1 gelisah.

dari tadi Yeon jin hanya menekan tombol hpnya, entah kenapa pikirannya sekarang malah dipenuhi dengan gadis itu.

"Woahhhh, ternyata sudah malam," bisiknya dalam hati. Dia terlelap dalam tidur sampai terlalut dalam mimpi.

"Ha Eun na, Sarangheyooo" teriaknya pada seorang gadis yanng hanya tersenyum manis memperlihatkan kedua lesung pipinya.

"brukkk, tubuh itu terjatuh dari atas tempat tidur. Yeon jin bahkan masih terlelap dalam tidurnya itu walau mimpi itu sudah menghilang dari tidurnya.

Keesokan paginya dia terbangun," hooooahhh"

betapa terkejutnya saat dia baru menyadari dirinya tertidur pulas diatas lantai itu. tiba-tiba saja tubuhnya langsung kedinginan,

esssshhhhh Yeon jin mengosok kedua telapak tangan dan meniupnya untuk membuatnya lebih hangat.

"oooh tuhan sejak kapan aku tertidur di lantai padahal aku tidak pernah terjatuh dari tidur separah ini," hatinya dipenuhi begitu banyak tanda tanya.

Yeon jin menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal itu.

Hari ini Ha Eun sudah balik ke apartemennya, Yeon jin bahkan tidak tau karena Ha Eun pergi pagi-pagi sekali. hari ini dia harus ngantor seperti biasanya karena beberapa hari di rumah pria itu sudah cukup membuatnya begitu sehat apalagi makan yang di konsumsinya benar-benar menambah energi dan bernutrisi tinggi.

....

cuaca pagi ini sangat dingin itu karena sudah pergantian musim, yaelah sudah musim salju lagi yang dinginnya minta ampun.

rasanya di musim dingin begini paling malas keluar, bagaiamana tidak malas di depan rumah kalau saljunya mencapai minus tiga bahkan sampai enam derajat Celcius. oh tuhan kebayang pasti salju tebalnya kayak bagaimana.

Yeon jin memaksa diri untuk bangkit dari tempat duduknya, rasanya sangat malas pergi kerja pagi-pagi begini tapi dia harus pergi karena hari ini bukan hari libur kerja.

seperti biasanya ayah dan ibu sudah menunggunya di meja makan bersama dengan adik yang imut itu.

"selamat pagi semuanya," sapa Yeon jin kepada mereka. Taekyung berbalik, dia berlari menghampiri Yeon jin dan memeluknya.

"Kakak ganteng baru bangun yah, berarti kakak kalah sama taekyung yang bangunnya dari tadi," tanya Taekyung dengan polos. Yeon jin hanya tersenyum melihat tingkah adiknya itu lalu menggendong Taekyung menghampiri kedua orang tuanya.

" kamu sekarang sudah semakin berat yah kakak semakin kewalahan menggendongmu," gombal Yeon jin. Taekyung hanya tersenyum dengan muka memerah karena di gombal sama Yeon jin.