156 Merelakan untuk Melindungi

Malam itu Dewa jodoh mendarat di kediaman Teddy Wijaya. Ia masih penasaran dengan apa yang ia baca buku takdir yang ia baca sebelumnya. Dewa jodoh telah membaca buku takdir dan takdir Gerry dan Raline adalah yang paling cocok. Sayang nya Tama selalu muncul dan mengganggu takdir jodoh Raline.

Tiba - tiba Dewa jodoh yang sedang duduk di atas pohon yang berada di halaman rumah Teddy mengingat bahwa di dalam buku takdir Raline dia tidak pernah ditakdirkan untuk Tama, oleh karena itu di kehidupan mana pun Tama tidak akan pernah bisa sehidup semati bersama dengan Raline.

"Jika dipikir - pikir, nasib malaikat maut itu sangat menyedihkan, di kehidupan manapun dia akan jatuh cinta pada wanita yang sama namun dia tidak akan pernah bersatu dengan wanita itu", ucap Dewa jodoh.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter