webnovel

Talak 3

Arkan mengucapkan talak pada Istrinya Aisyah hingga tiga kali. Dia tak mengetahui konsekuensi dari ucapannya itu. Begitu tersadar, istrinya tak akan pernah bisa kembali lagi padanya, untuk selamanya. kecuali.... hal itu terjadi. Arkan meminta bantuan Julian untuk menikahi Aisyah dan kembali menceraikannya. Setelah melihat Aisyah, Julian kaget, ternyata perempuan itu tidak seperti pikirannya.Dia pernah melihat Arkan bersama perempuan lain. Bukan Aisyah. Sayangnya, Julian yang sudah mengenal Aisyah semenjak SMP tak ingin mempermainkan pernikahannya untuk ke dua kalinya. Julian tak ingin kesalahannya pada Dyani terulang lagi. Dan tak ingin melepaskan perempuan itu untuk selamanya. bagaimana kisah lengkapnya? silahkan mampir ya... Cerita ini hanya fiksi belaka. Jika ada kesamaan nama dan kejadian, itu hanyalah hal yang tak di sengaja ?

dian18051984 · Urban
Not enough ratings
18 Chs

Kisah Julian. bagian 2

Kemudian ... aku berencana hendak menebusnya keesokan harinya, tapi kekasihku kabur membawa semua uang itu. Aku tak tau harus kemana lagi mencari uang sebanyak itu.

Disaat itu, aku baru sadar, ternyata aku membutuhkannya, dan aku sadar, jika kekasihku bukan wanita baik-baik.

Seminggu setelah itu, aku melihat istriku di kampusnya. Dia terlihat sangat tertekan. Aku amat menyesal. Terlebih saat aku melihat tangannya diperban. Entah apa yang terjadi dengannya.

Sampai akhirnya dia kecelakaan demi menyelamatkanku. Dia hilang ingatan, dan tak mengenal diriku lagi. Dia bahkan menganggab Mark adalah tunngannya. Aku melihat tawa bahagianya saat itu. Dan aku juga melihat cinta dimata pria itu untuk istriku. Maksudku mantan istriku sekarang.

Aku menyesal karena terlambat menyadari bahwa aku sangat mencintainya.

Akhirnya aku menyerah, aku membiarkan mereka bersatu. Bukan karena aku tak mencintainya, aku bahkan sangat mencintainya. Aku hanya tidak tega untuk memisahkan mereka. Meski ini sangat berat. Tapi melihat senyuman Dyani bersama pria itu, membuat aku semakin merasa bersalah. Karena dia tak pernah tersenyum ceria seperti itu waktu bersamaku.

Tapi aku tetap memantaunya dengan menyamar menjadi cleaning service di kampus mereka. Dengan begitu, aku bisa melihat gadis ku setiap hari. Ya ... meskipun akhirnya ketahuan juga," kekeh Julian. Aisyah masih menatap Julian, sepertinya dia masih ingin mendengar kisah Julian.

"Aku hanya bisa menceritakan sampai di sana!" Perkataan itu membuat Aisyah manyun karena kesal, seraya berkata

Dia gadis yang tabah. Sangat tabah! . Kenapa kau bisa sejahat itu? " tanya Aisyah sambil menendang kaki Julian.

"Ya itu tadi, karena kebodohanku. Aku terlalu mencintai kekasihku sampai-sampai menelantarkan istriku! " katanya tersenyum kecut.

Mereka sama-sama terdiam untuk beberapa saat. Sampai akhirnya Aisyah kembali membuka suara.

"Julian, Aku harus pulang, sebentar lagi senja!"

"Oh iya, baiklah. Mari ku antar!" kata Julian menawarkan diri.

"Tidak usah. Terima kasih. Aku membawa mobil. " jawab Aisyah tersenyum lembut.

"Baiklah kalau begitu. Hati-hati di jalan. Jaga kesehatanmu! " Kata Julian sambil melambaikan tangannya.

"Iya!" Jawab Aisyah sambil tersenyum dan meninggalkan tempat itu. Sementara Julian masih betah duduk di sana. pikirannya kembali berkelana ke masa itu.

*****

London

Beberapa bulan kemudian.

PoV Julian

Hari ini aku duduk di sudut ruangan. Dari sini aku bisa melihat raut wajah bahagia gadis yang baru aku sadari jika aku mencintainya, sayangnya, ini adalah hari pernikahannya dengan pria lain. Meskipun perih, tapi aku bahagia jika dia menemukan pria yang sangat mencintainya. Aku tau, Mark sangat mencintai Dyani. Meskipun dulunya pria itu laki-laki berengsek, tapi semenjak bertemu dengan Dyani, pria itu berubah. Aku sudah menyelidikinya.

"Sayang ... semoga kau bahagia!" Sayangnya aku hanya bisa mengatakannya dengan lirih.

PoV Julian end

*****

Julian masih duduk bersandar di kepala tempat tidurnya. Matanya tak mau terpejam sejak semalam dan sekarang hari sudah menjelang subuh. Hatinya merasa gelisah. Ada perasaan tak rela membayangkan Dyani menghabiskan malam bersama pria lain untuk selamanya. Dia menyesal telah menyia-nyiakan kesempatan selama satu tahun yang diberikan Dyani padanya.

"Semoga kau bahagia!" Gumam Julian lirih.

Keluarganya telah kembali ke Indonesia kemarin setelah menghadiri pesta pernikahan Dyani. Pria ini akan kembali besok sore setelah menyelesaikan beberapa urusannya.

Julian telah benar-benar pindah ke Indonesia dan bekerja di sana sejak beberapa bulan yang lalu. Sejak dia putus harapan untuk mendapatkan gadisnya kembali.

"Ku harap ku bisa menemukan cinta berikutnya, dan ku harap aku tidak bodoh menyiakan cinta itu lagi" Gumam Julian sedih.

Tiba-tiba Julian dikagetkan karena bel rumahnya berbunyi. Julian melihat jam di pergelangan tangannya. Pukul 05.30 pagi. entah siapa yang datang sepagi ini.

"Ketty? " kata Julian seolah bertanya karena kaget perempuan itu berada di depan rumahnya sepagi ini.

Ketty langsung menangis dan memeluk Julian. Julian segera menahan perempuan itu. Ketty tampak tertekan. Pria yang dahulu rela memberikan apa saja padanya dan mencintainya sepenuh hati, saat ini malah menolaknya.

"Ada apa? " tanya Julian datar seolah mereka tak pernah mempunyai hubungan apapun.

"Aku minta maaf ... bisakah kita kembali? Aku akan berubah. Aku janji!" katanya memohon. Wajahnya penuh harap menatap Julian.

Julian bernafas lelah dan berkata ...

"Maafkan aku. Aku tak bisa lagi!" jawab Julian tersenyum tipis.

Ketty langsung menangis. Dia tak menyangka akan serumit ini meminta pria yang sangat mencintainya dulu untuk kembali.

"Julian ... aku janji, Aku akan berubah, aku janji! !" katanya berusaha menahan tangisnya.

"Maaf. Aku tak bisa, dan besok aku akan ke Indonesia. Untuk selamanya! " kata Julian Pasti.

Ketty langsung terduduk dan kembali menangis pilu. Julian segera berlutut mensejajarkan tinggi mereka dan memegang Pundak Ketty seraya berkata.

"Kau cantik, sangat cantik. Aku yakin akan banyak pria yang akan mencintaimu nantinya. Aku yakin! " kata Julian tersenyum lembut.

Ketty menatap Julian dengan wajah berlinang air matanya.

"Aku tak butuh yang lain. Aku hanya butuh kamu! " jawabnya masih terisak. Julian mengusap lembut air mata itu dengan jarinya dan mengecup kening wanita yang pernah dicintai itu kemudian berkata.

"Selamat tinggal. Semoga kamu bahagia! "

"Julian ...! " kata Ketty lirih saat mendengar perkataan itu. Dia tak menyangka Julian benar-benar akan meninggalkannya.

"Maafkan aku. Aku harus pergi! " jawab Julian tersenyum tipis.

*****

Hari ini, Julian telah kembali ke Indonesia. Meskipun Ketty menahannya dengan susah payah, namun perempuan itu tak berhasil.

Mungkin karena Julian dahulu amat mencintai gadis itu, makanya kekecewaan nya terhadap ulah ketty amat besar sehingga membuat hatinya menjadi beku dan cintanya langsung pupus.

"Mungkinkah aku bisa menemukan cinta berikutnya?. Setelah apa yang aku lakukan pada mantan istriku?. Tuhan langsung menunjukkan kebodohanku, menghukumku dengan cara seperti ini. Ya Tuhan, ampuni segala kesalahanku. Aku berjanji, tak akan menyia-nyiakan cinta berikutnya." Julian bermonolog.

Mohon maaf ceritanya ngadat. mungkin sobat pembaca bosan dengan cerita yang up seperti ini.

dian18051984creators' thoughts