Ucapan sayang Bagaskara

Setelah selesai mengisi bensin, Bagaskara menemui Bela dan duduk di dekatnya bersebelahan yang tiba-tiba saja menggenggam erat tangan Bela..

Bela tersontak kaget,

"De,bolehkah kakak bicara?"

"Ya ,bicaralah kak,ada apa?" ujarnya yang kini sudah bisa menenangkan dirinya yang sempat kaget karena baru kali ini tangannya di genggam erat oleh Bagas....

Ehmmhmm....sambil membenarkan posisi duduknya dengan sedikit tegang Bagas mulai mengeluarkan isi hatinya...

"Kita udah kenal lama de,kakak sangat nyaman banget setiap bersama ade,apa ade ngerasain hal yang sama pula seperti kakak?"Bagas mengambil 2 kotak dari sakunya dan menyodorkannya didepan Bela.

Pilihlah ini, kalau ade mengambil yang kanan itu artinya ade bersedia menjadi orang yang akan mendampingi kakak hingga usia kakak menua,kalau ade pilih yang kiri berarti ade hanya menjadi saudara kakak saja,seperti adik perempuan kakak,karena kakak gak punya adik sama sekali,ade tau itu kan...

Bela tertegun beberapa saat,sebenarnya hatinya sangat senang,ia juga suka dan mungkin mulai mencintainya,tapi yang sebelah kiri adalah permen kesukaannya, yang kanan sebuah cincin, ya cincin adalah sebuah lambang pengikat...akhirnya ia punya ide...Ok baiklah ,ade akan pilih tapi ada syaratnya....ia mulai menjahili Bagas..

"Syarat apa"????tanyanya dengan memohon

"Kakak tutup mata dulu dong,biar ade bisa ambil"

"Ok ok.tapi jangan lama-lama ya, ya sudah kakak taro ya....cepetan milihnya...ungkapnya sudah tidak sabar lagi....

Bela tersenyum riang...lalu tangan nya mengambil permen kesukaannya..kotak itu transparan jadi Bela mengetahui isi di dalamnya...kemudian ia mengambil lagi kotak cincin itu,pikiran Bela memang belum dewasa,tapi setelah ini dia akan belajar menjadi dewasa tapi manja kekanak-kan nya tidak bisa dia rubah.Dia tahu dengan berani ambil cincin itu berarti dia harus setia,gak kan bisa nerima cowok teman sekolahnya dan harus bisa menjaga jarak tentunya...Sudah kak, bukalah ....Bela meminta Bagas tuk segera membuka matanya....dan sudah tersenyum sangat manis ketika Bagas mulai membuka mata.....