3 Mencoba Merekrut Anggota
"Sistem" Leon mengecek Sistemnya.
Status : Pemimpin Organisasi
Nama : Leon
Exp : 235/370
Level : 36 (Fermation Body Tahap 3)
Harem : 0/100
Pengikut : 0/0
Kekayaan : -60 Koin Emas
Teknik : Attack Power, Counter Attack, Clone
Kekayaan Leon sekarang -60 yang seharusnya -100, tapi karena Leon cuman membelanjakan 60 Koin Emas, kekayaannya jadi -60.
Teknik yang di pilih Leon juga, dikhususkan untuk semua Realm Kultivasi.
Ada alasan kenapa Leon memilih Teknik Semua Tahap, Alasan pertama, keadaan mendesak yang mengharuskannya untuk memilih Teknik dan alasan kedua, karena Teknik ini bisa digunakan di semua Realm Kultivasi.
Leon mencoba salah satu Teknik yang baru di dapatnya.
"Attack Power"
Saat Leon menggunakan Teknik ini, disekitar tubuh Leon mulai mengeluarkan Aura berwarna Emas.
Aura ini semakin lama semakin menebal, hingga seluruh tubuh Leon tertutupi Aura.
Pemimpin dan anak buahnya melihat Leon tertutupi Aura, mereka secara tidak sadar mundur selangkah.
"Teknik apa itu?" salah satu pria berteriak dan menunjuk Leon, dia belum pernah melihat teknik yang di gunakan Leon.
Pemimpin juga yang melihat ini, mulai merasa tidak nyaman. Pemimpin juga tau kalo teknik yang bisa mempengaruhi seluruh tubuh, itu pasti teknik yang kuat.
Tiga perempuan juga tidak bisa berkata-kata melihat ini, mereka tau kalo Leon itu kuat, tapi mereka gak tau ternyata Leon sekuat ini.
"Apakah ini pertanda baik atau buruk?" wanita berambut emas mulai cemas.
Dia ingin kabur, tapi tempat ini terlalu berbahaya bagi mereka.
Sebenarnya dia senang orang yang menyelamatkan nya itu kuat, tapi di satu sisi dia juga cemas, dia takut orang yang menyelamatkannya seperti pria pada umumnya.
Itu yang membuat wanita berambut emas cemas, dia hanya bisa berdoa supaya penyelamat nya tidak seburuk lima pria yang mengejarnya.
Disisi lain, Leon yang menggunakan teknik ini merasa senang, kekuatan yang dia miliki saat menggunakan teknik ini, sama kaya Formation Body Tahap 6.
Dengan kekuatan ini saja dia bisa mengalahkan mereka, tanpa Teknik lain.
Tapi Leon ingin mencoba salah satu Teknik yang menurutnya itu kuat, jadi dia memutuskan untuk menggunakan Teknik lagi.
"Clone"
Leon menggunakan Teknik Clone, Teknik yang berharga 20 Koin Emas, yang menurutnya mahal.
Tubuh Leon mulai bercahaya lagi, mulai dari kaki perlahan-lahan naik ke kepala.
Saat cahaya sudah mencapai kepalanya, cahaya itu meninggalkan tubuhnya dan mulai memadatkan diri di sebelahnya.
Sekitar dua detik berlalu, berdiri manusia yang mirip dengan Leon, manusia itu sendiri Teknik yang di gunakan Leon, Clone.
Tubuh Clone juga di tutupi oleh Aura emas, dan tingkat Kultivasi nya berada di Formation Body Tahap 3, itu sama dengan pemimpin kelompok.
Mereka semua lagi-lagi kaget dengan Teknik yang di gunakan Leon, Teknik pertama meningkatkan kekuatan dan Teknik kedua membagi diri sendiri.
Dua Teknik ini saja sudah sebanding dengan Teknik Keluarga Kerajaan Menengah dan mereka mulai ingin melarikan diri dari Leon, mereka tau mereka akan terbunuh disaat melawan Leon yang menggunakan kedua Teknik tingkat keluarga Kerajaan Menengah.
Tapi sayangnya mereka keliru, Teknik ini sebenarnya tidak ada bandingannya dengan Teknik Keluarga Kerajaan Menengah. Teknik Semua Tahap, cuman ada di sistem dan gak ada orang di Dunia Terros yang bisa menggunakannya selain pengikut Leon.
Setelah melihat hasil dari kedua Teknik, Leon mengangguk puas. Sekarang dia yakin bisa mengalahkan mereka.
Leon kembali melihat mereka, dan yang dia lihat ternyata mereka ingin melarikan diri darinya.
Tidak ingin mereka melarikan diri, Leon mulai menyerang dengan Clone nya.
Pemimpin dan empat pria yang melihat itu, sudah pasrah untuk melarikan diri.
Mereka memutuskan untuk berjuang sampai akhir, dan pertarungan pun dilanjutkan.
Hasilnya seperti yang di harapkan, walaupun Leon kalah jumlah tapi dia masih bisa menekan mereka semua.
Saat pedang Leon dan pedang Pemimpin bentrok, Leon selalu unggul. Clone juga unggul dalam melawan mereka berempat, walaupun lawannya berjumlah empat, tapi mereka cuman di Tahap 1.
Tubuh pemimpin sekarang sudah penuh dengan Luka, dia juga sudah mulai kehabisan stamina. Pemimpin melihat ke anak buahnya, disana dua anak buahnya terbunuh saat melawan Clone, melihat keadaan dirinya dan anak buahnya, dia tau sudah tidak ada harapan lagi baginya.
"Jangan berpaling saat sedang bertarung"
Leon yang melihat pemimpin berpaling darinya, tidak ingin membuang kesempatan ini.
Leon berlari ke punggung pemimpin dan menancapkan pedangnya ke jantung pemimpin, hingga menembus tubuhnya.
Pemimpin yang melihat itu tersentak kaget dan berusaha melihat kebelakang, dimana Leon berada.
Tapi sayangnya, Leon tidak akan mengijinkan itu, dia memegang erat pedangnya dan menariknya ke samping, sampai pedang itu keluar dari tubuhnya.
Tubuh pemimpin sekarang terpotong jadi dua, tubuh yang dari dada ke kepala terjatuh ketanah, diikuti bagian kakinya yang juga jatuh ketanah.
Leon melihat kearah Clone bertarung, di sana tinggal tersisa satu musuh, dan musuh itu langsung di bunuh dengan satu serangan.
Saat pertarungan selesai, Clone berubah jadi cahaya dan memasuki tubuhnya, Leon berpaling dari bekas pertempuran Clone.
Dan melihat kearah tiga wanita berada, Leon melihat wajah cemas mereka, dia memutuskan untuk berjalan menghampiri mereka.
Leon sebenarnya mengerti mengapa mereka cemas, ini reaksi alami mereka. Tapi kalo mereka tidak cemas saat melihat pria, Leon malah yang akan curiga pada mereka.
Leon berhenti di depan mereka dan berkata "Sekarang jangan takut, saya gak akan melakukan hal-hal aneh dengan kalian" dia berusaha menenangkan kecemasan mereka.
Saat mereka mendengar perkataan Leon, mereka agak tenang. Salah satu wanita melangkah maju dan membungkuk, diikuti dua lainnya.
"Terimakasih telah membantu kami Tuan" Wanita berambut emas berbicara, mewakili dua lainnya.
"Baiklah. Sekarang saya ingin tau apa yang akan kalian lakukan setelah ini" Leon bertanya
Tempat ini penuh dengan bahaya, jadi akan menyakitkan melihat mereka berkeliaran sendirian di tempat seperti ini, apalagi mereka wanita yang tidak bisa bertarung.
Tiga wanita itu saling memandang satu sama lain, kecemasan kembali muncul di wajah mereka.
Leon melihat itu, jadi mau tidak mau dia membuat mereka tawaran untuk di pilih.
"Tempat ini sangat berbahaya, apa lagi buat kalian, jadi saya akan mengajukan penawaran buat kalian"
Mereka memandang satu sama lain lagi, sebelum kembali menatap Leon lagi.
"Um, kalo boleh tau apa yang ingin ditawarkan Tuan" kali ini yang berbicara bukan wanita berambut emas, tapi wanita berambut pendek emas.
"Ingin mengikuti saya atau tidak" Leon langsung ke intinya.
Mendengar tawaran Leon, mereka semua mulai mundur, seolah-olah ingin melarikan diri lagi.
"Tenang, yang saya maksud apakah kalian ingin ikut Organisasi yang saya bentuk" sebelum mereka kabur, Leon memberi tau niat aslinya.
Mereka berhenti saat mendengar ucapan Leon, mereka tidak mengerti apa yang di ucapkan Leon.
Organisasi itu hanya diperuntukkan untuk orang kuat dan pria, jarang mereka melihat wanita di Organisasi apalagi seseorang yang mengundang wanita.
Sebelum mereka salah paham dengan apa yang dia maksud, Leon menjelaskan tujuan organisasi ini didirikan.
"Mungkin kalian bingung, kenapa kalian para wanita saya undang ke Organisasi" tanya Leon
Mereka semua mengangguk serempak.
"Ya, tujuan Organisasi ini didirikan memang dikhususkan untuk wanita dan memberikan wanita kekuatan untuk melawan ketidakadilan yang dialaminya" ucap Leon dengan ekspresi sedih, prihatin dengan mereka.
Tiga wanita itu tersentak kaget, bukan karena organisasi khusus wanita, tapi memberikan wanita kekuatan.
Sudah berlangsung lama wanita seluruh dunia mencari cara untuk mendapatkan kekuatan, tapi semuanya tidak membuahkan hasil.
Saat mereka mendengar apa yang diucapkan Leon, mereka tidak percaya itu.
"Apa itu benar?" Kata wanita berambut emas ragu.
"Pe-penipu " Kata wanita berambut hitam.
"Kalo ingin menjebak kita anda harus lebih pintar berbohong" kata wanita berambut pendek.
Leon menghela nafas, menyadari betapa susahnya untuk membuat mereka bergabung.
Jadi dari pada buang-buang waktu untuk menjelaskan mereka, lebih baik memperlihatkan pada mereka langsung.
"Bagaimana kalo kita mencoba dulu" saran Leon.
___________________________
Buat kalian para pembaca, saya mengucapkan terimakasih telah menyempatkan diri membaca novel saya, System Organization Harem.
