkait misi di dalamnya. Dia bisa saja menggunakan pikirannya atau langsung berbicara, tetapi dia masih ingin bernostalgia ketika dia mengetik menggunakan keyboard komputer. Ini membuat pekerjaannya menjadi sedikit lebih lama.

———

[Mari Membuat Kontrak Roh!]

Dunia tempat misi Anda berjalan berada di dunia dengan roh berkeliaran di sana. Mereka—Para Roh—dapat meminjamkan kekuatan mereka pada kontraktor mereka. Misi ini sangat sederhana, yaitu Anda hanya harus membuat kontrak dengan seekor Roh.

Reward: 200 poin setiap satu roh yang dikontrak.

———

[Libur Telah Usai!]

Akademi Roh Areishia merupakan tempat di mana para pemegang kontrak Roh belajar meningkatkan kekuatan mereka. Nama akademi ini berasal dari salah satu tokoh legendaris, Areishia Idriss. Wow… sepertinya itu adalah akademi yang sangat populer, ya? Tidak aneh karena di dalamnya adalah kalangan elit. Ini akan sedikit sulit untuk membiarkan identitas palsu dan menyakinkan kepala sekolahnya.

Reward: 1.000 poin.

———

[Masih di Dunia Lain….]

Salah satu destinasi bukan wisata di dunia itu adalah Astral Zero, sebuah tempat yang dipenuhi Roh. Wow… jika Roh adalah hantu, aku bukankah ini menyeramkan? Juga, beberapa Roh yang mengamuk akan berbahaya. Berhati-hatilah pada mereka.

Di Astral Zero, tubuh fisik manusia dengan kekuatan suci akan diperlakukan sama seperti roh. Artinya akan ada kerusakan minimal yang terjadi pada tubuh fisik saat menerima serangan. Rasa sakit dapat diterima secara normal. Namun, alih-alih tubuh mengalami kerusakan, pikiran akan menderita kerusakan normal. Dalam kasus kerusakan serius, akan ada kehilangan ingatan yang parah, kehancuran pikiran, dan kemungkinan tidak sadar kembali.

Tugas ini sangat sederhana. Kalian hanya perlu masuk ke dalam sana. Sangat mudah, bukan? Kalian juga bisa langsung kembali setelah masuk.

Reward: 100 poin.

———

[Pelatihan Liar.]

Di dalam Astral Zero, kalian tidak akan menerima luka secara fisik, namun luka yang kalian terima akan diubah menjadi luka mental. Dalam kemungkinan terburuk, kalian akan mengalami sakit jiwa, gila, dan lain-lain, maka berhati-hatilah saat di dalam sana. Tugas kalian adalah melakukan duel di dalam Astral Zero!

Note: Kalian tidak boleh melakukannya sesama anggota grup.

Reward: 500 poin untuk setiap permainan.

———

[Wajib Militer.]

Militer mencari seseorang yang cocok untuk membuat kontrak dengan salah satu Roh kuat bernama Glasya-Labolas. Kalian hanya perlu ikut dan tidak perlu menang. Toh juga, akan ada kekacauan selama acara itu berlangsung.

Reward: 800 poin.

———

[Siapa Sosok Misterius Itu?]

Joo Inzaghi adalah salah satu orang yang mengincar posisi Raja Iblis dengan alasan yang entah. Dia akan menyerang seorang pria bernama Kamito Kazehaya. Tugas kalian adalah mengalahkannya atau memukul mundur dia tanpa bantuan Kamito Kazehaya. Hati-hati, dia sangat kuat!

Reward: 1.500 poin.

———

"Baik, aku rasa ini sudah cukup sulit dan menguras poinku. Aku akan memposting ini ke dalam grup. Aku yakin ini akan lulus review." Keith mengangguk ketika membaca semua misi yang telah ia ciptakan.

[8.249 → 4.149]

Creation is hard, cheer me up!

AnonimBlackSpiritcreators' thoughts