1 mata elang

"Aiiih....sakit kaaaak"keluh ayly, untuk kesekian kalinya kaki ayly keinjak penumpang yang lain....

"sabar dong ay...." gumam pipit menenangkan.

"kamu sih pit...dah jelas sempit ngotot aja naik..."timpal ayly menambahkan. Perdebatan mereka berakhir disaat beberapa penumpang turun di persimpangan sungai Tunu....

"ohh..."gumam ayly bernafas lega....senyuman tipis terkuak di bibir pipit setelah melihat sahabat satu-satunya menarik nafas ....

Sambil membetulkan posisi duduknya ayly iseng pandangi wajah penumpang satu persatu, satu mata tertuju padanya , tenang...lama mereka beradu pandang...hening..tanpa komentar,semua berakhir setelah map lamaran kuliah di tangan ayly ditarik pelan oleh pipit

"sadar,sadaaar..."gumam pipit bergumam.disambut senyum kecut di bibir ayly.

"Dasar pipit ,nggak boleh lihat orang senang dikit" gumam ayly sambil berbisik. Namun rasa penasaran di hati ayly kian kuat,dicoba menoleh kembali...alamak....tanpa sadar mata merekapun beradu kembali....pancaran merona di pipi ayly tak dapat disembunyikan. Perawakan yang mempesona,hidung mancung ,bibir tipis,tubuh jangkung,rambut cepak,karismatik ditambah dengan wajah yang tenang , cewek mana sih yang tak terpukau....jangan salahkan aku piiit...gumam ayly separuh sadar.....

Keheningan berakhir disaat oplet yang mereka tumpangi di naiki seorang nenek-nenek,

"geser nak..."pinta nenek membuat sang pemuda berhadapan dengan ayly.....alamaaak....kali ini ayly cuma bisa tertunduk disaat sang pemuda kembali menoleh padanya...hening..

"sini mas..." ungkap ayly ,pas oplet yang Mereka tumpang sampai d depan rumah ayly...

Dua Minggu berlalu ,tibalah saat dimana ayly harus memantau hasil dari bahan lamaran kuliah Meraka serahkan ke kampus beberapa hari yang lalu....

kemunculannya di kampus kali ini membuat hati ayly deg-degan akan hasil yang dia harapkan.

"piiiit...."teriak ayly bersorak sambil sedikit melonjak saat terpajang namanya di papan pengumuman,namun hal demikian tidak berlangsung lama disaat mengetahui pipit sahabatnya tertunduk lesu....

"piiiit...."kali ini kalimat ayly panjang,tapi nadanya rendah....bahkan hampir tidak terdengar ,....

"piiit..nanti ulangi daftar yaa.....tarmen kedua....kita satu jurusan ajaaa,berarti yang di atas tidak izinkan kita pisah jurusan.."pipit tetap tertunduk,sebab jurusan tersebut merupakan impiannya...

"kita lihat nanti aja lah ay...."jawab pipit tenang,berusaha tersenyum namun terlihat Ambar...

ayly dan pipit kini disibukkan dengan fikiran masing-masing...duduk berbarengan dan pandangan tertuju lurus kedepan....ayly buru-buru mengucek matanya...benarkah,

"pit,..pit..pit..." bisik ayly pelan tapi pasti, sambil menunjuk dengan bibirnya kesamping kanan yang di ikuti dengan pandangan pipit...ternyata ...Auh ternyata....dia juga calon mahasiswa disini...hati ayly berkecamuk..

Awal ospek di kampus baru, ayly gugup ..tanpa pipit...terasa canggung, namun semua harus dilawan ayly..tenang ay...tenaaaang...desah ayly dalam hati....

Ospek pagi....

"..Iyan....."bentak kakak senior memecahkan keheningan,semua mata tertuju pada yan,tidak tertutup kemungkinan ayly pun menoleh....

"...Wow...."ucap ayly lirih....

"ternyata namanya Iyan..."dia berada di gugus 1 berbatas satu dengan ayly yg ada di posisi gugus 3.Ternyata Iyan ditugaskan membagikan brosur ke tiap-tiap gugus.

"Mira elyza ayly...." ucap Iyan memanggil nama , untuk menjemput brosur yang masih se ambruk ditangannya. Ayly sedikit maju,deg...mata mereka beradu...

"panggilannya siapa.." kata Iyan lirih

" Ayly..."yang jawab pun tak kalah lirih....

" Ayly....." Iyan mengulangi,disambut sedikit anggukan oleh ayly.

" Oay....cepatan doong....masih banyak lagi....disuruh cuma bagikan...." bentak senior,membuyarkan ucapan mereka...

hari pembukaan ordik menguras tenaga ayly cukup banyak.... belum lagi menunggu oplet pulang.....

Acara terus berlanjut,hingga sampai di penghujung acara penutupan ordik...kali ini acaranya di air terjun bernama termbulun...airnya bersih, banyak bebatuan di area bawah tembulun ,membuat setiap pengunjungnya berdecak kagum di tambah akar-akar pohon di sekeliling tembulun yang dapat dijadikan jenjang dan tempat bergantungan pengunjung untuk dapat sampai di atas air tembulun tersebut...

kali ini ayly bingung .... tak kuat rasanya untuk naik....cuma bisa memandangi tangga-tangga alami ke atas..satu persatu teman naik.... santai....

"naik..." tanya iyan,membuyarkan lamunan ayly, dibalas dengan mengangkat kedua bahu oleh ayly...

"yuk..." kata Iyan spontan sambil menarik tangan ayly yang ikut melangkah walau belum sempat menjawab...ingin protes sih...tapi sungguh ,,...dia juga pingin ke atas . ada apa di atas...

" belum pernah kesini ya..."tanya yan ,

" belum...." jawab ayly singkat

" pegang yang kuat, hati-hati licin ..."ungkap Iyan menambahkan...

perasaan ayly berkecamuk .Namun, senang masih ada teman yang bisa menemaninya disaat sulit kali ini...

" makasih kak...."ucap ayly sesampai di atas...

" teman yang kemaren kok tak nampak..." sambung Iyan lagi.kaki kecil ayly memainkan riak air yang mau mengalir ke bawah. meraka bercerita panjang lebar,nampaknya memakan waktu yang lumayan lama....sampai waktu turun, kali inipun Iyan menuntun ayly untuk menuruni bukit air terjun tersebut...

Awal kuliah, memulai semua dengan yang baru...,suasana baru, guru baru..ditambah ayly teman baru...beradaptasi dengan lingkungan yang baru pula.....

"Auh sungguh berat...." itulah yang di keluhkan ayly saat di rumah saat sang mama bertanya.

"tapi tenang kok ma.....tanpa pipit ayly coba beradap tadi..."ungkap ayly menghibur mama walaupun iapun tidak begitu yakin.

Diruangan pustaka ayly di kejutkan dengan sapaan lembut

" Ayly ya.....aku yurneli...masih ingat kan" sapa urnel riang ,kebetulan urnelpun masih beradaptasi...pegang buku duduk disamping ayly....Meraka sempat bercengkrama..... tersenyum, tertawa sekali-kali nampaknya saling cubit kelihatan sangat akrab sekali...namun tanpa disadari sepasang mata elang masih membuntuti mereka dari jauh...

"kreeeet..."kursi bergeser dengan keras,menandakan dosen masuk.Semua mata tertuju padanya....

" hmmm...ini kah yang namanya dosen" bathin ayly lirih sambil melirik urnel sambil tersenyum.

" ya iyalah ay....lihat aja dari penampilannya rapi Pi,Pi,pi...."timpal urnel melanjutkan.Betul juga, tatapannya tertuju pada mahasiswa secara bergantian sebelum mengabsen,

" Perkenalkan saya syafil.MA...saya dosen Psikolog..." tutur dosen tersebut,singkat, padat tepat. Dilanjutkan memanggil nama satu persatu di barengi siswa mengenalkan diri masing-masing,strategi yang bagus.

tak terasa dua jam berlalu,waktunya pergantian jam pelajaran....kebetulan dosennya belum datang,membuat peluang mereka mojok di pustaka dan pondok-pondok kecil di halaman kampus.

" Misiiii...." ujar dua cowok rambut bergabung datang dan bersalaman

" Yap....duduk " ujar senior santai

" siswa baru ya....kenalkan saya nasri?"ujar Nasri

" saya Iyan dan ini teman saya uswan kami siswa baru di sini bang..."Jawab Iyan datar.

" nampaknya banyak yang baru..."tutur Nasri lagi sambil menoleh ke samping...

"saya Ayly bang dan ini teman saya urnel...kami juga siswa baru..." sambung ayly yang merasa dirinya menjadi sasaran ucapan Nasri tadi.

" tadi duduk di ujung ya ...." sambung Iyan menimpali,di jawab anggukan dan senyuman kecil dari bibir ayly.

" ngumpet kali yan...." canda kuswan

" nggak juga kaliiii...." sambung urnel ,merasa dirinyapun jadi sasaran....

Sore ini ayly pulang agak sore,tidak dapat mengandalkan oplet maupun angkot tapi bus.Mobil Mansiro satu-satunya mobil yang bisa membawanya pulang...

" Langsung pulang ay...."tanya urnel

" rencananya sih iya...."balas Ayly lambat

" ay...makan Sate Padang ya..."bujuk urnel sambil pegang kedua tangan ayly

" Trus bus gue...."

" tenaang....kita kan makannya dekat kali dengan halte...jadi tampak dooong..."ujar urnel melanjutkan bujukannya....

" Oke deeh..." akhirnya ayly menyerah...

avataravatar