webnovel

Inayah Mengandung Buah Hati Pertama

Dua hari berikutnya, sekitar pukul delapan. Inayah mengajak Intan untuk mengantarnya ke klinik. Intan pun tidak menolak ajakan sahabatnya itu, dan mereka segera berangkat dengan menggunakan mobil sedan milik Inayah.

Kediaman intan memang tidak terlalu jauh dari tempat tinggal Inayah, hanya beda blok saja dan masih satu komplek dengannya.

“Memangnya, kamu sedang sakit, Nay?” tanya Intan memandangi wajah Inayah yang sedang fokus mengemudikan mobil.

Inayah tersenyum, namun pandangannya tetap fokus ke depan. Lalu, Inayah pun menjawab pertanyaan dari sahabatnya itu, "Aku mual-mual terus dari kemarin, Tan."

Intan tertawa kecil dan menepuk pundak Inayah, "Aku rasa, kamu sedang hamil, Nay," kata Intan berkesimpulan.

Inayah mengerutkan kening, Lalu, Inayah berkata lagi penuh keraguan, "Masa!" Inayah tampak ragu dan masih belum percaya dengan apa yang dikatakan oleh Intan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com