webnovel

Terjerat Kawin Kontrak

Menjadi pelayan keluarganya sendiri dan dijual sebagai wanita malam? Eneng Ayu Duschenka, gadis blasteran Indonesia-Rusia yatim piatu sejak usianya 6 tahun. Usia 13 tahun, paman yang menampungnya meninggal, sehingga ia diperlakukan bagaikan pelayan oleh bibi dan sepupunya! Tak hanya itu, ketika berumur 18 tahun, ia diculik dan dijual ke germo dan menjadi wanita penghibur berkedok kawin kontrak dengan turis asal Timur Tengah. Rashid bin Ali Al Muhtarom, seorang pangeran sekaligus pengusaha dari negeri Qatar. Pergolakan politik yang terjadi di negaranya mengharuskannya menyelamatkan negerinya dari ambang kehancuran. Bagaimanakah kedua insan ini dapat bertemu? Akankah nasib Ayu berjalan bagaikan Cinderella? Ataukah sebaliknya? Dapatkah Rashid menyelamatkan negerinya melalui kedok kawin kontrak dengan Ayu? Ikuti kisah keduanya yang terjerat kawin kontrak. ***************************************** Daftar isi : Vol 1 : ch 1 - 23 : Mengenai masa lalu Ayu, dkk Isi cerita: 1. sedikit sedih ceritanya 2. Persahabatan Vol 2 : ch 24 - ~ : Ayu & Rashid Isi cerita : 1. Bucin abis.. 2. Jalan - jalan wilayah Indonesia 3. Diselipkan informasi pengetahuan umum jadi bukan hanya sekedar membaca cerita 5. Penculikan lagi 6. Jalan-jalan ke Jepang 7. Pulang ke Qatar bertemu keluarga Rashid ***************************************** Hak cipta cerita dan cover novel adalah milik author sendiri. Ig design cover by adhe_art_ Peristiwa di kisah ini percampuran fiksi dan nonfiksi, namun para tokohnya hanyalah khayalan author semata. Selamat menikmati.

3cy · Urban
Not enough ratings
366 Chs

Terciptanya Leader Diantara Para Penculik

Setelah para penculik berdiskusi mengenai cara mengontak Rashid untuk meminta uang tebusan dan hasilnya mereka akan membuat surat, kemudian para penculik melanjutkan diskusinya lagi merencanakan sesuatu.

"Lalu bentuk suratnya seperti apa?" tanya Kipli.

"Bagaimana kalau kita beli koran, tapi hati-hati jangan sampai ada sidik jari tertempel di koran itu lalu huruf-huruf di koran itu kita gunting dan dirangkai ke surat yang akan kita kirim" usul Ucup.

"Kenapa harus repot-repot beli koran? Kenapa tidak tulis langsung saja? Apa tulisanmu jelek?" ejek Kipli.

"Bukannya begitu. Tapi kalau ditulis pakai tangan, nanti kalau kita tertangkap kita pasti akan disuruh menulis sesuatu. Jika tulisannya sama, maka mampuslah kita karena mereka jadi punya bukti kuat untuk menjebloskan kita ke penjara." jawab Ucup.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com