webnovel

Teror untuk Inayah

Keesokan harinya, Fahmi menghubungi Erni via telpon. Ia mengabarkan tentang pengeroyokan yang dialami oleh Riko dan juga Andra.

"Kok, bisa yah. Setahuku Riko itu baru tinggal di kota ini, dan belum banyak yang mengenalnya?" tanya Erni di sela perbincangannya dengan Fahmi melalui sambungan telepon seluler.

"Entahlah, mungkin itu orang yang dulu sudah menganiaya aku," jawab Fahmi lirih.

"Bisa jadi, makanya aku pesan sama kamu. Kamu itu harus hati-hati dan jangan lengah!" kata Erni tampak khawatir terhadap keselamatan Fahmi dengan kondisi yang akhir-akhir ini marak terjadi teror yang menimpa orang-orang yang bekerja di perusahaan milik Inayah.

Erni takut Fahmi mengalami hal yang sama seperti apa yang dialami oleh kedua sahabatnya itu. Hampir satu-persatu orang-orang kepercayaan Inayah mendapatkan teror, dan penganiayaan dari orang tidak dikenal. Entah apa maksud mereka berbuat seperti itu?

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com