webnovel

Diawali Dengan System

Di dalam sebuah lorong yang gelap dan cukup luas, duduk seorang anak laki-laki di sana. Dia terlihat menggepalkan tangannya beberapa kali dan mengusap kedua tangannya sesekali, dia pun melihat ke telapak tangannya.

"Bertanya soal di mana aku atau apa yang terjadi pada ku, adalah pertanyaan yang cukup bodoh jika ku tanya pada diri sendiri. Pertanyaan yang benar adalah siapa aku?" Anak itu berbicara sendiri.

'Tangan ini kecil, berat pada tubuhku juga jauh berkurang, aku tidak menggunakan alas kaki, tubuhku juga mengecil dan yang jelas. Aku merasa asing dengan tempat ini, gelap sekali....' Anak itu melihat ke sekitar, namun hanya kegelapan yang mengisi pandangannya.

'Debu? Ini tanah, aku bukan di dalam ruangan.....Gua?' Anak itu berdiri.

TAP

Anak itu meletakkan tangannya ke pinggir lorong, dia mengusap dinding itu lalu kembali mengusap kedua tangannya. Dia terdiam karena sesuatu, bukan sesuatu yang ada di sekitarnya namun sesuatu yang ada dalam dirinya.

.

Nama: Orion

Level: 0

Tingkat kekuatan: 10

Poin pengalaman: (0/5)

Gelar: -

Potensi: Tak terbatas

.

'System, system game....Di kepala ku?' Orion kembali duduk.

'Apa aku ada di dunia virtual? Tidak, dunia virtual yang ada belum bisa membuat rangsangan seperti rasa hangat dari gesekan tangan. Setidaknya bukan dunia virtual ku, tapi aku tidak ingat memasukinya'

'Pertama tubuh ku mengecil, lalu System ini....Bukan sesuatu yang bisa di jumpai di dunia virtual, berarti asumsi ku tentang dunia virtual sepenuhnya di bantah. Hanya ada 1 kemungkinan yang terjadi pada ku sekarang.....' Orion berdiri.

'Aku sudah tidak berada di dunia ku, multiverse ternyata memang ada' Orion kembali melihat ke sekitar.

"Baiklah, aku sudah tidak berada di bumi ku. Jika ku asumsi kan dari system di kepala ku, aku berada di dunia yang mengandalkan kekuatan untuk hidup"

"Untuk sekarang, lebih baik aku keluar dulu" Orion diam beberapa saat.

'Angin berhembus dari depan, jalan keluar ada di depan....' Orion pun mulai melangkah.

Orion melangkah tanpa ragu, meski hampir buta akan jalannya. Dia tidak terlihat kesulitan sama sekali, dia mengandalkan pendengaran dan rangsangan yang ada pada tubuhnya untuk terus menangkap suara dan aliran udara yang ada.

Setelah berjalan beberapa saat, dia kembali berhenti. Dia merasakan bahwa udara yang ada di dalam gua itu terbagi menjadi tiga arah, dia melihat ke kiri dan kanan meski secara fisik tidak dapat melihat apapun.

'Ada 3 jalur, setiap jalur punya jalan keluar masing-masing. Tapi tujuan ku adalah keluar dari sini dengan cepat, udara yang ada di jalur kanan lebih tebal dan bising...'

'Pertanda bahwa jaraknya dengan jalan keluar lebih dekat dari yang lainnya, untung saja disini hening. Jika tidak maka akan butuh sedikit waktu untuk menganalisis jalur ini' Orion pun mulai memasuki jalur kanan.

Orion terus berjalan hingga akhirnya dia merasakan ada sesuatu yang berubah pada udara yang sedang dia rasakan, udara yang mengalir di depan sana mengalir dengan kecepatan dan arus yang berbeda.

'Di depan ada ruangan dan sepertinya cukup besar hingga membuat udaranya terasa lebih jelas dari yang lain, maju saja terus' Orion pun tetap melangkah maju.

TAP

Kaki Orion memasuki ruangan itu.

WUS

Detik itu juga, ruangan itu menjadi terang karena banyak obor yang menyala dan berada di setiap sudut ruangan. Untuk pertama kalinya, Orion bisa melihat dengan jelas. Wajah takjub dan antusias tampak jelas di sana.

"Tambahan.....Sepertinya aku berada di dunia yang mengandung sihir" Orion berkata sambil melihat ke sekeliling dan kembali tenang.

Pandangan Orion tertuju pada sesuatu yang agak jauh di depannya, disana terdapat sebuah takhta yang terbuat dari bahan semacam logam yang pada beberapa bagiannya tampak runcing. Di atas takhta itu duduk sebuah tengkorak.

Posisi duduk tengkorak itu menghadap ke arah Orion, seolah dia sudah menunggu anak itu untuk waktu yang sangat amat lama. Tengkorak itu menggunakan pakaian yang sepenuhnya tertutupi oleh debu dan jubah yang warnanya sudah ditutupi sepenuhnya oleh debu.

Namun yang menjadi perhatian Orion bukan hanya tengkorak itu saja, melainkan benda-benda yang ada pada tengkorak itu. Selain jubah dan pakaian itu, tengkorak itu juga menggunakan sebuah mahkota di kepalanya dan terlihat memegang sebuah buku yang cukup tebal.

Rasa penasaran Orion semakin menguasai dirinya untuk mendekat ke tengkorak itu dan mengambil kedua benda itu, tapi dia segera memperingati dirinya sendiri. Bahwa bisa saja ada hal-hal yang tidak di inginkan jika mendekat ke tengkorak itu.

'Mau tidak mau, harus ku dekati. Aku tidak mungkin hanya akan berdiam diri disini terus....' Orion mulai mendekati tengkorak itu.

SRING

Orion berhenti, dia menatap tajam kepada tengkorak itu. Ada sesuatu yang dia rasakan dari tengkorak itu dan itu cukup familiar baginya karena dia juga memilikinya.

'Menarik, dari se onggok tulang mati. Aku bisa merasakan sebuah tekanan yang menantang ku....' Orion kembali mendekat.

'Sayang sekali, tekanan seperti itu tidak akan berhasil kepada ku. Aku tidak pernah takut pada hal seperti ini, coba lain kali' Orion berdiri di depan tengkorak itu.

TAP

Dia mengambil buku yang ada di tangan tengkorak itu, meski agak tersangkut. Tapi dia bisa mengambil buku itu dan itu membuat debu di sekitar tengkorak itu bertebaran ke sekitar, Orion mundur sesaat untuk mengusap debu yang berada di sekitar tubuhnya.

"Uhuk, uhuk, uhuk....Itu mengganggu" Orion masih mengusap beberapa bagian tubuhnya.

'Tapi, meski aku tidak memiliki alas kaki. Setidaknya aku tidak telanjang adalah kabar yang bagus' Orion melihat ke pakaian miliknya, terasa sangat kotor dan lesu.

"Baiklah, sekarang bagaimana cara mengambil mahkota itu?" Orion melihat ke kepala tengkorak itu.

Perbedaan tinggi yang cukup besar membuat Orion harus mendongkak ke atas agar bisa melihatnya atau mundur, tapi dia memilih untuk melihat ke atas karena berjalan mundur hanya akan membuang tenaga saja.

'Seberapa kecil tubuh ku sekarang?' Orion melihat tengkorak itu dari ujung kepala hingga kakinya.

'Kurasa tidak ada pilihan selain memanjat tengkorak ini' Orion meletakkan buku itu ke tanah lalu kembali mendekat ke tengkorak itu.

Dia mulai menaiki takhta itu, berdiri di lengan tengkorak yang bersandar pada sandaran takhta dan menggapai mahkota itu.

TAP

Ketika dia menyentuh mahkota itu, benda itu langsung mengeluarkan sinar emas yang menyilaukan dan suara yang sangat mengganggu. Itu membuat Orion mundur dan terjatuh cukup keras, dia segera memalingkan wajahnya dari cahaya yang sangat amat menyilaukan itu.

Secara perlahan, sinar yang menyilaukan itu mulai redup dan akhirnya menghilang. Orion yang menyadari bahwa situasi sudah kembali normal, segera membuka matanya.

"Ah, itu lebih buruk dari flashbang" Orion mengusap kepalanya, kepalanya terasa berdengung dengan keras, pandangannya kabur dan dia merasa sedikit lemas.

Orion menunggu untuk sementara waktu, hingga efek-efek yang dia rasakan mulai menghilang. Setelah itu dia kembali berdiri untuk melihat mahkota itu, dia melihat ke mahkota itu dengan tatapan yang terlihat antusias.

Mahkota itu melayang beberapa mili dari tengkorak itu, sebagian besar debu masih menutupi mahkota itu namun sekarang mahkota itu bisa di lihat dengan lebih baik. Orion bisa melihat bahwa mahkota itu berwarna emas dan memiliki bentuk seperti mahkota pada umumnya.

Sekilas memang terlihat seperti mahkota biasa, namun Orion tahu bahwa ada sesuatu yang luar biasa dari mahkota "Biasa" itu dan dia sangat penasaran akan hal itu. Dia melihat ke sekitar, tidak ada hal yang berubah.

'Sepertinya ledakan cahaya tadi tidak memancing apapun, bagus lah' Orion melirik buku yang ada di bawahnya.

.

[Mendapatkan skill: [Analysis]]

[Terima/Tolak]

.

Sebuah panel muncul di depan Orion.

'Untuk pertama kalinya, system ini bereaksi dan memberi ku sebuah skill. Kenapa begitu tiba-tiba? Apa ada pemicu khususnya? Yang ku harapkan tadi hanya aku bisa memahami buku ini, apa aku bisa menciptakan skill?' Orion melihat ke panel pilihan system.

'Terima'

"Jika memang benar bahwa aku bisa menciptakan skill, hanya dengan membayangkan nya. Maka...." Orion pun mulai mencoba sesuatu.

'.....'

"Tidak terjadi apapun, sepertinya hanya kebetulan belaka. Aku tidak punya bukti apapun untuk sekarang" Orion berkata.

.

[Skill: [Analysis] telah diterima]

.

Orion kembali melihat ke panel system nya, terdapat beberapa halaman yang menarik minatnya. Tapi dia mengalihkan perhatiannya untuk sesuatu yang lebih penting, perhatiannya tertuju pada panel bagian "Skill". Orion melihat ke panel "Skill"nya.

.

[Analysis]: Skill yang dapat memberikan pemahaman tentang item-item tertentu, dapat di lakukan jika benda di sentuh dan memiliki berbagai persentase keberhasilan. Tergantung kelas item.

Level: 1 (0/10)

.

'Hmm....sama seperti keinginan ku. Sebuah skill yang sangat berguna pada waktunya, mari kita coba' Orion mengambil buku yang ada di tanah itu.

"Bagaimana cara mengaktifkan skill ini?" Orion menatap buku itu dengan aneh.

"Eh, aktifkan skill?" Orion berkata, namun tidak terjadi apapun.

"[Analysis]?" Tetap tidak terjadi apapun, Orion diam beberapa saat.

.

[Menganalisis.....23%....34%....45%....]'

.

"Ternyata benar, dengan sedikit kehendak dan menyebut nama skill itu di pikiran. Maka skill itu dapat bekerja, itu lebih baik dari pada aku harus meneriaki nama skill ini seperti orang aneh" Orion masih melihat ke buku yang terlihat ditutupi oleh cahaya biru yang lembut.

.

[Analisis selesai]

[Menemukan {Ensiklopedia dunia}]

[Skill: [Analysis] memperoleh +7.500 poin pengalaman]

[Skill: [Analysis] naik ke Level...]

.

{Ensiklopedia dunia}: Salah satu buku ilahi yang berfungsi sebagai pencatat semua hal yang terjadi di dunia, dari awal hingga sekarang. Entah itu hal yang kecil atau besar sekali pun, tidak ada yang tidak di ketahui oleh buku ini.

Kelas: Legendaris.

.

"Hoo....Sepertinya aku menemukan item yang sangat amat menarik, aku menjadi sangat bersemangat tentang ini sekarang...." Orion tersenyum tipis sambil melihat buku itu.

"Sepertinya, skill ku akan mendapatkan poin jika mereka melakukan tugas mereka sebagai skill. Yang berarti, semakin sering di gunakan maka akan semakin besar kemungkinan level up. Dan yang berarti...." Orion melihat ke panel statusnya.

"Aku juga bisa mengalami level up, jika melakukan sesuatu dan menurutku. Sesuatu itu adalah membunuh atau semacamnya, ini menarik sekali" Orion tersenyum, senyumnya terlihat jahat untuk anak seusia nya.

.

[Menemukan Core {Ensiklopedia dunia}]

[Serap]

[Y/N]

.

"Apa yang terjadi pada mu jika aku menyerap Core mu?" Orion berkata kepada buku yang ada di tangannya, dia diam beberapa saat.

'Akan ada kemungkinan dimana buku itu sudah tidak bisa di gunakan, jika aku menyerap Core nya dan ada juga kemungkinan bahwa system akan mengambil fungsi dari buku itu karena aku menyerap Core nya....'

'Berarti itu lebih efisien, karena nantinya itu hanya akan ada di kepala ku seorang. Mungkin tidak ada salahnya, tapi bagaimana jika tidak?' Orion menatap buku yang ada di tangannya.

"Selalu ada resiko dalam sebuah pilihan" Orion berbicara sendiri.

'Ya, serap'

.

[Skill: [Analysis] memperoleh +∞ Poin pengalaman]

[Skill: [Analysis] naik ke Level...]

[Skill: [Analysis] berevolusi menjadi.....Skill: [Observasi]]

[Skill: [Observasi] naik ke Level...]

[Skill: [Observasi] berevolusi menjadi....Skill: [Investigasi]]

[Skill: [Investigasi] naik ke Level....]

[Skill: [Investigasi] berevolusi menjadi....Skill: [Maha mengetahui]]

.

"....."Orion benar-benar terdiam, beberapa notifikasi hadir di hadapannya dan itu semua berisi berita yang baik baginya.

Dia tidak menyangka bahwa skill [Analysis] nya akan naik tingkat hingga berevolusi dan menjadi skill yang lebih berbahaya, Orion segera membuka status "Skill" nya.

.

[Maha mengetahui]: Skill yang dapat menganalisis apapun yang di kehendaki dalam radius 5 meter dengan tingkat keberhasilan 100%

Tingkat:-

.

"Baiklah, sekarang skill ini menjadi sangat amat menyeramkan. Aku bisa mengetahui apapun tentang sesuatu yang ku analisis, itu luar biasa. Sepertinya ini memang tingkat paling atasnya, aku beruntung sekali...."

"Tapi ada yang mengganggu ku, jika skill ini sesuai dengan namanya. Maka tidak ada batasan itu untuk ku, namanya terlalu berlebihan. Maha mengetahui....Seperti dewa atau tuhan saja" Orion kembali melihat ke arah tengkorak itu.

'Baiklah, saatnya untuk mengetahui sesuatu....Siapa tengkorak ini?' Orion mendekat ke tengkorak itu.

Orion merentangkan tangan kanannya ke arah tengkorak itu, dia ingin menggunakan skill nya untuk mengetahui identitas dari tengkorak misterius yang memiliki {Ensiklopedia dunia} itu.

"Hmm..." Orion menyadari sesuatu terjadi pada tengkorak yang ada di depannya.

Tengkorak itu tampak bergetar dan getaran nya menjadi semakin cepat, Orion melihat ke tengkorak itu dengan bingung. Dia pun tidak jadi ingin menganalisis tengkorak itu, dia semakin mendekat ke tengkorak itu.

BUM

Tengkorak itu meledak, ledakan yang di hasilkan nya tidak membahayakan Orion. Namun itu membuat Orion terlempar cukup jauh, Orion segera berdiri dan langsung memasang posisi siaga. Dia kembali ke posisi biasa, tidak ada apapun yang terjadi.

Hanya saja, tengkorak yang menduduki takhta itu sudah menghilang. Tidak ada apapun yang tersisa dari tengkorak itu, kecuali mahkota emas yang masih melayang disana.

Orion kembali mendekat ke mahkota itu dan mengacungkan tangannya ke mahkota itu.Orion pun mengaktifkan skill [Maha mengetahui] nya, mahkota itu di tutupi oleh cayaha biru yang lembut.

SRING

Mahkota itu kembali bersinar terang yang menyebabkan pandangan Orion kembali terhalangi dan mengeluarkan hembusan udara yang kuat, hembusan udara itu mendorong tubuh Orion sedikit namun dia segera bertahan.

Secara perlahan cahaya itu mulai menghilang dan hanya menyisahkan cahaya redup yang mengelilingi mahkota itu, Orion kembali melihat ke mahkota itu namun kali ini dengan tatapan yang penasaran akan benda itu.

.

[Menemukan {Mahkota raja dunia kuno}]

.

{Mahkota raja dunia kuno}: Mahkota yang tercipta dari esensi dunia dan hanya dapat di gunakan oleh mereka yang terpilih, dapat meningkatkan kekuatan seseorang berkali-kali lipat. Sesuai kehendak penggunanya.

Kelas: Mitos

.

Orion terkejut dengan penjelasan tentang mahkota yang di berikan oleh skillnya itu, dia tidak menyangka akan menemukan sesuatu yang luar biasa lagi dalam waktu yang sangat dekat. Dia pun hendak mengambil mahkota itu, tapi langkahnya terhenti.

Mahkota itu tampak bergerak ke arah Orion, benda itu melayang dengan perlahan. Orion pun hanya bisa diam, karena dia berasumsi bahwa mahkota itu memilih dirinya. Mahkota itu tepat berada di atas kepala Orion, lalu menetap disana.

.

[Mendapatkan gelar: <Raja dunia>]

.

<Raja dunia>: Gelar yang di terima seseorang begitu mereka memimpin seluruh dunia atau di akui oleh {Mahkota raja dunia}, berfungsi sebagai kunci untuk menggunakan {Mahkota raja dunia kuno}.

.

'Aku tidak ingin mengatakan ini, tapi....' Orion mengambil mahkota yang melayang di atas kepalanya.

"Terima kasih, takdir. Kau membawa ku kesini, ku harap kau tidak menyesal" Orion tersenyum sambil menatap mahkota yang bersinar redup di tangannya.

Diawali dengan system yang berada di luar akal sehat dan yang dapat melewati serta menaklukkan batas dunia, lalu mendapat buku ilahi serta sebuah mahkota peninggalan seorang raja dunia. Dan kabar baiknya, mahkota itu bisa meningkatkan kekuatannya berkali-kali lipat.

Next chapter