webnovel

Malam Yang Panas

Malam semakin larut, rintik hujan mulai terdengar walau sekarang bukan saatnya hujan. Acara televisi juga tidak menarik lagi. Itu kalah oleh Farisha dan Usman yang saling menyentuh wajah pasangan. Tidak ada yang bisa menggangu keduanya malam ini. Dimalam yang terdengar acara televisi dan nyamuk malam. Tapi tidak urung membuat Farisha dan Usman menghentikan aksi mereka.

"Man, kamu mau kayak tadi siang lagi, enggak? Kalau mau, kita lakukan di kamar saja, deh. Jujur, yang tadi siang masih perih banget. Apalagi kan itu pertama kalinya untuk aku. Kamu bukannya juga sama? Ini pengalaman pertamamu, kan?" Walau ia sudah jelas tapi ia ingin mendengar langsung. Itu akan membuat dirinya lebih puas, daripada hanya dugaan saja.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter