seburuk itu aku pernah

Perihal tentang apa yang telah kita alami yang tak mampu untuk kita tulis ulang menjadi bab baru yang indah,fakta bahwa seburuk itu aku pernah, membuatku tersentak dan berkeluh kesah diatas sajadah.menyadari betapa aku yang sekarang adalah bentukan diriku yang dulu.

Pagi itu,saat sunyi menyapaku. aku duduk dengan laptop yang menjadi teman pagiku,juga teh hangat dan selembar roti untuk memulai ceritaku.

Suara rintik hujan seolah mengingatkanku dengan suatu masa yang sudah beberapa tahun lamanya namun masih teringat penuh diingatanku.

Miss, bukan memaknai rindu namun itulah yang biasa mereka sebutkan untuk memanggilku. aku 14 tahun waktu itu, kulit sawo matang, 150cm , 40kg, tidak kenal make up,hanya bantuan baby powder untuk bekal versi cantik ke sekolah. namun realitanya simple itu membuatku terlihat mirip dengan ras kulit hitam yang memenangkan ajang kecantikan dunia Miss Unniverse tahun itu. dan karena aku suka pelajaran Bahasa Inggris, mereka semakin mengenalku dengan panggilan yang melegendakan diriku itu.

Sekilas menjadi periang serta dikenal banyak orang itu terdengar menyenagkan,bukan? memiliki banyak teman baru,dikenal guru,aktif diorganisasi sekolah dan tentunya banyak dikenalin sama senior. kehidupanku kala itu lumayan membuatku ingin kembali ke masa itu.namun bulan bulan berlalu,aku mendapati diriku sebagai seorang remaja yang tumbuh tak seharusnya tumbuh, remaja yang dulu berprestasi sekarang menjadi remaja yang mengecewakan keluargaku. yang awalnya juara sekarang harus mendapati peringkat 2 terakhir dikelas dengan 6 mata pelajaran bertuliskan tinta merah. semua dimulai sejak tahun itu.

Hingga tahun tahun yang aku lewati penuh dengan keburukan.tidak! bukan karena aku jahat.tapi, hanya saja aku mulai membenci diri sendiri sejak tahun itu. aku hanya mencoba keluar dari zona nyaman ku dan mencoba banyak hal yang terlambat kulakukan. tidak ada yang salah dengan itu. exactly!

Lalu diusia 21th aku bertemu dengan seseorang yang mampu membawaku kembali,kembali ke hakikat diriku yang sebenarnya, kembali untuk mengenal siapa aku dan apa kewajibanku ada didunia ini, sosok lelaki yang tak pernah aku temukan sebelumnya, seorang yang gagah berani membelaku jika lingkunganku mencoba untuk menjatuhkan aku, seorang lelaki hebat yang telah menanamkan keimanan ke dalam hatiku.

"Memang tuhan punya cara sendiri untuk memberikan hidayah kepada hamba-Nya, namun jika kau adalah perantara yang Allah titipkan kepadaku,itu cukuplah menjadi bukti bahwa aku memilihmu,bahwa aku berusaha untuk menjadi pantas untukmu".

Tentang Seseorang

Pagi ini suara burung berkicau terdengar lebih riang dari sebelumnya, entahlah mungkin pertanda hari akan turun hujan atau mungkin pertanda akan teriknya mentari hari ini. yang jelas suara suara ini membuatku memulai hariku dengan memikirkan mu. kamu yang namanya kini terpatri dihatiku, kamu yang bijak dan berwibawa, kamu yang suka marah jika aku terlihat bodoh, kamu yang terkadang sulit untuk aku tebak, kamu yang sering menang dariku dan membuatku iri karena tak mampu sehebat kamu, teringat tingkah konyol kamu yang tak pernah gagal menghiburku.ya kamu, yang sekarang aku panggil calon Suamiku.....