1 Prolog

"Kenapa, kenapa, kenapa?!... Kenapa semua orang tidak ingin bergabung dengan legionku?."

Dengan wajah cemberut dan putus asa, wanita itu terus mengeluh dengan wajahnya terkulai lemas di atas meja. Pipinya terlihat di penuhi oleh udara yang tertahan di dalam ruangan dalam mulutnya, tanganya terkulai lemas ke bawah tanpa tenaga.

"Hei kau mendengarku?... Hei Rein?!"

Ketika wajahnya wanita itu mulai berpaling ke samping, kedua alisnya mulai bergeser membentuk sebuah V. Tatapanya begitu kesal, dan wanita berambut pirang itu terlihat sangat marah kali ini.

Tatapannya itu kini tertuju pada seorang pria berambut putih yang sedari tadi, hanya diam di dekat jendela sambil mendengarkan keluhan dari wanita itu.

"Aku mendengarkanmu LunaClaire."

"Kalau begitu, kenapa kau diam saja dari tadi?"

Tanya LunaClaire dengan cemberut.

"Huh, bukankah sudah jelas, aku sudah mengatakanya beberapa kali padamu. Membuat Legion baru adalah ide yang sangat buruk. Di game ini, semua player memilih bergabung dengan Legion berkuasa karena lebih menguntungkan. Apa kau tidak melihat reaksi para player lainnya tadi di kota, mereka menertawakanmu. Selain itu, kau juga memberikan lokasi asli tempat ini. Kau tau akibatnya kan jika mereka berhasil menguasai tempat ini."

"Ehhhh bagaimana jika saat aku tidak aktif dan ada seseorang yang ingin bergabung?"

"Kau sudah menuliskan namamu di posternya kan, Jika memang ada pasti mereka akan meninggalkan pesan padamu kan. Dan satu lagi, kenapa kau membeli wilayah ini LunaClaire?"

"Kenapa, tentu saja karena..."

Dengan wajah tanpa dosa, LunaClaire menjawab pertanyaan pria itu sambil tersenyum lebar. LunaClaire degan cepat berdiri dari tempat duduknya dengan semangat yang menggebu-gebu. Dia berlari keluar dari rumah berukuran kecil itu, mendorong kuat kedua pintu yang terbuat dari kayu dengan design seperti bar dalam film koboy itu sambil berlari keluar. Berlari pada jalan setapak yang terbuat dari kayu yang di buat seperti sebuah jembatan kecil di sisi danau, dia mulai berhenti, memutarkan tubuhnya, dan merentangkan kedua tangannya sambil berteriak.

"... TEMPAT INI SANGAT INDAH!!."

"Dasar bodoh." Seperti menyerah, pria itu mulai menarik nafas dan berhenti memberikannya saran." Huh, aku tidak mengerti apa yang kau pikirkan. Jadi berapa banyak uang yang kau keluar kan untuk membeli wilayah ini?"

"50 milliar Gallant."

"50 milliar Gallant?"

Rein sangat terkejut mendengar harga yang dikatakan oleh LunaClaire.

Gallant adalah mata uang di dalam Game ini.

"Ya 50 milliar."

Jawabnya polos tanpa ada penyesalan sama sekali di wajahnya.

"Itu terlalu mahal, bagaimana kau mendapatkan uang sebanyak itu?"

"Tentu saja aku menabung dari menyelesaikan Quest, berjualan, dan dari event bulanan. Sudah sejak lama aku ingin membeli sebuah wilayah yang bagus sebagai tempat utama Legionku, dan aku menemukan tempat ini. Dan akhirnya setelah hampir 2 tahun menunggu, aku bisa membeli tempat ini. Huh, ini sangat melelahkan. Rasanya lega sekali."

"Tapi, kau tau kebiasaan di game ini kan?"

"Aku tau itu, karena itulah aku akan menjaga tempat ini dengan sekuat tenaga."

LunaClaire terlihat bersemangat kali ini.

Tidak berselang beberapa lama kemudian, sebuah icon berbentuk kotak pada penglihatan LunaClaire. Tulisan Icon itu adalah sebuah kotak pemberitahuan yang menandakan bahwa seseorang ingin mencoba merebut wilayah sebuah legion dari LunaClaire.

Kotak icon tersebut bertuliskan « Legion Wars ». Setelah kota menu itu muncul, sebuah hitung mundur dari 100 mulai terlihat yang menandakan bahwa pertarungan akan segera dimulai.

Tangan kiri LunaClaire mulai menekan icon tersebut, lalu kemudian menggeserkanya kesamping untuk menutupnya.

"Hei Rein?"

LunaClaire mulai memasuki kembali rumah di pinggir danau yang terbuat dari kayu itu.

"Apa?"

"Aku akan menanyakan ini sekali lagi, apa kau ingin bergabung dengan Legionku?"

"Maaf, aku sudah bilangkan bahwa aku tidak akan bergabung dengan Legion siapapun. Aku hanya akan melihat saja saat ini."

"Baiklah."

Ucap LunaClaire sambil tersenyum dan tidak terlihat kecewa sama sekali.

Tangan kiri Claire mulai bergerak, dia mengayunkan tangan kirinya dari atas kebawah untuk membuka menu utama controller. Menu ini berisi banyak sekali data informasi mengenai seorang player. Barang, Skill, GM Support, Log out, dll berada dalam kotak menu ini.

LunaClaire terlihat mengutak-atik menu Controller saat ini.

"Apa yang terjadi?"

Tanya Rein yang melihat LunaClaire mulai meggerakan tangan kirinya di udara. Beberapa saat kemudian, seluruh pakaian LunaClaire mulai berubah. LunaClaire terlihat mengganti semuanya dari sepatu sampai bagian atas dengan set full Armor seperti akan bertarung.

Dia memakai sebuah pakaian seperti pakaian khas dari China berwarna merah dengan pola gambar naga di bagian kiri pakaiannya. Di kedua tangan dan kakinya, secaman armor emas kini telah di pakainya.

"Aku tidak akan menyerah, akan kuperlihatkan padamu bahwa aku akan mengubah game ini. Itu adalah tujuan selama 2 tahun terakhir memaingan game ini. Akan ku ubah sejarah di dunia ini yang telah bertahan selama 3 tahun ini. Semuanya berawal hari ini."

LunaClaire mulai menyemangati dirinya sendiri dengan meninjukan kedua kepalan tangannya bersamaan tepat di depannya.

Berjalan menuju pintu depan, LunaClaire mulai keluar dari rumah kayu itu. Sebelum keluar dia berbalik melihat Rein.

"Lihatlah, Rein. Akan kutemukan banyak anggota dan menjadi penguasa di Lost Legion Online."

Lost Legion Online, ini adalah game VR yang sedang di mainkan oleh LunaClaire. Sebuah game online bertema future fantasy yang bertajuk perang antar player untuk memperebutkan wilayah dalam game dan memperluas negara yang di sebut Legion.

Dalam 3 tahun terakhir, hanya ada 4 Legion besar yang bertahan dalam game ini. Mereka sudah memusnahkan legion lain dan menguasai wilayah mereka. Para player lebih memilih untuk bergabung dengan ke 4 legion ini dan tidak memilih untuk membuat Legion baru. Alasannya sudah pasti, Legion besar akan dengan mudah mengalahkan dan menghancurkan mereka.

Tapi LunaClaire, hari ini membuat sejarah baru.

Dia membuat legion ke 5 setelah 3 tahun terakhir.

Legion yang didirikannya bernama Ludnica yang memiliki sebuah wilayah kecil yang dia beli di antara ke 4 Legion besar. Meskipun begitu, LunaClaire kini menjadi seorang master dari sebuah negara dan informasi mengenai pembentukan legion barupun mungkin kini sudah masuk ke masing-masing Master Legion lainnya. Dalam peta pun negara Ludnica kini sudah resmi berdiri.

Meskipun sampai saat ini hanya ada LunaClaire seorang saja, dia tidak terlihat takut.

Demi mencapai tujuannya, LunaClaire sudah menunggu hampir 2 tahun lamanya. Dan ini adalah saatnya memulai sejarah baru.

Meskipun banyak sekali yang menertawakannya, dia tidak menyerah.

"... Aku LunaClaire, pemimpin dari legion Ludnica. Dengan ini menyatakan perang terhadap 4 negara. Bersiaplah."

Sejarah akhirnya di mulai.

avataravatar
Next chapter