webnovel

Posisi Keluarga Xin Naik Ribuan Mil

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Ibu kota pun langsung geger karena secara tidak diduga-duga Ou Zun mengonfirmasikan secara pribadi bahwa dia akan bertunangan dengan anak perempuan keluarga Xin. Dan hal ini ibaratnya adalah sebuah bom. Berita ini seperti bom atom yang meledak dan dalam sekejap mata menyapu bersih seluruh ibu kota.

Saat ini, telepon milik Xin Liao seakan telah diledakkan. Semua orang memberi selamat, memuji dan merasa iri, bahkan masih ada beberapa orang penting yang sebelumnya tidak bisa dikontak olehnya tahu-tahu juga menghubunginya.

Tiba-tiba, Ou Zun benar-benar ingin bertunangan dengan anak perempuanku? Bahkan membenarkan hal itu secara pribadi? Ini sangat menggemparkan! Pikir Xin Liao.

Xin Liao begitu bahagia sampai-sampai dia menjadi gila. Karena alasan ini, secara spesial dia menghabiskan begitu banyak jumlah uang untuk diberikan pada Xin Xianglian. Dia juga memberikan anaknya itu sebuah kartu emas sebesar 20 juta Yuan.

"Xianglian, sekarang status dan posisimu sudah tidak sama lagi, kalau setelah ini membeli barang yang harganya di bawah 10.000 Yuan, hal itu benar-benar tidak menunjukkan kelasmu. Di dalam kartu ini ada 20 juta Yuan, kamu boleh menghabiskannya sesukamu dan setelah habis mintalah lagi padaku."

Kondisi keluarga Xin sangatlah baik. Pemasukan perusahaan tiap tahunnya adalah antara 50 juta Yuan hingga 100 juta Yuan. Ditambah dengan nilai pasar perusahaan, ada aset sekitar milyaran Yuan.

Xin Liao sangat dermawan pada anak perempuannya, mereka mendapatkan uang saku sebesar 200.000 Yuan setiap bulan. Selain itu, di saat-saat tertentu mereka masih bisa mendapat uang tambahan. Ibu mereka, Luo Chang juga masih memberikan lagi sejumlah uang secara diam-dam.

Kehidupan kedua kakak-beradik, Xin Xianglian dan Xin Xiangsi, masih sangat berkecukupan. Akan tetapi, hal seperti hari ini belum pernah terjadi, yakni Xin Liao tiba-tiba saja saja memberi kartu emas senilai 20 juta Yuan.

Xin Xianglian menerimanya dengan kebahagiaan yang meluap-luap. Dia kemudian memeluk Xin Liao dengan ekspresi senang yang tercetak jelas di wajahnya. 

"Terima kasih, ayah!" ucap Xin Xianglian.

Sejak awal, Xin Liao memang begitu menyayangi Xin Xianglian. Namun, sekarang saat melihat anaknya itu itu,rasa sayangnya semakin bertambah. Dia lalu berkata, "Anak perempuan ayah, kamu telah membantu ayah mendapatkan kebanggaan untuk keluarga ini."

Xin Xianglian juga tidak menduga kalau tahu-tahu dirinya ditimpa keberuntungan semacam ini. Memikirkan paras Ou Zun yang begitu sempurna itu, tanpa sadar dia menampakkan sebuah ekspresi yang malu-malu kucing.

Lalu, saat tiba-tiba menyadari sesuatu, Xin Xianglian pun cepat-cepat berkata, "Ayah, bagaimana urusan kencan buta hari ini dengan keluarga Gao?"

Mendengar Xin Xianglian membahas soal acara hari ini, wajah Xin Liao yang awalnya menggantung sebuah senyum bahagia, langsung berubah menjadi muram.

Xin Xianglian pun cepat-cepat menyadari kalau terdapat masalah pada acara hari ini. "Apa yang terjadi? Apakah keluarga Gao tidak menyukainya?"

"Jangan membawa-bawa soal dia di hadapanku! Dia cuma ingin membuatku marah setengah mati, dan pada dasarnya, di matanya itu dia memang benar-benar tidak menganggapku seorang ayah. Aku sudah susah-payah menyiapkannya sebuah acara perjodohan, tapi dia malah memberiku sebuah wajah yang tidak puas. Di masa mudanya itu, dia tidak belajar dari contoh yang bagus dan malah tinggal berdua dengan seorang pria. Dia punya hal baik apa untuk dinikahkan dengan keluarga Gao?!" tutur Xin Liao yang marah dengan panjang lebar.

Xin Xianglian pun seolah menjadi batu ketika mendengar ocehan ayahnya. Informasi yang terkandung di dalam perkataan itu begitu banyak. Mu Qianxun memasang wajah tidak puas di acara makan malam perjodohannya? Ditambah lagi, tanpa diduga-duga dia tinggal satu atap dengan seorang pria? Gumamnya dalam hati.

Xin Xianglian pun lantas berpikir kalau bukan karena alasan itu, lantas untuk alasan apa lagi Mu Qianxun datang ke ibu kota seorang diri. Kelihatannya memang karena dia menjadi simpanan pria itu.

Pikiran itu, membuat Xin Xianglian semakin memandang rendah Mu Qianxun. Tunangannya adalah Tuan Muda Ou Zun dari keluarga Ou yang begitu agung dan terkenal. Namun, gadis itu malah bersama dengan seorang pria yang entah apa statusnya.

Perbandingan yang terlalu kontras ini, bagaimana bisa membuat aku merasa baik-baik saja?! Pikir Xin Xianglian.

"Ayah, lalu apa yang dikatakan ke pihak keluarga Gao?" tanya Xin Xianglian.

"Apalagi yang bisa dikatakan ke keluarga Gao? Mereka begitu tidak menginginkan gadis itu dan meminta Gao Wen ditunangkan dengan Xiangsi. Mereka akan menunggunya sampai cukup umur untuk kemudian melangsungkan acara pernikahan."

"Ayah!" Xin Xianglian berteriak dengan kaget. "Tidak bisa begitu. Kalau ayah pikirkan dengan baik-baik, sekarang aku adalah tunangan Ou Zun dan posisi keluarga kita sudah tidak sama lagi. Dulu kita perlu berusaha untuk menjalin hubungan dengan keluarga Gao, namun sekarang banyak keluarga yang statusnya lebih tinggi dari keluarga itu yang ingin menjalin hubungan dengan kita. Nantinya, Xiangsi juga bisa dinikahkan dengan keluarga yang lebih baik. Jadi, kalau seperti itu malah akan menguntungkan keluarga Gao dan hal itu tidak sebanding."