webnovel

Sebuah Kompetisi

" Apa yang sedang kau lakukan " Ling Yin menegur Yi Ze saat melihatnya sedang memandangi ponselnya begitu serius.

" Apa waktunya memeriksa ? " Yi Ze tidak menjawab Ling Yin dan bertanya

Yi Ze sedang memandang foto selfi Yu Nana yang dikirim Yu Nana untuk Wang Gio dan berakhir di Yi Ze.

" Ya " Ling Yin mengangguk dan berjalan kearah Yi Ze untuk memeriksa kondisinya. " Kondisimu sudah sangat baik begitu pun dengan lukamu, tapi kamu hanya harus merawat kakimu dengan baik dan jangan memaksa menggunakannya. "

" Aku tau itu " Yi Ze berbaring dan melirik Ling Yin kemudian berkata " Apa dia menghubungimu ? "

" Tidak, dia bahkan pergi tanpa menemuiku. Apa yang terjadi ? " Ling Yin bertanya saat dia mengingat Yu Nana pergi begitu saja tanpa menemuinya maupun Yu Naumi.

Yi Ze pura – pura tertidur dengan memejamkan matanya dan tidak menjawab Ling Yin. Ling Yin yang melihat mendesah lalu berkata " Baiklah aku akan meninggalkamu sendiri " Ling Yin mengenal Yi Ze dari Lie Yuen. Dia tidak akan berbicara jika dia tidak menyukainya.

Setelah Ling Yin pergi Yi Ze membuka matanya dan mengingat apa yang terjadi kemarin. Itu membuat suasana hatinya membaik dan perlahan bibir kecilnya membentuk sebuah senyuman. Dia sudah lama menantikan momen ini, jika kakinya tidak mengalami patah dia akan berlari kearanya dan tidak akan melepaskannya.

Departemen desain

Yu Nana bingun melihat karyawan di departemen begitu sibuk dengan pekerjaan mereka, tapi dia tidak melakukan apapun saat dia berada disana. Yu Nana kemudian menghampiri Ni Wenwen dan berkata " Apa kau memiliki pekerjaan untukku "

Ni Wenwen memandangi Yu Nana dari atas sampai ke bawa dan berkata " Lihat dirimu dicermin sebelum kamu memutuskan untuk bergabung. Apa kamu menggunakan penampilanmu untuk menjilat sepatu President Wang , aku tidak yakin kamu memiliki kemampuan "

" Kamu bahkan belum melihat kemampuanku tapi kamu sudah menilai jelek tentang diriku, Apa kamu meragukan pilihan President ? "

" Apa kau mencoba melawanku dengan President "

" Itu dilakukuan oleh pecundang dan aku bukan. Bagaimana kalau Aku menantangmu ! "

Cha Xin yang mendengar Yu Nana menatang Ni Wenwen, menghentikan kerjanya dan berjalan kearah Yu Nana lalu menariknya dan berkata " Apa yang kamu lakukan ? dia seorang desainer yang sangat berpengalaman dan desainnya sangat disukai oleh kalangan elit di kota ini, mereka bahkan memujanya dan menganggap tangan Ni Wenwen sebuah tangan ajaib. Dia juga lulusan dari universitas bergengsi di paris. Kamu hanya akan mempersulit dirimu melawannya dan kamu akan membuat malu President "

Setelah mendengar itu dari Cha Xin, Yu Nana menatap Ni Wenwen dengan penuh provokasi dan berkata " Bagaimana kalau kita membuat sebuah kompetisi ? " Yu Nana tersenyum sambil mengangkat alisnya. Dia tidak menyukai orang sombong akan latar belakang yang luar biasa.

Ni Wenwen selalu menganggap dirinya terbaik lalu berkata " Aku tidak ingin melakukan kompetisi dengan orang dari kelas rendah, yang tidak memiliki pengalaman "

" Aku memaklumi itu. Tapi, apa kau tidak ingin melihat sejauh mana kemampuanku ? " Yu Nana berjalan mendekat kearah Ni Wenwen lalu berbisik " atau kamu takut untuk bersaing dengan orang baru "

Ni Wenwen geram mendengar ocehan Yu Nana lalu berkata " Aku menerima tantanganmu dengan syarat "

Yu Nana tersenyum menyeringai " Ok. Katakan "

Tentu saja sebuah kompetisi memiliki syarat antara pemenang dan yang kalah. Orang yang tadinya sibuk berhenti saat mendengar apa yang dikatakan Yu Nana kemudian memperhatikan mereka berdua. Beberapa bahkan berbisik dan mengira Yu Nana tidak waras karna menatang Ni Wenwen.

" Apa kau yakin tidak mengemis kepada President Wang setelahnya "

" Itu tidak ada hubungannya dengan President. Sebutkan apa yang kau inginkan jika aku kalah ? "

Ni Wenwen mendekatkan wajahnya ke wajah Yu Nana lalu berkata " Jika kau kalah, jangan pernah kembali ke depertemen desain maupun keperusahaan Wang " lalu mundur dan melipat tangannya " Aku tidak ingin melihatmu setelah ini. Bagaimana ? " Ni Wenwen ingin menendang Yu Nana dari perusahaan.

" Ok. Aku menyetujui syaratmu. Tapi aku juga punya syarat "

" Tentu saja. Katakan, aku ingin mendengar syaratmu " Ni Wenwen tertawa saat Yu Nana juga memiliki syarat untuknya.

" Jika aku menang, aku ingin kamu mengundurkan diri dari perusahaan Wang. Bagaimana ? " Yu Nana menyebutkan syaratnya. Dan sama seperti Ni Wenwen dia ingin menendang wanita sombong ini keluar.

" Syaratmu hanya akan sia - sia. Aku tidak mungkin kalah dari orang baru yang tidak berpengalaman. Karna kau anak baru, kau boleh memilih tema dari kompetisi ini " Ni Wenwen ingin Yu Nana menentukan tema dari kompetisi.

" Kau lebih berpengalaman, Jadi tentukan itu dan katakan padaku "

" Apa kau tidak waras ? Dia ingin menendangmu. Hentikan itu. " Cha Xin memperingatkan Yu Nana

" Tenanglah, aku akan baik - baik saja " Yu Nana menepuk pundak Cha Xin lalu melihat kearah Ni Wenwen " aku akan menunggu tema darimu. sepertinya aku tidak memiliki pekerjaan hari ini. jadi aku kan keluar dan berjalan - jalan. Sampai jumpa semuanya " Yu Nana melambaikan tangan dan keluar dari departemen desain.

Dia tidak kekator Wang Gio dia keluar lalu memanggil taksi.

" Nona kemana ? " Supir taksi itu bertanya

" aku akan memberitahu nanti " Jawab Yu Nana pada supir taksi. Dia tidak memiliki tujuan dia hanya tidak ingin melihat wajah Ni Wenwen

Yu Nana tidak pernah menantang atau ingin melakukan kompetisi. Tapi Ni Wenwen sangat tidak sopan dan begitu sombong, dia harus memberinya pelajaran.

Didalam taksi Yu Nana mengirim pesan kepada Wang Gio karna dia keluar tanpa memberi tahu.

" Aku keluar untuk mencari udara segar, jangan mencariku, aku akan mengirim pesan lagi dan makan siang denganmu "