2 Adaptasi

Selamat datang di apartemen ku…" Xian-xian membuka pintu nya dan meletakkan barang-barang nya di samping pintu.

Luhan menatap isi apartemen itu sambil menganga.., apakah aku akan bertahan dalam apartemen ini selama satu tahun..? Pintu itu langsung menuju kesegala ruagan.., ruang tamu, dapur , kamar mandi di dalam satu ruangan kecil, di tambah sofa kecil satu buah, membuat ruangan itu terasa sesak.

" Kenapa berdiri di sini.. cepat masuk dan rapikan barang mu., di rak dapur paling bawah ada tempat kosong, kau bisa memasukan pakaian mu di sana.., satu-satu nya tempat kosong hanya di sana, pastikan barang bawaan mu tidak terlalu banyak hingga ruangan itu cukup untuk perlengkapan mu"

" Kau pasti bercanda…, di bandingkan apartemen.. bukan kah ini di katakan rumah susun?"

" Jangan merengek.., dan karena hanya terdapat satu kamar.. , maka kau tidur di sofa" Xian-xian menunjuk sofa kecil. Yang bahkan tidak dapat mengalasi seluruh tubuh Luhan yang tinggi seluruh nya.

" Kau tidak berencana pindah?" Luhan memasang wajah kasihan.., bagaimana bisa ada orang yang hidup dalam ruangan ini? dan aku harus tinggal di sini selama satu tahun? Bahkan ruangan ini tidak cukup besar di bandingkan kamar di apartemen ku.

" Aku tidak punya uang…, dan lagi.. kau juga harus membayar biaya kontrakkan apartemen ini dan biaya hidup.. , untuk malam ini aku mengizinkan mu makan gratis.., sebelum memasak.. aku ingin pergi ketoilet dulu"

Luhan duduk di sofa kecil itu, sambil mengamati seluruh ruangan tersebut, ia menatap langit-langit rumah yang bewarna kecokelatan karena rembesan air hujan, karena apartemen nya terletak di bagian paling atas, Tangan Luhan menyentuh sofa tersebut dan mengelap nya ringan.., mata nya menatap telapak tangan nya yang masih terlihat bersih.., wanita ini sering membersihkan rumah nya.. tidak ada debu di sofa nya

Krudukkk.. krudukkkk.. cemplung…

" Bu.. bunyi apa itu?" Luhan melihat kearah suara yang berasal dari kamar mandi, suara kotoran Xian-xian terdengar dari luar. Membuat nya merasa mual sambil memengagi perut nya.. ia terbayang kotoran tersebut jatuh kedalam kloset, di tambah lagi aroma nya yang ikut keluar dari celah-celah pintu, ia segera menutup hidung nya dan mengeluarkan ponsel

"Manager Li.. pulang kan aku sekarang!!!!! Aku tidak bisa tinggal di rumah ini.. tolong aku…!!!" Bisik Luhan kepada Manager nya di balik telepon

" kau harus bertahan tuan muda… hanya satu tahun.. demi wanita yang kau cintai.. hanya satu tahun.. 360 hari.., hanya 360 hari tuan"

" Jangan kan 360 hari…, satu hari saja aku tidak dapat tinggal di sini"

" Atau tuan ingin dia tinggal di apartemen milik mu? tuan hanya punya dua pilihan, tetap tinggal di sana,atau kembali ke apartemen mu"

Cekrekkkkk.... Pintu kamar mandi terbuka, Luhan segera mematikan telp milik nya

" Maaf.. kau pasti mendengar nya.., ya.. karena rumah ini memang punya system yang buruk"

" Cepat tutup pintu nya.., aku bisa mati jika kau tidak menutup nya"

" Ah.. maaf.. karena aku tinggal sendiri.. aku jadi lupa memberitahu.. kalau di dalam kamar mandi tidak ada ventilasi , menutup nya membuat bau nya sama sekali tidak akan keluar, jadi setelah mengunakan nya.. kita harus membuka nya dan menghirup udara ini bersama"

" Whattttttttttttttttttttttt….." Teriak Luhan

avataravatar
Next chapter