webnovel

Pengorbanan

Yu Nana diam beberapa detik lalu berkata " aku memiliki Wang Gio "

" Jangan konyol kalian hanya teman dan kamu bahkan tidak memiliki hati untuknya. " Ling Yin mengetahui segalanya setelah menipu Yu Naumi dan meninggalkannya dengan pertanyaan.

" kami bersama 7 tahun ini, dia baik padaku dan aku tidak ingin mengecewakannya " Yu Nana mengorbankan cintanya dan tidak ingin melukai Wang Gio. Meskipun Wang Gio tidak pernah mengatakan perasaannya kepada Yu Nana tapi Yu Nana mengetahui segalanya.

" Lalu Yi Ze, bagaimana kamu akan membalasnya. Dia bahkan mengorbankan dirinya. Hari itu dia akan berangkat keluar negeri untuk mendapat pendidikan yang lebih baik tapi setelah mendengar kehilanganmu dia menipu keluarganya dan berakhir di kota B. Mr Yi dan Mrs Yi sangat marah kepadanya dan tidak menemuinya beberapa tahun, tapi Yi Ze membuktikan dirinya dan mendapat nilai terbaik." Ling Yin mengeluarkan semua dan marah kepada Yu Nana lalu menutup telponnya.

Dia seperti tidak mengenal teman kecilnya, yang tidak akan menyakiti orang lain. Yang keras kepala tapi dia masih punya hati.

Yu Nana berdiri seperti patung fikirannya kacau dan hatinya terasa sakit untuk Yi Ze dengan ponselnya masih melengket di telinganya. tiba – tiba seseorang menabraknya dari belakang, " bruk " ponselnya jatuh kelantai dan berhamburan. Dia kemudian tersadar dan mengambil ponselnya yang berhamburan. Setelah dia berdiri dan akan melangkah tiba – tiba Huan Junjie berdiri didepannya bersama teman – temannya. Awanya dia ragu dan setelah Yu Nana membuang muka lalu berbalik, Huan Junjie kemudian berteriak kepadanya " Berhenti disana "

Yu Nana memperbaiki dirinya dan berbalik melihat Huan Junjie. Huan Junjie kemudian menghampiri Yu Nana dan berkata " Kamu " dia cukup terkejut melihat Yu Nana.

" Apa kamu mengenalnya " Salah satu temannya bertanya.

Haun Junjie berbalik ke temannya lalu memasang senyum palsu di wajahnya dan berkata " Ya aku mengenalnya, dia seorang kerabat dan kami lama tidak bertemu " dia masih seperti yang dulu penuh kepalsuan.

" Oh baiklah sepertinya kalian perlu waktu untuk bersama. Kami akan meninggalkan kalian berdua di sini " teman – teman Huan Junjie kemudian pergi.

Setelah melihat temannya pergi jauh Huan Junjie kembali keaslinya dan berkata " Kau memiliki nyali untuk kembali setelah 7 tahun menghilang."

Yu Nana tersenyum menyeringai dan berkata " Sepertinya kamu memiliki kehidupan yang lebih baik setelah menjadikan anakmu sebagai President di Yu Grup "

" Aku memiliki banyak keberuntungan setelah kamu menghilang dan itu membuatku sangat bahagia. Aku tidak harus mengkhawatirkan Yu Diwei lagi. Dan kamu bukan ancaman lagi buatku " sambil tersenyum

" Kamu tidak berubah setelah 7 tahun dan masih menganggapku sebagai ancaman. Tapi aku senang mendengarnya, karna sepertiya hidupmu tidak akan tentram mulai hari ini " Yu Nana tersenyum setelah menggertak Huan Junjie

Huan Junjie menjadi gelap setelah mendengar apa yang dikatakan Yu Nana lalu mengangkat tangannya untuk menampar Yu Nana tapi sayang Yu Nana dengan cepat menangkap tangan Huan Junjie dan berkata " Aku tidak akan membiarkanmu memukulku, baik dulu maupun sekarang. Dan aku akan merebut semuanya darimu secepatnya " Yu Nana kemudian membuang tangan Huan Jungjie dengan kuat membuat Huan Junjie hampir terjatuh lalu pergi meninggalkan Huan Junjie.

Huan Junjie memegang tangannya dan merasakan sedikit sakit sambil melirik orang yang memperhatikannya lalu berkata " Apa yang kalian lihat " wajahnya benar – benar buruk. Yu Nana menggenggam tangan Huan Junjie begitu kuat dan meninggalkan bekas di pergelangannya. Huan Junjie menatap Yu Nana dari belakang dengan wajah gelap penuh amarah, seakan menghidupkan dendam lamanya.

Yu Nana keluar dari pusat perbelanjaan dengan hati yang buruk. Pertama dia datang ke Wang Corporation untuk berkerja tapi karna tidak ingin bertengkar dengan Ni Wenwen dia meninggalkan Wang Corporation dan berakhir di pusat perbelanjaan. Ke dua Ling Yin menelpon dan itu membuat hatinya terasa sakit. Belum sembuh dari rasa sakitnya akan Yi Ze Huan Junjie menghampirinya dan mereka berakhir dengan buruk

Yu Nana berjalan dengan langkah yang berat, dan berhenti di sebuah bar kecil. Dia masuk lalu duduk disebuah meja kosong dan memesan bir. Dengan cepat dia mengabiskan 6 gelas membuat kesadarannya menghilang, dia tidak berhenti tapi meminta lagi.

Wang Gio berhenti memeriksa dokumen yang ada dimejanya setelah melihat jam hampir menunjukkan pukul 12.00 tapi Yu Nana tidak mengiriminya pesan untuk makan siang. Dia lalu mengambil ponselnya dan menghubungi Yu Nana, " Nomor yang anda hubungi sedang tidak aktif " dia mencoba beberapa kali dan tidak ada jawaban.

Wang Gio sngat khawatir kemudian menelpon ke kediaman Wang untuk menanyakan apakah dia kembali " Nenek apakah Nana kembali "

" Dia berangkat denganmu dan belum kembali. Apa dia tidak denganmu ? " Li Xueqin khawatir

" Dia pasti ada di departemen desain dan tidak menghubungiku. Aku akan memeriksa. Sampai nanti " Wang Gio berbohong pada Li Xueqin untuk membuatnya tidak khawatir.

Wang Gio keluar dari kantornya " President Wang, apakah kau akan keluar ? " Shi Yixin bertanya melihat wang Gio terburu – buru.

" Aku akan keluar dan tidak tau kapan kembali, batalkan semua rapat dan pertemuanku hari ini " Kata Wang Gio sambil berjalan kearah lift. Shi Yixin menyaring dengan cepat apa yang dikatakan Wang Gio dan menjawab " Baik President "

Kediaman Yu …

Huan Junjie kembali kerumah dengan wajah gelapnya, menghampiri Yu Cheng Tang yang sedang duduk dengan Koran ditangannya. " Dia kembali dan kamu merahasiakan itu dariku. Apa kalian mencoba menipuku " dia sangat marah

Yu Cheng Tang tidak menjawabnya dan tetap membaca Koran yang ada ditangannya. " kamu tau, apa yang dilakukan anak kesayangmu kepadaku, hari ini dia mengancamku dan melemparkanku ke tanah sehingga membuat memar tanganku." Huan Junjie sangat marah sambil menyodorkan pergelangan tangannya kepada Yu Cheng Tang.

Yu Cheng Tang menyimpan koran dan mendogak melihat Huan Junjie " Apa kamu mencoba melukainya ? "

" Apa yang kamu katakan, aku tidak melukainya dia yang menyerangku dan membuat luka ditanganku "

" Jangan menyentuhnya atau aku tidak akan memaafkanmu " Yu Cheng Tang muak mendengar ocehan Huan Junjie kemudian beranjak dan pergi.

Yu Cheng Tang selalu memperlakukan Huan Junjie dengan buruk, dia tidak pernah mendengar bahkan meliriknya. Mereka terlihat bahagia diluar karna Yu Cheng Tang tidak membatasi pengeluaran Huan Junjie.