Minotaur

Orion saat ini berdiri di depan gua yang sebelumnya, dia dan teman-temannya masuki hingga mereka bertemu dengan {Black rover}. Dia merasa sedikit bersalah kepada ibunya karena sudah melanggar larangannya, Orion pergi sendirian.

Dia masuk ke gua itu dengan di temani oleh bola cahaya kecil sebagai penerangannya, dan setelah cukup lama berjalan. Akhirnya Orion menemukan 3 jalur itu, karena sebelumnya dia sudah melalui jalur tengah.

Maka kali ini dia ingin menjelajahi jalur di kiri dan di kanan, berharap bahwa nantinya dia akan menemukan hal hebat lainnya. Pertama dia mengambil jalur kiri, namun ketika dia sampai di ujung jalur itu.

Tidak ada apapun, hanya jalan buntu saja dan itu membuatnya kembali ke tempat awal. Dia pun memasuki jalur kanan, ketika dia sedang memasuki jalur itu semakin dalam. Orion mendengar suara dentuman yang datang dari dalam sana, itu membuatnya penasaran dan mempercepat langkahnya.

Dia sampai di sebuah tempat yang cukup besar, perhatiannya di tarik oleh sebuah pintu merah yang ada di ujung tempat itu. Suara dentuman itu muncul dari sana, pintu itu juga terlihat bergetar. Orion mendekat ke pintu itu dan bersiap untuk membukanya, dan untuk berjaga-jaga dia langsung mengeluarkan pedang besinya.

BUM

Begitu memutar gagang pintu itu, sesuatu keluar dari sana dan langsung menghantam Orion yang menyebabkannya terhempas ke dinding dengan keras, Orion langsung berdiri.

'Aku tidak punya waktu untuk berbaring' Dia langsung bersiap dengan pedangnya dan melihat ke apa yang baru saja menghantamnya.

Seekor Minotaur, memiliki zirah rusak yang menutupi beberapa bagian tubuhnya, memegang 2 buah kapak dan tentu saja ukurannya jauh lebih besar dari Orion. Dia menatap Orion dengan mata merahnya yang terlihat murka.

.

<Champion>

Nama: ???

Rank: C+

Tingkat kekuatan: 24.000

.

'Apa maksud dari <Champion> itu?'

Minotaur itu bergerak untuk menerjang Orion kembali, Orion tidak tinggal diam. Dia langsung menyerang Minotaur itu dengan sihir apinya, sihirnya mengenai Minotaur itu namun tidak memengaruhinya.

BUM

Orion kembali di hantam oleh tubuh besar Minotaur itu dan kembali dibuat menghantam dinding, Orion langsung berdiri dan melemparkan bola cahaya ke dekat Minotaur itu.

SRING

Bola itu meledakkan sinarnya yang terang, menyebabkan minotaur itu buta sementara. Namun karena itu pula, minotaur itu menyerang dengan membabi buta ke segala arah.

Orion juga mencoba menguji kekuatan fisik minotaur itu, dia menggunakan [Wind slap] namun minotaur itu tampak tidak peduli dengan hembusan udara yang Orion kirimkan.

Notifikasi dari system masuk, namun Orion sedang tidak mempunyai waktu untuk melihat saja. Dia bersiap dengan serangan selanjutnya, karena minotaur itu sudah lepas dari efek kebutaan sesaat.

Minotaur itu mendekat ke Orion dengan cepat, kemudian mengayunkan salah satu kapaknya kepada Orion. Orion yang tidak bisa mengelak, melakukan hal yang sama. Dia mengayunkan pedangnya kepada minotaur itu.

KLANG

Pedang Orion hancur, kekuatan kapak dan ayunan minotaur itu jauh lebih besar. Karena itu pula, kapak tersebut berhasil menebas dada Orion. Orion langsung menjauh, dia sepenuhnya kalah dalam kekuatan murni dari minotaur itu.

'Ini hanya goresan kecil, tidak terlalu dalam...' Orion mengusap sedikit darah yang mengalir keluar dari dadanya, luka itu panjang namun tidak dalam.

'Sudah 2 tahun lamanya, sejak terakhir kali aku terluka dan mengeluarkan darah. Sepertinya aku menemukan lawan yang menarik lagi dan aku tidak seperti dulu lagi' Orion membuang gagang pedang di tangannya.

Serpihan-serpihan kaca berwarna hitam muncul di depan Orion, menyatu dan membentuk sebuah pedang hitam. Orion menggunakan {Black rover}, dia sudah siap untuk pertarungannya selanjutnya.

'Kenapa tiba-tiba kau berhadapan dengan Minotaur?' Suara Rover muncul di kepala Orion.

'Haruskah aku menceritakannya pada mu?' Orion menjawab dengan ketus.

'Jangan begitu, aku hanya ingin tahu'

'Terserah, aku sedang sibuk' Orion saat ini sedang menyerang minotaur itu.

Karena menggunakan {Black rover} membuat kekuatannya meningkat, maka sekarang Orion bisa mengejar ketertinggalan. Meski kekuatan Minotaur itu masih di atasnya, setidaknya selisihnya menjadi lebih kecil.

Semua serangan Orion berhasil mengenainya, namun ada yang aneh dari Minotaur itu. Bukannya semakin lemah karena selalu di serang, Minotaur itu malah semakin ganas dan cepat dalam menyerang Orion.

Jika bukan karena dia memiliki refleks yang cepat, Orion pasti sudah terpotong jika terkena serangan itu dengan telak.

'Ck, apa-apaan Minotaur ini? Apa ini ada hubungannya dengan <Champion> itu?' Orion sekarang di paksa menghindar dan bertahan.

'Apa tadi kau bilang, <Champion>?' Rover bertanya.

'Ya, apa kau tahu tentang itu?'

'Ya, itu adalah gelar yang di dapatkan oleh seekor monster jika mereka berhasil menunjukkan dan menjadi yang terkuat di kelompoknya. Tentu saja kelompok yang ku maksud ini adalah skala besar'

'Apa kelompok skala besar ini di pimpin oleh Minotaur yang hanya memiliki Rank C+?'

'Kalau soal Ranknya, aku juga tidak tahu'

'Tunggu, tadi kau bilang "Rank"?'

'Ya, apa ada yang salah?'

Orion sekarang memilikirkan tentang penilaian kekuatan dari system, dia menyimpulkan bahwa pengaturan kekuatan system yang awalnya "Level". Itu hanya berlaku untuk perhitungan Orion, sedangkan dari dulu dunia itu memang memakai system yang di sebut "Rank".

Minotaur itu menghantamkan tinjunya ke tanah, hingga tanah itu retak. Dia mengambil bongkahan tanah yang besar itu dan melemparnya ke arah Orion, Orion tidak ingin mundur lagi dan memutuskan untuk menghadapi batu itu.

SLASH

Dia dengan mudahnya menebas batu itu menjadi 2, dia sudah semakin dekat dengan minotaur itu. Minotaur itu menebaskan kapaknya ke Orion, Orion bisa menghindari itu. Sekarang mereka sudah sangat dekat, Orion langsung menyerang menggunakan [One strike].

.

[Skill:[One strike]memperoleh +100(+5%) poin pengalaman]

[Skill: [One strike] naik ke tingkat 4]

.

Minotaur itu mundur beberapa langkah, Orion tahu bahwa serangannya berhasil. Dia hendak maju kembali untuk menyerang Minotaur itu, namun Minotaur itu melempar kapalnya ke arah Orion. Orion dengan cepat membuat dinding tanah, kapak tersebut menancap ke dinding itu.

.

[Skill: [Terra wall] memperoleh +50 (+5%) poin pengalaman]

[Skill: [Terra wall] naik ke tingkat 3]

.

Minotaur itu kemudian menerjang dinding yang dibuat Orion dan menghantam Orion sekali lagi, Orion kembali terhempas ke dinding gua. Orion berdiri dan mengeluarkan [Pelontar api], semburan api melesat ke Minotaur.

Tapi Minotaur itu mengunakan sihir tanah hingga membentuk dinding yang kokoh dan mencega semburan api itu menghantamnya. Orion maju dan memutari dinding itu, lalu menyerang dengan [Pelontar api] sekali lagi.

.

[Skill: [Pelontar api] memperoleh +100 (+5%) poin pengalaman]

.

Orion menghiraukan sistem dan kembali menyerang, dia tidak mempedulikan luka di dadanya dan terus menyerang. Kapak dan pedang terus bertemu dan mengeluarkan suara lengkingan besi, Orion mundur dan melemparkan semburan api namun dihalang Oleh dinding lagi.

'Ini tidak baik, pertarungan jangka panjang melawan makhluk ini akan merugikan ku. Aku harus mengakhiri ini dengan serangan telak...' Orion menghindari tebasan kapak dan kembali mundur.

'Kurasa dengan sihir khusus akan cukup' Orion kembali menghindar.

'Ho...Jadi kau memiliki sihir khusus, ya. Berapa elemen sihir yang kau miliki?' Rover bertanya.

'Semuanya....Aku memiliki semua elemen sihir'

'Se-Semua? Maksud mu kau memiliki 8 elemen sihir?' Rover terdengar terkejut.

Mengetahui bahwa ada orang selain raja Grey yang bisa menggunakan {Mahkota raja dunia kuno} saja sudah membuat terkejut dan sekarang dia mengetahui bahwa orang itu juga memiliki semua elemen sihir, Rover yakin bahwa raja Grey saja tidak memiliki itu.

'Jadi, sihir khusus seperti apa yang kau miliki?'

'Oh, soal itu. Aku bisa melakukan semuanya, asalkan aku tahu caranya' Orion sekarang sedang menyerang Minotaur itu dengan gesit.

'....' Rover sekarang terdiam.

Normalnya, jika ada yang memiliki sihir khusus. Maka mereka hanya memiliki paling banyak 3 macam sihir saja, karena sihir itu adalah sihir bawaan sejak lahir. Sebenarnya seseorang bisa mempelajari sihir khusus yang lainnya, selama sihir khusus itu tidak bersifat spesial.

Yang berarti hanya dimiliki oleh segelintir makhluk saja, namun Orion bisa menggunakan semuanya asalkan dia mengerti. Entah itu sihir khusus biasa ataupun yang paling spesial sekali pun.

Sebetulnya sihir khusus milik Orion hanya ada 1, yaitu [Concept]. Dengan sihir ini Orion bisa memahami semua dasar sihir meskipun itu sihir khusus dan memberi kemampuan untuk menggunakan sihir yang penggunanya mengerti dasarnya. Dia mendapatkan skill itu sejak dulu namun baru menyadarinya ketika 1 tahun yang lalu.

Orion di serang oleh Minotaur itu, Minotaur itu melempar Orion ke atas. Minotaur itu juga dengan cepat melempar sebuah bongkahan tanah yang sangat besar kearah Orion, Orion menggunakan [Wind slap] untuk mendorongnya agar tidak terkena bongkahan tanah itu.

BUM

Bongkahan itu menghantam langit-langit gua hingga menyebabkannya runtuh, beberapa batu besar berjatuhan. Tempat itu di penuhi oleh debu yang cukup tebal, Orion langsung berdiri di atas dinding dan melihat ke langit yang cerah.

'Seperinya bisa kalau pakai itu' Orion kembali melihat ke bawah, Minotaur itu terlihat mencari-cari dirinya.

"Bagaimana cara membuatnya tetap sibuk? Aku butuh sedikit konsentrasi disini" Orion berkata pelan.

'Apa kau butuh waktu untuk berkonsentrasi?' Rover bertanya.

'Ya, apa kau punya cara?'

'Ya, aku memiliki sesuatu yang bisa membantu. Katakan, berapa jumlah Mana mu?'

'Jumlah mana? Memangnya kita bisa melihat itu? Angka pastinya?' Orion pura-pura tidak mengerti.

'Tidak, tapi kau bisa merasakannya. Jika kau bisa membiasakan diri, maka lama-kelamaan akan mulai muncul dalam bentuk angka'

'Oh, begitu' Orion langsung melihat statusnya.

.

Nama: Orion

Rank: C-

Energi sihir: 2.400

Tingkat kekuatan: 18.500

Poin pengalaman:(500/30.000)

Gelar:<Raja dunia>

Potensi:Tak terbatas

.

'Oh, aku bisa melihatnya. Itu berada di angka 2.400' Orion berkata.

'Secepat apa pemahaman mu tentang sesuatu?' Rover tidak menyangka bahwa Orion akan secepatnya itu untuk melihat jumlah Mananya.

'Lupakan itu, apa yang harusnya ku lakukan sekarang? Minotaur pasti akan sadar'

'Dengarkan perkataan ku, bentuk sosok mu dengan mana lalu pindahkan ke pedang ini. Maka kau akan menciptakan sebuah clone, kau bisa menggunakan clone itu untuk mengalihkan perhatian Minotaur itu'

Orion melakukan apa yang dikatakan oleh Rover, Orion merasakan bahwa mana nya tersedot sangat banyak. {Black rover} mengeluarkan kabut hitam dan membentuk sosok Orion yang memegang {Black rover} juga, tidak ada perbedaan dalam cloning tersebut.

Nama: ???

Rank: D+

Tingkat kekuatan: 9.200

.

'Aku merasakan bahwa kekuatan clone ini setengah dari milik ku, apakah clone ini adalah salinan setengah dari ku?'

'Ya, dia memiliki semua yang kau miliki. Namun dalam wujud setengahnya, sama halnya dengan pedangnya itu pedang itu memiliki peningkatan kekuatan juga, namun hanya setengah dari ku'

'Apa aku bisa membuat lagi?'

'Tidak, kami sacred relic bisa membuat pemilik kami mengeluarkan cloning namun hanya 1. Clone itu akan melakukan seluruh perintah mu' Rover menjelaskan, cloning itu hanya diam.

"Turun dan buat minotaur itu tetap sibuk dan ingat jaga jarak darinya" Orion memerintah clonenya dan cloning tersebut hanya mengangguk, lalu turun dan bertarung.

Tanpa membuang waktu, Orion langsung menjalankan rencananya. Dia merentangkan tangan kanannya ke langit sambil berkonsentrasi pada konsep sihir yang akan digunakannya, Orion tersenyum tipis begitu mengetahui bahwa skillnya mulai bekerja.

Jauh di atas sana, sebuah diagram sihir yang sangat besar muncul. Diagram sihir itu berada di bawah sinar matahari yang terang, diagram sihir itu mulai berputar dengan perlahan. Di tengah-tengah diagram sihir itu, mulai terkumpul sebuah bola cahaya yang semakin lama semakin besar.

Orion masih berkonsentrasi dengan diagram sihir itu, sementara clonenya menjalankan perintahnya. Clone Orion hanya berkeliling di sekitar sana, menghindari serangan Minotaur itu sambil menyerang sesekali.

Setelah beberapa waktu, bola cahaya yang ada di pusat diagram sihir itu seperti akan meledak. Orion yang menyadari bahwa diagram sihirnya sudah hampir mencapai batasnya, langsung memutuskan untuk menyerang Minotaur itu.

SRING

Bersamaan dengan Orion yang mengayunkan tangannya ke bawah, sebuah cahaya melesat turun dengan sangat cepat. Dan menghantam ke Minotaur beserta apapun yang ada di sekitarnya, suara ledakkan terdengar dari sana.

Ledakan itu sedikit mengguncang gua, bahkan meruntuhkan struktur pijakan Orion hingga dia harus berpindah tempat. Orion sekarang memandangi tempat yang di tutupi debu sepenuhnya.