webnovel

Sebuah Awal

Angin bertiup perlahan, diiringi arakan awan, menyambut semburat merah mentari di pagi nan cerah ini. Dari timur terlihat rombongan saudagar kain asal India mulai meninggalkan lokasi tempat peristirahatan mereka di malam sebelumnya. Mereka telah beristirahat selama dua hari di lokasi tsb. Lokasi ini mereka pilih sebagai persinggahan sementara mereka menuju Kotaraja.

Para saudagar kain yang terdiri dari kurang lebih lima puluh kepala keluarga ini merupakan saudara seperjuangan yang mencoba peruntungannya dalam mendagangkan kain mereka. Rombongan ini dikepalai oleh seorang saudagar bernama Sanjay Sheikh.

Dia adalah seorang saudagar kain yang sangat dihormati tidak hanya oleh rombongannya, namun juga oleh rombongan pedagang kain lainnya yang sering ditemui di Kotaraja. Sanjay Sheikh dikenal sebagai pria terhormat, tidak hanya karena kekuatan karakternya dalam menjaga kepercayaan produsen kain. Selama bertahun-tahun, dia tidak pernah terlambat barang seharipun dalam pembayaran atas pembelian kain. Sehingga para produsen ini dengan mudahnya menaruh kepercayaan kepadanya untuk membawa material kain guna diperdagangkan terlebih dahulu dan membayarnya beberapa waktu kemudian. Nominal yang dia serahkan juga sangat sesuai dengan perjanjian awal mereka. Tidak hanya dari sisi karakter, kemampuan kanuragan yang dia miliki tidaklah bisa disaingi oleh teman seperjuangannya dan saudagar kain lainnya. Sehingga tidaklah mengherankan, dari seorang yang terlunta-lunta tanpa tujuan hidup yang jelas, kini dia mampu menjelma menjadi pribadi yang disegani seperti saat ini.

Awalnya dia sempat kehilangan arah dalam hidup akibat terbunuhnya kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya telah dihabisi oleh para bandit yang menjarah kampung mereka. Tidak kurang 150 nyawa melayang di malam terkutuk tsb. Mereka dihabisi dengan keji oleh orang-orang busuk ini. Para manula disiksa sebelum dibunuh. Balita dilemparkan ke kobaran api. Para wanita dengan paras jelita dijadikan budak nafsu setan mereka dan diperdagangkan sebagai budak seks. Sungguh biada mereka.

Bandit ini merupakan bandit yang sangat memahami situasi mangsanya, tidak hanya situasi desa, keamanan desa, juga kemampuan mereka dalam menghilangkan jejaknya.

Perlu waktu 2,5 tahun bagi Sanjay Sheikh untuk bisa mengendus keberadaan mereka ini. Cukup banyak yang dia korbankan untuk bisa menemukan jejak langkah para bandit jahanam ini.

Diawali oleh ketidaksengajaan menemukan tetangganya yang menjadi budak seks di salah satu rumah bordil. Dia mulai pelan-pelan menemukan koneksi antara pemilik rumah bordil dengan pemimpin bandit laknat itu. Para pemilik rumah bordil ini membeli para wanita ayu ini dari tangan seorang yang bernama Dodo. Dodo ini hanyalah keset dari seorang bandar bernama Ajus.

Selama kurang dari setahun, Sanjay berhasil mengumpulkan bukti keterhubungan Ajus dengan orang dalam keraton yang ternyata putra seorang selir yang bernama Den Mas Putro. Dialah dalang dibalik kebiadaban ini.

...